Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

118

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas X-F SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa : 1. Penerapan metode Two Stay Two Stray TSTSdapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-F pada materi Hewan Invertebrata di SMA Negeri 1 Depok, Sleman Yogyakarta. Hasil belajar ini dapat dilihat dari nilai post-test siswa baik pada siklus I maupun siklus II yang mengalami peningkatan. Untuk rata-rata kelas siklus I adalah 74,31 dan mengalami peningkatan di siklus II menjadi 84,68. Kemudian untuk presentase ketuntasn KKM juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 62,5 meningkat di siklus II menjadi 87,5. Hasil belajar pada ranah afektif juga mengalami peningkatan, dilihat hari hasil observasi afektif pada siklus I untuk kategori tinggi 65,62 meningkat pada siklus II dengan afektifnya menjadi 96,87 untuk kategori tinggi. 2. Penerapan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X-F pada materi Hewan Invertebrata di SMA Negeri 1 Depok, Sleman Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil minat siswa yang mengalami peningkatan pada kategori minat tinggi. Hasil kuisioner minat siswa juga mengalami peningkatan dengan presentase minat awal siswa sebesar 78,12 untuk kategori tinggi kemudian meningkat pada hasil kuisioner minat akhir siswa yaitu 100 siswa dalam kategori tinggi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran terkait dengan penggunaan metode Two Stay Two Stray sebagai berikut : 1. Penerapan metode Two Stay Two Stray membutuhkan waktu yang lama, sehingga peneliti lain yang ingin menerapkannya perlu mengatur dan mengelola waktu secara lebih efisien dan efektif. 2. Sebelum menerapkan metode ini, alangkah baiknya peneliti lebih memahami tentang penerapan metode ini agar siswa tidak ribut saat mencari kelompok awal maupun saat mencari kelompok bertamu sehingga kegiatan diskusi dengan penerapan metode ini dapat terlaksana dengan maksimal. DAFTAR PUSTAKA Akbar, Muhammad dafiq. 2013. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray TSTS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Pada Siswa X 4 SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 20132014. Dalam http:www.jurnal.fkip.uns.ac.idindex.phpsosantarticleview3806 . diakses tanggal 25 April 2015 Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung :Remaja Rosdakarya Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Jilid Keempat. Bandung : PT Remaja Rosda Karya Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta : Grava Media Daryanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah Beserta Contoh-contohnya. Yogyakarta : Grava Media Fitrianto, 2013. Pengaruh Model Pmebelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kalitengah Banjarnegara. IKIP PGRI. Semarang : IKIP PGRI PDF Firmando. 2012. Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Materi Pengelolaan Lingkungan Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray TSTS Untuk Siswa Kelas XA SMA Pangudo Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2011-2012. Yogyakarta : USD Gunawan, imam, dkk. 2008. Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif : Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian. Dalam https:akhmadsudrajat.files.wordpress.com200801revisi-taksonomi- bloom.pdf. diakses pada tanggal 25 April 2015 Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Meningkatkan Kecerdasn Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Lie. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo Putra, Sitiatava Rizema. 2012. Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta : Diva Press Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT RAjagrafindo Persada Safari. 2003. Indikator Minat Belajar. Dalam http:pedoman- skripsi.blogspot.com201107indikator-minat-belajar-html. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2015 Siregar, eveline, dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia Slameto. 2010. Belajar Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Teori Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Di Sekolah Dasar. Jakarta : Perdana Media Group Susilomurti, Khatarina. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatis Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Reproduksi XI Ipa SMA Negeri 4 Yogyakarta. Yogyakarta : USD Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya Syah, 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindp Persada Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Ijin Kampus Lampiran 2. Surat Ijin Dinas Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 4. Silabus SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN Tingkat Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Depok, Sleman Yogyakarta Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : X.F2 dua Standar Kompetensi : 3. Memahami Manfaat Keanekaragaman Hayati Alokasi Waktu : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Alat dan Bahan Sumber 3.4. Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan Peranannya bagi kehidupan. 1. Platyhelminthes : - Ciri ciri umum platyhelminthes - Klasifikasi phylum platyhelminthes - Peranan platyhelminthes dalam kehidupan Tatap Muka : - Berdiskusi tentang ciri ciri umum phylum platyhelminthes, klasifikasi dari kelas platyhelminthes dan peranannya dalam kehidupan Mendeskripsikan ciri umum phylum platyhelminthes Menjelaskan klasifikasi kelas dari phylum Platyhelminthes Menjelaskan Observasi sikap saat diskusi Tes tertulis Kuisioner 4 x 45 menit Buku paket Biologi Hand out Laptop dan LCD Power point Kartu Buku Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X, Diah Aryulina Internet Mendiskusikan serta mengerjakan LKS tentang berkaitan tentang phylum platyhelminthes siklus hidup dari phylum platyhelminthes Menjelaskan peranan platyhelminthes dalam kehidupan soal Kartu anggota kelompok name tag Hand out Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber 3.4. Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan Peranannya bagi kehidupan. 2. Nemathelminthes - Ciri ciri umum phylum nemathelminthes - Klasifikasi phylum nemathelminthes - Siklus hidup cacing perut Ascaris lumbricoides 3. Anelida : - Ciri ciri umum phylum anelida Klasifikasi anelida Tatap muka : - Berdiskusi tentang ciri ciri umum phylum anelida, - menjelaskan klasifikasi dari kelas anelida - menjelaskan peranan anelida dalam kehidupan Mendeskripsikan ciri umum phylum Nemathelminthes Menjelaskan klasifikasi kelas dari phylum nemathelminthes Menjeaskan daur hidup dari phylum Nemathelminthes Menjelaskan peranan Nemathelminthes dalam kehidupan Mendeskripsikan ciri umum phylum Annelida Menjelaskan klasifikasi kelas dari phylum Annelida Menjelaskan siklus hidup dari phylum Annelida menjelaskan Observasi sikap saat diskusi Tes tertulis Kuisioner 4 x 45 menit Buku paket Biologi Laptop dan LCD Power point Hand out Kartu soal Kartu anggota kelompok name tag Buku Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X, Diah Aryulina Hand out Internet peranan Annelida dalam kehidupan Lampiran 5. RPP Siklus I dan II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I RPP SIKLUS I Materi Phylum Platyhelminthes Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Depok, Sleman Mata pelajaran : Biologi Kelas semester : X II dua Alokasi waktu : 4 x 45 menit A. Standar Kompetensi : 4. Memahami manfaat keanekaragaman hayati

