Kompetensi Dasar Indikator KESIMPULAN DAN SARAN

3. Secara berkelompok, siswa dapat menjelaskan klasifikasi kelas dari phylum Platyhelminthes 4. Secara berkelompok, siswa dapat menjelaskan siklus hidup dari phylum Platyhelminthes 5. Secara berkelompok, siswa dapat menjelaskan peranan phylum platyhelminthes dalam kehidupan Afektif Sosial : Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa mampu berdiskusi dengan teman kelompok dengan semangat kerja dan saling pengertian menerima pendapat orang lain

E. Materi Pembelajaran :

Ciri – ciri tiap phylum platyhelminthes dan nemathelminthes meliputi ciri tubuh, cara hidup, habitat, reproduksi Klasifikasi tiap-tiap phylum Platyhelminthes Siklus hidup phylum platyhelminthes Penanan dari phylum platyhelminthes dalam kehidupan

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi model pembelajaran tipe TSTS, Tanya-jawab, Presentasi

G. Media Pembelajaran :

Power point materi phylum platyhelminthes Papan tulis Lembar Kerja Siswa LKS Buku Biologi 1 Kelas X, Literatur ilmiah dan internet

H. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Alokasi Waktu Tahap Pertemuan Pertama : 1 JP 1 x 45 Menit Pendahuluan : a. Salam pembuka b. Mengecek kehadiran siswa c. Apresepsi 15 Menit Guru memberi salam pembuka dan memperkenalkan diri Mengecek kehadiran siswa dengan presensi Menayangkan gambar planaria dan bertanya apa yang diketahui siswa tentang gambar tersebut Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan. Mengadakan test awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa Inti : a. Presentasi guru b. Kegiatan Kelompok c. Formalitas 20 Menit Menjelaskan secara umum materi yang akan di bahas. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing kelompok teridi dari 4 siswa Guru memberikan kartu soal yang berbeda tentang materi phylum platyhelminthes pada masing-masing kelompok untuk di diskusikan bersama teman kelompoknya. Guru memberikan waktu 15 menit untuk mengerjakan soal diskusi tersebut Setelah selesai mengerjakan, guru meminta dua orang dari masing-masing kelompok untuk berdiri dan bertamu ke kelompok lain untu mendiskusikan soal yang mereka punya Siswa diberikan waktu 5 menit untuk saling bertukar informasi Setelah selesai bertukar informasi, guru meminta dua orang yang bertamu di kelompok lain untuk kembali ke kelompok asalnya dan mensharingkan informasi yang mereka dapatkan kepada kelompok nya

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Penerapan metode pembelajaran two stay two stray (tsts) pada materi sistem imun dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta.

0 0 273

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mojolaban.

0 0 18

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5