KEPENDUDUKAN I PERBAN DI N GAN I N DON ESI A

102 TABEL 60 JUMLAH PENDUDUK, LAJU PERTUMBUHAN, DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN NEGARA-NEGARA ASEAN DAN JEPANG TAHUN 2001 NO. Negara Jumlah Penduduk ribuan jiwa Laju Pertumbuhan 1991-2001 per Tahun Angka Beban Tanggungan 1. Brunei Darussalam 334 2,4 53 2. Kamboja 13.44 3,0 85 3. INDONESIA 208.405 1,5 54 4. Laos 5.402 2,5 85 5. Malaysia 22.632 2,2 61 6. Myanmar 48.363 1,6 60 7. Filipina 77.13 2,1 69 8. Singapura 4.107 0,8 41 9. Thailand 63.583 1,4 46 10. Vietnam 79.174 1,6 61 11. Jepang 127.334 0,3 48 Sumber: WHO, The World Health Report, 2002

B. DERAJAT KESEHATAN

Pada tahun 2001, Singapura merupakan negara ASEAN dengan Umur Harapan Hidup Waktu Lahir yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN, yaitu sebesar 78,8 tahun, menyusul kemudian Brunei Darussalam 74,4 tahun, dan Malaysia 71,7 tahun. Sedangkan yang terendah adalah Kamboja 56,2 tahun, menyusul kemudian Laos 57,2 tahun, dan Myanmar 64,1 tahun. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir untuk Indonesia sebesar 67,8 tahun. Healthy Life Expectancy HALE yang menggambarkan umur harapan hidup penduduk dalam keadaan sehat merupakan salah satu indikator derajat kesehatan yang baik untuk suatu bangsadaerah. HALE at Birth waktu lahir yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN pada tahun 2001 adalah Singapura 68,7 tahun, menyusul kemudian Brunei Darussalam 62,0 tahun, dan Malaysia 60,4 tahun. Sedangkan yang terendah adalah Laos 44,2 tahun, Kamboja 46,4 tahun, dan Myanmar 48,9 tahun. HALE at Birth di Indonesia pada urutan ke 6 di antara 10 negara ASEAN, yaitu sebesar 56,7 tahun masih di bawah Malaysia dan Brunei Darussalam. Angka Kematian Bayi AKB negara-negara ASEAN pada tahun 2000 yang disampaikan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific ESCAP menunjukkan bahwa Kamboja merupakan negara dengan AKB tertinggi 103 per 1000 kelahiran hidup, menyusul kemudian Laos 82,2 per 1000 kelahiran hidup, dan Myanmar 47,1 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB terendah adalah Singapura 2,5 per 1000 kelahiran hidup, Thailand 6,2 per 1000 kelahiran hidup, dan Brunei Darussalam 7,4 per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun yang sama AKB 103 Indonesia dilaporkan sebesar 42 per 1000 kelahiran hidup lebih rendah dibanding Myanmar, namun masih lebih tinggi dibanding Thailand dan Brunei Darussalam. Probabilitas Kematian Balita 0-4 tahun yang terendah di negara-negara ASEAN pada tahun yang sama adalah Singapura 11 per 1000 balita untuk laki-laki dan 8 per 1000 balita untuk perempuan, menyusul kemudian Malaysia 13 untuk laki-laki dan 11 untuk perempuan dan Brunei Darussalam 14 untuk laki-laki dan juga perempuan. Sedangkan yang tertinggi adalah Kamboja 130 untuk laki-laki dan 114 untuk perempuan, menyusul kemudian Laos 121 untuk laki-laki dan 106 untuk prempuan dan Myanmar 72 untuk laki-laki dan 55 untuk perempuan. Probabilitas kematian balita di Indonesia pada tahun 2001 menduduki urutan keempat tertinggi yaitu sebesar 50 per 1000 balita untuk laki-laki dan 40 per 1000 balita untuk perempuan. Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama, Umur Harapan Hidup Waktu Lahir di Jepang sebesar 81,4 tahun, HALE at Birth sebesar 73,6 tahun, dan Probabilitas Kematian Balita hanya sebesar 5 per 1000 balita untuk laki-laki dan 4 per 1000 balita untuk perempuan. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir, HALE, Angka Kematian Bayi, dan Probabilitas Kematian Balita negara-negara ASEAN dan Jepang pada tahun 2001 dapat dilihat pada tabel berikut ini. TABEL 61 UMUR HARAPAN HIDUP, HALE, ANGKA KEMATIAN BAYI, DAN PROBABILITAS KEMATIAN BALITA DI NEGARA-NEGARA ASEAN DAN JEPANG TAHUN 2001 Probabilitas Kematian Balita per 1000 balita No. Negara Umur Harapan Hidup Waktu Lahir tahun HALE at Birth tahun AKB per 1000 lh Th. 2000 [a] Laki-laki Perempuan 1. Brunei Darussalam 74,4 62,0 7,4 14 14 2. Kamboja 56,2 46,4 103,0 130 114 3. INDONESIA 67,8 56,7 42,0 50 40 4. Laos 57,2 44,2 82,2 121 106 5. Malaysia 71,7 60,4 7,9 13 11 6. Myanmar 64,1 48,9 47,1 72 55 7. Filipina 67,7 55,5 31,5 46 33 8. Singapura 78,8 68,7 2,5 11 8 9. Thailand 68,9 58,6 6,2 38 31 10. Vietnam 69,3 58,6 30,0 44 35 11. Jepang 81,4 73,6 [b] 3,2 5 4 Sumber: WHO, The World Health Report, 2002 [a] Statistics Division, United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific ESCAP [b] SEAMICIMFJ, SEAMIC Health Statistics, 2001