18 c. Meningkatnya rasio tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan terhadap jumlah
penduduk, serta terjangkaunya masyarakat di daerah rawan kesehatan oleh pelayanan kesehatan.
d. Meningkatnya persentase fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang memenuhi standar baku mutu dan meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan. e. Meningkatnya penggunaan obat secara rasional.
f. Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, cakupan
penanganan komplikasi kasus obstetric, cakupan pembinaan kesehatan anak balita dan anak usia pra-sekolah, cakupan pelayanan antenatal, postnatal dan neonatal.
g. Menurunnya angka kematian akibat perubahan kondisi matra seperti angka kematian jemaah haji dan pengungsi.
h. Berkembangnya pelaksanaan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa, pence- gahan dan penanggulangan bencana secara terpadu dan melibatkan peran aktif
masyarakat. i. Berkembangnya pelayanan kesehatan rehabilitasi medik bagi kelompok penderita
kecacatan dan pelayanan kesehatan bagi kelompok lanjut usia.
3. Program Pokok Perbaikan Gizi Masyarakat
Program pokok ini bertujuan meningkatnya kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi, meningkatnya pelayanan gizi untuk mencapai keadaan gizi yang
baik dengan menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi lebih, serta meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan bermutu untuk memantapkan ketahanan pangan
tingkat rumah tangga.
Sasaran Program Pokok Perbaikan Gizi adalah: a. Menurunnya prevalensi bayi dengan berat lahir rendah BBLR, gizi kurang di
kalangan balita, prevalensi gangguan akibat kurang yodium GAKY pada anak, anemia gizi besi di kalangan ibu hamil, dan kurang energi kronis KEK di kalangan
ibu hamil.
b. Tidak ditemukannya kekurangan vitamin A klinis di kalangan balita dan ibu hamil. c. Dapat dicegahnya peningkatan prevalensi gizi lebih.
d. Meningkatnya persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium,
pemberian air susu ibu ASI eksklusif, dan pemberian makanan pendamping ASI MP-ASI.
19 e. Tercapainya konsumsi gizi seimbang dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 2.200
kkal per kapita per hari dan protein 50 gram per kapita per hari, serta meningkatnya persentase keluarga yang sadar gizi.
4. Program Pokok Sumberdaya Kesehatan
Tujuan dari program pokok ini adalah meningkatnya jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan; meningkatnya jumlah, efektivitas dan efisiensi penggunaan
biaya kesehatan; meningkatnya ketersediaan sarana, prasarana, dan dukungan logistik yang semakin merata, terjangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sasaran Program Pokok Sumberdaya Kesehatan adalah:
a. Terdapatnya kebijakan dan rencana pengembangan tenaga kesehatan dari masyarakat dan pemerintah di semua tingkat.
b. Meningkatnya pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dan pengembangan pembinaan karier seluruh tenaga kesehatan.
c. Meningkatnya fungsi lembaga pendidikan dan pelatihan kesehatan yang mengutamakan pengembangan peserta didik dalam rangka meningkatkan
profesionalisme. d. Meningkatnya persentase penduduk yang menjadi peserta sistem pemeliharaan
kesehatan dengan pembiayaan pra-upaya. e. Meningkatnya jumlah badan usaha yang menyelenggarakan upaya sistem pembiayaan
pra-upaya. f. Tersedianya jaringan pemberi pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu, baik
pemerintah maupun swasta, sesuai dengan kebutuhan sistem pembiayaan pra-upaya. g. Meningkatnya jaringan pelayanan dokter keluarga sebagai penyelenggara pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan paripurna dan bermutu, dengan sistem pembiayaan pra-upaya.
h. Tersedianya peralatan kesehatan baik medis maupun non-medis yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
i. Tersedianya perbekalan kesehatan yang memadai baik jenis maupun jumlahnya, sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat setempat.
5. Program Pokok Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya
Program pokok ini bertujuan terbinanya pelayanan farmasi komunitas dan klinik; terbinanya penggunaan obat yang rasional; tersedianya obat publik dan perbekalan
kesehatan dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, harga yang terjangkau, kualitas yang baik, digunakan secara rasional, serta dapat diperoleh setiap saat diperlukan melalui