Morbiditas HASIL AKHIR DERAJAT KESEHATAN 1. Mortalitas

109 Persentase keluarga yang memiliki akses jamban sehat juga demikian. Dari target tahun 2001 sebesar 63, dapat dicapai sebanyak 61,8 target tahun 2020: 85. Yang sedikit mengecewakan adalah pencapaian untuk pengelolaan sampah dan air limbah. Persentase keluarga yang mengelola sampah dengan baik, yang pada tahun 2001 ditargetkan 47, hanya tercapai 18 target tahun 2010: 80. Sedangkan persentase keluarga yang mengelola air limbah dengan aman, yang pada tahun 2001 ditargetkan 47 juga, hanya tercapai 25 target tahun 2010: 86.

2. Perilaku Masyarakat

Membiasakan masyarakat untuk berolahraga secara teratur dan memanfaatkan pelayanan kesehatan, rupanya merupakan hal yang sulit sekali dilakukan. Persentase penduduk yang berolahraga secara teratur, tahun 2001 ditargetkan sebanyak 30. Tetapi ternyata yang dapat dicapai di tahun 2001 hanya 22,6 target tahun 2010: 70. Persentase penduduk yang memanfaatkan pelayanan kesehatan hanya tercapai 40 di tahun 2001 ini target tahun 2001: 65 dan target tahun 2010: 80. Persentase penduduk yang tidak merokok, walaupun angkanya masih agak diragukan, tetapi angka itu menunjukkan dilampauinya target tahun 2001. Target yang ingin dicapai 70, sementara yang berhasil dicapai 72,3 target tahun 2010: 80. Target tahun 2001 untuk persentase desa yang memiliki UKBM 90 juga dapat dilampaui 92. Ke arah pencapaian target tahun 2010 100, betapa pun masih cukup jauh. Penduduk yang tercakup JPKM memang masih sangat rendah bila dibanding target tahun 2010 80. Namun demikian, target tahun 2001 yang sebesar 18, ternyata dapat dilampaui 20,2.

3. Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan

Target untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, baik melalui peningkatan jumlah sarana kesehatan dasar maupun sarana kesehatan rujukan, tampaknya dapat dicapai dengan cukup baik. Rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk yang pada tahun 2001 ditargetkan 4, ternyata dapat dicapai 3,5 target tahun 2010: 8. Rasio Puskesmas Pembantu terhadap Puskesmas yang tahun 2001 ditargetkan 3, dapat dicapai 2,9 target tahun 2010: 5. Rasio Rumah Sakit terhadap 500.000 penduduk yang pada tahun 2001 ini ditargetkan 3, ternyata dapat dicapai 2,8 target tahun 2010: 6. Sedangkan Rasio Tempat Tidur RS terhadap 100.000 penduduk dapat dicapai 61 dari target tahun 2001 sebesar 65 terget tahun 2010: 75. Sementara itu, target kepuasan penduduk dalam menggunakan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap dapat dilampaui. Persentase penduduk yang puas terhadap rawat jalan di tahun 2001 ditargetkan hanya 80. Demikian juga untuk rawat inap. Ternyata kedua target itu dapat dilampaui, yaitu masing-masing dapat mencapai 90, sesuai dengan target untuk tahun 2010. Karena data pencapaian tentang kepuasan ini diperoleh dari survei, tentu tidak dapat mewakili gambaran secara keseluruhan. Oleh karena upaya untuk meningkatkan kepuasan penduduk harus terus dilakukan.