Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian

tidak pernah melihat, mendengar, dan menggunakan dari usia ≥ 46 tahun ke generasi usia 21-45 tahun mengalami kenaikan sebanyak 259 JP 7,29. Dari usia 21-45 tahun ke generasi usia 15-20 tahun juga terjadi kenaikan sebanyak 278 JP 7,82. Dari uraian tersebut tiap generasinya mengalami kenaikan pemahaman dengan kategori D. Artinya tiap generasi semakin tinggi angka yang tidak mengetahui leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei. Dari hasil pengamatan ke lapangan dan pendapat informan hal ini disebabkan karena sebagian leksikon nomina tidak ada sehingga leksikon verba juga tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Perbandingan Pemahaman Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau

Bingei di 16 Kelurahan Pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dalam setiap kelurahan memiliki perbedaan pemaham dengan persentase yang bervariatif. Leksikon verba diujikan dalam satu kelurahan terdiri dari 2 orang dalam satu generasi jadi total informan pengujian 6 orang dalam satu generasi. Total dari 16 kelurahan dalam satu kecamatan untuk satu generasi adalah 32 orang jadi total keseluruhan informan pengujian adalah 96 orang dalam satu kecamatan. Di bawah ini akan diuraikan perbandingan pemaham guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei berdasarkan ke empat kategori yang disodorkan kepada informan pengujian.

1. Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian

Lau Bingei di 16 Kelurahan dengan Kategori A Pernah Melihat, Mendengar, dan Menggunakan Universita Sumatera Utara Pemaham guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei di 16 kelurahan kategori A pernah dilihat, didengar, dan digunakan memperoleh persentase yang bervariatif. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini. Tabel 5.21 Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei di 16 Kelurahan dengan Kategori A Pernah Melihat, Mendengar, dan Menggunakan NO KelurahanDesa Total JP 1 Telagah 414 62,16 2 Tanjung Gunung 404 60,66 3 Pekan Sawah 404 60,66 4 Belinteng 443 66,51 5 Rumah Galuh 392 58,85 6 Simpang Kuta Buluh 367 55,10 7 Gunung Ambat 345 51,80 8 Namo Ukur Selatan 320 48,04 9 Namo Ukur Utara 315 47,29 10 Duru Lingga 307 46,09 11 Pasar VIII Namo Terasi 291 43,69 12 Pasar IV Namo Terasi 279 41,89 13 Kwala Mencirim Pasar VI 259 38,88 14 Purwobinangun 251 37,68 15 Emplasmen Kwala Mencirim 241 36,18 16 Mekar Jaya 433 65,01 Total 5465 Rata-rata 51,28 Dari tabel di atas, terlihat bahwa kelurahan yang paling banyak melihat, mendengar dan menggunakan leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dalam kalimat sehari-hari adalah Kelurahan Belinteng JP 443 66,51 data ini menunjukkan bahwa banyak leksikon verba yang diketahui dan digunakan dalam percakapan oleh guyub tutur yang letak geografisnya dekat dengan Lau Bingei Universita Sumatera Utara dan jauh dari perkotaan. Kelurahan yang kedua yang banyak menggunakan leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei adalah Kelurahan Mekar Jaya dengan total JP 443 65,01 daerah ini adalah kelurahan yang memiliki geografis dekat dengan Lau Bingei, dan nama desanya juga berasal dari nama Lau Bingei yaitu Tanjung Bingei.

2. Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian

Lau Bingei di 16 Kelurahan dengan Kategori B Pernah Melihat dan Mendengar Pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei yang pernah dilihat dan didengar diperoleh oleh Kelurahan Emplasmen Kuala Mencirim dengan JP 233 34,98, Kuala Mencirim Pasar VI dengan JP 221 33,18. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini. Tabel 5.22 Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei di 16 Kelurahan dengan Kategori B Pernah Melihat dan Mendengar NO KelurahanDesa Total JP 1 Telagah 152 22,82 2 Tanjung Gunung 163 24,47 3 Pekan Sawah 162 24,47 4 Belinteng 145 21,77 5 Rumah Galuh 168 25,22 6 Simpang Kuta Buluh 175 26,27 7 Gunung Ambat 189 28,37 8 Namo Ukur Selatan 214 32,13 9 Namo Ukur Utara 188 28,22 10 Duru Lingga 181 27,17 11 Pasar VIII Namo Terasi 191 28,67 12 Pasar IV Namo Terasi 200 30,03 13 Kwala Mencirim Pasar VI 221 33,18 14 Purwobinangun 215 32,28 15 Emplasmen Kwala Mencirim 233 34,98 Universita Sumatera Utara 16 Mekar Jaya 143 21,47 Total 2940 Rata-rata 27,59

3. Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian