Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia ≥ 46 Tahun

6.1 rangkuman deskripsi pemaham leksikon verba benda Lau Bingei yang tidak diketahui oleh informan adalah erlesung JP 32 33,33. Dari uraian keempat belas kelompok leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei di atas maka dapat disimpulkan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei mengalami penyusutan. Dari ke empat kategori yang telah dianalisis menunjukkan bahwa guyub tutur bahasa Karo Kecamatan Sei. Bingai dengan kategori A dan B menyatakan bahwa leksikon verba yang diujikan masih bertahan dan sering digunakan dalam kalimat sehari-hari. Walaupun sebagian mengalami penyusutan yang terlihat pada kategori C dan D. Kelompok leksikon verba dengan JP tertinggi adalah leksikon verba tumbuhan yang dapat dimakan dengan persentase 83,88. Hal ini karena guyub tutur lebih banyak menggunakan leksikon tersebut sebagai percakapan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian perbandingan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei berdasarkan tiga generasi manusia berikut ini. A. Perbandingan Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Berdasarkan Tiga Generasi Manusia

1. Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia ≥ 46 Tahun

terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei berdasarkan generasi usia ≥46 tahun setelah diujikan dengan kategori A yaitu pernah dilihat, didengar dan digunakan maka kelompok leksikon yang paling tinggi persentase pemahamannya untuk usia ≥46 tahun Universita Sumatera Utara adalah kelompok leksikon verba nama perangkat rumah adat dengan JP 366 90, 38. Untuk pemahaman kelompok leksikon dengan kategori berikutnya dapat dilihat pada tabel 5.11 di bawah ini. Tabel 5.14 Deskripsi Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia ≥46 Tahun terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Dari uraian tabel di atas diperoleh pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dengan JP dan persentase usia ≥46 tahun kategori A dengan JP 2316 65,20, kategori B dengan JP 1103 31,05, kategori C dengan JP 133 3,74, dan kategori D dengan JP 0 0. NO KELOMPOK LEKSIKON NOMINA A B C D JP JP JP JP 1 Benda-benda Lau Bingei 368 88,46 48 11,53

2 Bagian Lau Bingei

655 62,02 366 34,65 35 3,31 3 Alat penangkap nurung „ikan‟ 208 72,22 80 27,77 4 Nama nurung „ikan‟ 181 80,80 38 16,96 5 2,23 5 Tumbuhan jenis dukut „rumput- rumputan‟ 6 Tumbuhan yang dapat dimakan 432 90 48 10 7 Tumbuhan yang tidak dapat dimakan 18 11,25 103 64,37 39 24,37 8 Tumbuhan obat 70 43,75 50 31,25 40 25 9 Hewan sekitar Lau Bingei 64 100 10 Nama piduk „burung‟ 32 100 11 Nama serangga 192 100 12 Nama perangkat rumah adat 366 90,38 42 7,69 8 1,92 13 Tradisi yang menggunakan Lau Bingei 5 15,62 27 84,37 14 Teknologi yang menggunakan Lau Bingei 13 40,62 13 40,62 6 18,75 Total 2316 1103 133 Rata-rata 65,20 31,05 3,74 Universita Sumatera Utara Tingkat pemahaman guyub tutur bahasa Karo generasi usia ≥46 tahun terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dapat dideskripsikan pada diagram batang berikut ini. Gambar 5.6 Tingkat Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia ≥46 Tahun terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Dengan demikian secara keseluruhan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei kategori A paling tinggi dipahami sebanyak 2316 JP. Dari 111 leksikon verba yang diujikan, rata- rata penguasaan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei sebanyak 65,20. Hasil ini membuktikan pemahaman guyub tuttur bahasa Karo terhadap leksikon verba masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi usia ≥46 Tahun. 2. Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia 21-45 Tahun terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei berdasarkan generasi usia 21-45 tahun setelah diujikan dengan kategori A yaitu pernah dilihat, didengar dan digunakan maka kelompok 500 1000 1500 2000 2500 A B C D Universita Sumatera Utara leksikon yang paling tinggi persentase pemahamannya untuk usia 21-45 tahun adalah kelompok leksikon verba nama tumbuhan yang dapat dimakan dengan JP 408 85. Untuk pemahaman kelompok leksikon dengan kategori berikutnya dapat dilihat pada tabel 5.12 di bawah ini. Tabel 5.15 Deskripsi Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi 21-45 Tahun Terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Dari uraian tabel di atas diperoleh pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dengan JP dan persentase usia 21-45 tahun kategori A dengan JP 1775 49,97, kategori B dengan JP 995 NO KELOMPOK LEKSIKON NOMINA A B C D JP JP JP JP 1 Benda-benda Lau Bingei 271 65,14 145 34,85