B. Kompetensi Dasar

: 3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan

C. Indikator

: Kognitif Produk 1. Menyebutkan ciri-ciri umum platyhelminthes 2. Menjelaskan klasifikasi Platyhelminthes 3. Menjelaskan siklus hidup platyhelminthes 4. Menjelaskan penanan platyhelminthes Kognitif Proses 1. Mendeskripsikan ciri umum Platyhelminthes berdasarkan hasil diskusi kelompok 2. Menjelaskan klasifikasi kelas dari phylum Platyhelminthes berdasarkan hasil diskusi kelompok 3. Menjelaskan siklus hidup dari phylum Platyhelminthes 4. Menjelaskan peranan phylum Platyhelminthes dalam kehidupan berdasarkan hasil diskusi kelompok Psikomotor 1. Mempresentasikan hasil diskusi Afektif Afektif Karakter 1. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan serius Afektif Sosial Berdiskusi bersama dengan teman kelompok dengan saling menghargai pendapat orang lain pendapat teman

D. Tujuan Pembelajaran :

Kognitif Produk : 1. Setelah membaca buku, siswa dapat menyebutkan ciri ciri umum phylum Platyhelminthes 2. Setelah diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan klasifikasi dari phylum platyhelminthes 3. Setelah diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan siklus hidup dari phylum platyhelminthes 4. Setelah diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan peranan phylum platyhelminthes dalam kehidupan Kognitif Proses : 1. Dengan melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan ciri- ciri umum phylum Platyhelminthes 2. Dengan melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan klasifikasi kelas dari phylum Platyhelminthes 3. Dengan melakukan diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi peranan dari phylum Platyhelminthes dalam kehidupan Psikomotor Dengan diberikan LKS saat diskusi, siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri-ciri, klasifikasi serta peranan phylum platyhelminthes Afektif Karakter : 1. Melalui kegiatan yang telah dirancang oleh guru, siswa dapat mengerjakan Lembar Diskusi Siswa LDS dengan baik 2. Dengan berkelompok, siswa dapat menjelaskan ciri ciri phylum Platyhelminthes 3. Secara berkelompok, siswa dapat menjelaskan klasifikasi kelas dari phylum Platyhelminthes 4. Secara berkelompok, siswa dapat menjelaskan siklus hidup dari phylum Platyhelminthes 5. Secara berkelompok, siswa dapat menjelaskan peranan phylum platyhelminthes dalam kehidupan Afektif Sosial : Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa mampu berdiskusi dengan teman kelompok dengan semangat kerja dan saling pengertian menerima pendapat orang lain

E. Materi Pembelajaran :

Ciri – ciri tiap phylum platyhelminthes dan nemathelminthes meliputi ciri tubuh, cara hidup, habitat, reproduksi Klasifikasi tiap-tiap phylum Platyhelminthes Siklus hidup phylum platyhelminthes Penanan dari phylum platyhelminthes dalam kehidupan

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi model pembelajaran tipe TSTS, Tanya-jawab, Presentasi

G. Media Pembelajaran :

Power point materi phylum platyhelminthes Papan tulis Lembar Kerja Siswa LKS Buku Biologi 1 Kelas X, Literatur ilmiah dan internet

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Penerapan metode pembelajaran two stay two stray (tsts) pada materi sistem imun dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta.

0 0 273

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mojolaban.

0 0 18

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5