Identitas Diri Gambaran Umum Responden 1

61

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan dua orang responden yang ketiganya adalah wanita Indonesia yang menikah dengan pria barat asing. Pada bab ini akan dikemukakan deskripsi data responden, data observasi selama berlangsungnya wawancara, dan pembahasan hasil wawancara. Pembahasan akan dijabarkan dengan menggunakan teori penyesuaian pernikahan oleh Hurlock 2000. Dengan demikian akan diperoleh dinamika psikologis responden untuk menjawab pertanyaan penelitian. Selain itu, dalam bab ini akan digunakan kode-kode yang memudahkan dalam melihat hasil wawancara yang terdapat pada lampiran. Contoh kode yang digunakan seperti W1.R1B.120-125hal.3, yang berarti pernyataan tersebut terdapat pada wawancara pertama pada RW pertama yang terdapat pada baris 120 sampai 125, dimana pernyataan tersebut terdapat pada lampiran halaman 3 tiga.

A. Analisa Data

1. Responden I

a. Identitas Diri

Tabel 1. Gambaran Umum Responden I Dimensi Responden Suami NamaInisial RW BB Usia 35 Tahun 42 Tahun Jumlah Anak 1 Orang Usia Pernikahan 7 Tahun Pendidikan Sarjana Ekonomi SMA Kewarganegaraan Indonesia Prancis Pekerjaan Wiraswasta Teknisi Hotel Penghasilan Rp. 15.000.000 Rp. 20.000.000 Status tempat tinggal Rumah sendiri Universitas Sumatera Utara

b. Gambaran Umum Responden 1

RW adalah seorang wanita dewasa yang berusia 35 tahun, ia memiliki usaha gym di daerah pasar merah, Medan. Kesibukannya sehari-hari adalah menjalankan dan mengelolah usaha gym yang telah ia rintis bersama suaminya selama 4 tahun. Kesibukan lainnya adalah mengasuh anaknya. Dari usahanya ini lah RW, selain dari pendapatan suami, juga mendapatkan pemasukan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain bekerja sebagai seorang wirausaha, RW juga berperan sebagai isrtri dan berstatus menikah dengan seorang pria berkebangsaan Prancis. Ketertarikan RW menikah dengan pria barat bermula dari kerabat RW yang memiliki suami pria barat. RW melihat bahwa kerabatnya yang menikah dengan pria barat hidup dengan bahagia dan memiliki kehidupan yang mapan, sehingga RW pun mengutarakan keinginannya untuk menikah dengan pria barat kepada kerabatnya. Keinginan RW untuk menikah dengan pria barat di respon oleh kerabatnya tersebut, sehingga kerabat RW memperkenalkan seorang pria asing berkebangsaan Prancis bernama BB kepada RW. Karena merasa cocok, RW dan BB memulai menjalin hubungan berpacaran selama satu tahun dan akhirnya menikah di Indonesia pada bulan Desember 2005 silam. Melalui pernikahannya, RW memiliki satu orang buah hati yang sangat cantik dan berusia lima tahun, bernama Kayla. Kini usia pernikahan RW dan BB memasuki tahun ke tujuh. Keseharian RW sebagai seorang istri adalah melayani kebutuhan keluarganya sehari-hari. Dikarenakan masalah kewarganegaraan, keuangan dan hukum yang berlaku di Indonesia dan di Prancis, membuat RW dan suaminya mengalami kendala untuk tinggal bersama di Indonesia mau pun di Universitas Sumatera Utara Prancis. Sehingga hal ini menyebabkan mereka harus tinggal di negara yang berbeda. RW dan anaknya berdomisili di Medan, Indonesia, sedangkan suaminya berdomisili di Paris, Prancis. Namun bukan berarti RW tidak dapat bertemu atau pun berkomunikasi dengan suami, karena setiap harinya suami selalu memberi kabar via telpon mau pun internet serta dalam 3 bulan sekali suami RW sering berkunjung ke Indonesia untuk menjalani hidup bersama RW. Diawal pernikahannya, RW mulai merasakan bahwa perbedaan-perbedaan antara dirinya dan suami cukup mengganggu keharmonisan rumah tangga mereka. Seperti perbedaan pandangan dan perbedaan pola perilaku kultural seringkali menjadi pemicu konflik di pernikahan mereka. Seringkali RW dan suaminya merasa lelah dengan perbedaan - perbedaan yang ada dan berkeinginan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Namun, karena adanya perasaan cinta dan demi kebahagiaan anak lah yang membuat pernikahan mereka tetap bertahan hingga sekarang.

a. Jadwal Pelaksanaan Wawancara