2 Bagian Lau Bingei

638 60,41 219 20,73 167 15,81 32 3,03 3 Alat penangkap nurung „ikan‟ 165 57,29 64 22,22 34 11,80 25 8,68 4 Nama nurung „ikan‟ 125 55,80 55 24,55 44 19,64 5 Tumbuhan jenis dukut „rumput- rumputan‟ 6 Tumbuhan yang dapat dimakan 408 85 72 15 7 Tumbuhan yang tidak dapat dimakan 32 20 64 40 64 40 8 Tumbuhan obat 32 20 56 35 72 45 9 Hewan sekitar Lau Bingei 64 100 10 Nama piduk „burung‟ 31 96,87 1 3,12 11 Nama serangga 192 100 12 Nama perangkat rumah adat 164 39,42 90 21,63 97 23,31 65 15,62 13 Tradisi yang menggunakan Lau Bingei 2 6,25 30 93,75 14 Teknologi yang menggunakan Lau Bingei 2 6,25 30 93,75 Total 1775 995 523 259 Rata-rata 49,97 28,01 14,72 7,29 Universita Sumatera Utara 28,01, kategori C dengan JP 523 14,72, dan kategori D dengan JP 259 7,29. Tingkat pemahaman guyub tutur bahasa Karo generasi usia 21-45 tahun terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dapat dideskripsikan pada diagram batang berikut ini. Gambar 5.7 Tingkat Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia 21-45 Tahun terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Dengan demikian secara keseluruhan pemahaman guyub tutur bahasa karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei kategori A paling tinggi dipahami sebanyak 1775 JP. Dari 111 leksikon verba yang diujikan, rata- rata penguasaan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei sebanyak 49,97. Hasil ini membuktikan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi usia 21-45 Tahun. 3. Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia 15-20 Tahun terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 A B C D Universita Sumatera Utara Pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei generasi usia 15-20 tahun setelah diujikan dengan kategori A yaitu pernah dilihat, didengar dan digunakan maka kelompok leksikon yang paling tinggi persentase pemahamannya untuk usia 15-20 tahun adalah kelompok leksikon verba nama tumbuhan dapat dimakan dengan JP 368 76, 66. Untuk pemahaman kelompok leksikon dengan kategori berikutnya dapat dilihat pada tabel 5.13 di bawah ini. Tabel 5.16 Deskripsi Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi 15-20 Tahun terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei NO KELOMPOK LEKSIKON NOMINA A B C D JP JP JP JP 1 Benda-benda Lau Bingei 164 39,42 192 46,15 19 4,56 41 9,85

