101
BAB V I PERBAN DI N GAN I N DON ESI A
DEN GAN BEBERAPA N EGARA
Data dan informasi yang disajikan untuk menggambarkan perbandingan antara Indonesia dengan beberapa negara lain, khususnya negara-negara yang tergabung dalam
Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara ASEAN pada bab ini tidak seluruhnya data tahun 2001. Beberapa indikator menggunakan data tahun sebelumnya tahun 2000. Hal
ini dikarenakan tidak diperolehnya data tahun 2001 di berbagai publikasi yang dijadikan sumber data.
A. KEPENDUDUKAN
Di antara negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, Indonesia merupakan negara yang paling besar jumlah penduduknya. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2001
mencapai 208.405 ribu jiwa. Sementara itu negara berikutnya dengan jumlah penduduk terbanyak kedua adalah Vietnam, yaitu sebesar 79.174 ribu jiwa, diikuti oleh Filipina
sebesar 77.130 ribu jiwa. Penduduk Thailand dan Myanmar pada tahun yang sama masing- masing sebesar 63.583 ribu jiwa dan 48.363 ribu jiwa. Sedangkan Laos, Singapura, dan
Brunei Darussalam merupakan negara-negara dengan jumlah penduduk di bawah 10 juta jiwa, bahkan jumlah penduduk Brunei Darussalam pada tahun 2001 hanya 334 ribu jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk untuk periode tahun 1991-2001 di negara-negara ASEAN menunjukkan bahwa Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam merupakan negara
dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun tertinggi yaitu masing-masing sebesar 3,0; 2,5; dan 2,4. Sementara itu laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar
1,5, dan Singapura merupakan merupakan negara di kawasan Asia Tenggara dengan laju pertumbuhan penduduk terendah yaitu sebesar 0,8 per tahun.
Dari komposisi penduduk menurut golongan umur ditinjau dari aspek ekonomi umur belum produktif, umur produktif, dan umur tidak produktif lagi, dapat diketahui
besarnya angka beban tanggungan dependency ratio. Angka beban tanggungan yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN adalah Kamboja dan Laos keduanya sebesar
85, menyusul Filipina sebesar 69, dan Malaysia serta Vietnam keduanya 61. Dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, angka beban tanggungan di Indonesia
termasuk yang rendah yaitu 54, di mana yang terendah adalah Singapura 41.
Sebagai perbandingan, Jepang yang merupakan negara paling maju di Asia, bahkan di dunia pada tahun yang sama mempunyai penduduk sebesar 127.334 ribu jiwa,
dengan laju pertumbuhan 0,3 per tahun, dan angka beban tanggungan 48. Jumlah penduduk, laju pertumbuhan, dan angka beban tanggungan negara-negara ASEAN dan
Jepang pada tahun 2001 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
102
TABEL 60 JUMLAH PENDUDUK, LAJU PERTUMBUHAN, DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN
NEGARA-NEGARA ASEAN DAN JEPANG TAHUN 2001
NO. Negara Jumlah Penduduk
ribuan jiwa Laju Pertumbuhan
1991-2001 per Tahun Angka Beban
Tanggungan 1. Brunei
Darussalam 334
2,4 53
2. Kamboja 13.44
3,0 85
3. INDONESIA 208.405
1,5 54
4. Laos 5.402
2,5 85
5. Malaysia 22.632
2,2 61
6. Myanmar 48.363
1,6 60
7. Filipina 77.13
2,1 69
8. Singapura 4.107
0,8 41
9. Thailand 63.583
1,4 46
10. Vietnam 79.174
1,6 61
11. Jepang 127.334
0,3 48
Sumber: WHO, The World Health Report, 2002
B. DERAJAT KESEHATAN
Pada tahun 2001, Singapura merupakan negara ASEAN dengan Umur Harapan Hidup Waktu Lahir yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN, yaitu sebesar 78,8
tahun, menyusul kemudian Brunei Darussalam 74,4 tahun, dan Malaysia 71,7 tahun. Sedangkan yang terendah adalah Kamboja 56,2 tahun, menyusul kemudian Laos 57,2
tahun, dan Myanmar 64,1 tahun. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir untuk Indonesia sebesar 67,8 tahun.
Healthy Life Expectancy HALE yang menggambarkan umur harapan hidup penduduk dalam keadaan sehat merupakan salah satu indikator derajat kesehatan yang
baik untuk suatu bangsadaerah. HALE at Birth waktu lahir yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN pada tahun 2001 adalah Singapura 68,7 tahun, menyusul
kemudian Brunei Darussalam 62,0 tahun, dan Malaysia 60,4 tahun. Sedangkan yang terendah adalah Laos 44,2 tahun, Kamboja 46,4 tahun, dan Myanmar 48,9 tahun.
HALE at Birth di Indonesia pada urutan ke 6 di antara 10 negara ASEAN, yaitu sebesar 56,7 tahun masih di bawah Malaysia dan Brunei Darussalam.
Angka Kematian Bayi AKB negara-negara ASEAN pada tahun 2000 yang disampaikan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific
ESCAP menunjukkan bahwa Kamboja merupakan negara dengan AKB tertinggi 103 per 1000 kelahiran hidup, menyusul kemudian Laos 82,2 per 1000 kelahiran hidup,
dan Myanmar 47,1 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB terendah adalah Singapura 2,5 per 1000 kelahiran hidup, Thailand 6,2 per 1000 kelahiran hidup, dan
Brunei Darussalam 7,4 per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun yang sama AKB