2 Bagian Lau Bingei

510 48,29 169 16,00 305 28,88 72 6,81 3 Alat penangkap nurung „ikan‟ 122 42,36 84 29,16 48 16,66 34 11,80 4 Nama nurung „ikan‟ 82 36,60 70 31,25 65 29,01 7 3,12 5 Tumbuhan jenis dukut „rumput- rumputan‟ 6 Tumbuhan yang dapat dimakan 368 76,66 16 3,33 80 16,66 16 3,33 7 Tumbuhan yang tidak dapat dimakan 32 20 128 80 8 Tumbuhan obat 32 20 128 9 Hewan sekitar Lau Bingei 64 100 10 Nama piduk „burung‟ 31 96,87 1 3,12 11 Nama serangga 133 69,27 55 28,64 4 2,08 12 Nama perangkat rumah adat 128 30,76 22 5,28 192 46,15 74 17,78 13 Tradisi yang menggunakan Lau Bingei 28 87,5 4 12,5 14 Teknologi yang menggunakan Lau Bingei 32 100 Total 1374 842 799 537 Rata-rata 38,68 23,70 22,49 15,11 Universita Sumatera Utara Dari uraian tabel di atas diperoleh pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei generasi usia 15-20 tahun kategori A dengan JP 1374 38,68, kategori B dengan JP 842 23,70, kategori C dengan JP 799 22,49, dan kategori D dengan JP 537 15,11. Tingkat pemahaman guyub tutur bahasa Karo generasi usia 15-20 tahun terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dapat dideskripsikan pada diagram batang berikut ini. Gambar 5.8 Tingkat Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo Generasi Usia 15-20 Tahun terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau Bingei Dengan demikian secara keseluruhan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei kategori A paling tinggi dipahami sebanyak 1374 JP. Dari 111 leksikon verba yang diujikan, rata- rata penguasaan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei sebanyak 38,68. Hasil ini membuktikan pemahaman leksikon verba masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari 200 400 600 800 1000 1200 1400 A B C D Universita Sumatera Utara oleh generasi usia 15-20 Tahun. Akan tetapi tingkat pemahaman antargenerasi memiliki perbedaan yang signifikan. Dari ketiga generasi usia ≥ 46 tahun, usia 21-45 tahun, dan usia 15-20 tahun dapat disimpulkan bagaimana perbandingan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei. Ketiga generasi tersebut dapat dilihat pada tabel kateori A, B, C dan D berikut ini: Tabel 5.17 Perbandingan Pamahaman Guyub Tutur Bahasa Karo dari Tiga Generasi terhadap Leksikon Verba Berdasarkan Kategori A Usia ≥ 46 tahun Usia 21-45 tahun Usia 15-20 tahun JP 2316 JP 1775 JP 1374 65,20 49,97 38,68 Dari uraian tabel di atas terjadi penyusutan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dengan kategori A pernah melihat, mendengar, dan menggunakan dari usia ≥ 46 tahun ke generasi usia 21-45 tahun sebanyak 541 JP 15,23. Penyusutan dari usia 21- 45 tahun ke generasi usia 15-20 tahun juga terjadi sebanyak 401 JP 11,29. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman generasi manusia terhadap leksikon verba dengan pengujian kategori A mengalami penyusutan pada tiap generasi. Tabel 5.18 Perbandingan Pamahaman Guyub Tutur Bahasa Karo dari Tiga Generasi terhadap Leksikon Verba Berdasarkan Kategori B Usia ≥ 46 tahun Usia 21-45 tahun Usia 15-20 tahun JP 1103 JP 995 JP 842 31,05 28,01 23,70 Dari uraian tabel di atas terjadi penyusutan pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dengan Universita Sumatera Utara kategori B pernah melihat dan mendengar dari usia ≥ 46 tahun ke generasi usia 21-45 tahun sebanyak 108 JP 3,04. Penyusutan dari usia 21-45 tahun ke generasi usia 15-20 tahun juga terjadi sebanyak 153 JP 4,31. Tabel 5.19 Pamahaman Guyub Tutur Bahasa Karo dari Tiga Generasi terhadap Leksikon Verba Berdasarkan Kategori C Usia ≥ 46 tahun Usia 21-45 tahun Usia 15-20 tahun JP 133 JP 523 JP 799 3,74 14,72 22,49 Dari uraian tabel di atas pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dengan kategori C pernah mendengar saja dari usia ≥ 46 tahun ke generasi usia 21-45 tahun mengalami kenaikan pemaham sebanyak 390 JP 10,98. Dari usia 21-45 tahun ke generasi usia 15-20 tahun juga mengalami kenaikan sebanyak 276 JP 7,77. Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa tiap generasinya mengalami kenaikan pemahaman kategori C pernah mendengar saja. Artinya setiap generasi semakin banyak guyub tutur bahasa Karo yang hanya mendengar leksikon verba kesungaian Lau Bingei. Tabel 5.20 Perbandingan Pamahaman Guyub Tutur Bahasa Karo dari Tiga Generasi terhadap Leksikon Verba Berdasarkan Kategori D Usia ≥ 46 tahun Usia 21-45 tahun Usia 15-20 tahun JP 0 JP 259 JP 537 7,29 15,11 Dari uraian tabel di atas pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon nomina ekologi kesungaian Lau Bingei dengan kategori D tidak tahu Universita Sumatera Utara tidak pernah melihat, mendengar, dan menggunakan dari usia ≥ 46 tahun ke generasi usia 21-45 tahun mengalami kenaikan sebanyak 259 JP 7,29. Dari usia 21-45 tahun ke generasi usia 15-20 tahun juga terjadi kenaikan sebanyak 278 JP 7,82. Dari uraian tersebut tiap generasinya mengalami kenaikan pemahaman dengan kategori D. Artinya tiap generasi semakin tinggi angka yang tidak mengetahui leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei. Dari hasil pengamatan ke lapangan dan pendapat informan hal ini disebabkan karena sebagian leksikon nomina tidak ada sehingga leksikon verba juga tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Perbandingan Pemahaman Leksikon Verba Ekologi Kesungaian Lau

Bingei di 16 Kelurahan Pemahaman guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon verba ekologi kesungaian Lau Bingei dalam setiap kelurahan memiliki perbedaan pemaham dengan persentase yang bervariatif. Leksikon verba diujikan dalam satu kelurahan terdiri dari 2 orang dalam satu generasi jadi total informan pengujian 6 orang dalam satu generasi. Total dari 16 kelurahan dalam satu kecamatan untuk satu generasi adalah 32 orang jadi total keseluruhan informan pengujian adalah 96 orang dalam satu kecamatan. Di bawah ini akan diuraikan perbandingan pemaham guyub tutur bahasa Karo terhadap leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei berdasarkan ke empat kategori yang disodorkan kepada informan pengujian.

1. Pemahaman Guyub Tutur Bahasa Karo terhadap Leksikon Verba Ekologi Kesungaian