bahasa nggak baku nggak formal gitu lah. Makanya palingan tanya kabar atau ucapin celebration gitu misalkan natal atau ultah gitu aja sih.
W3.R1.B.290-302hal.53
e. Anggota keluarga berusia lanjut
Pandangan RW terhadap merawat orang tua yang berusia lanjut adalah merupakan tanggung jawabnya. Orang tua yang dirawat oleh RW adalah ibunya
sendiri. RW merasa bahwa tanggung jawab yang harus ia lakukan adalah dengan memperhatikan kesehatan ibunya.
Memang tanggung jawab lah, kasih perhatian gitu perhatiin kesehatan, mau kakak sih gitu.
W3.R1.B.349-352hal.54
Ketika melakukan pengasuhan terhadap ibu dan anaknya secara bersamaan, RW tidak merasa kesulitan, bahkan ia merasa terbantu dengan kehadiran ibunya
ditengah - tengah keluarganya. RW beranggapan bahwa dengan adanya ibu di ruamahnya, maka akan ada yang menemani anaknya dirumah. Dengan kata lain,
dengan kehadiran ibunya, maka RW merasa terbantu dalam hal pengasuhan anak.
Kakak rasanya nggak susah sih, malah ngerasa terbantu gitu misalkan Kayla di rumah ada kawannya, nenek. Terus bantu ngasuh Kayla juga kayak
suapin dia makan jadi nggak ngerasa terbebani gitu. Karena nenek Kayla juga masih sehat bisa berdiri masih sanggup jalan kan jadi gitu.
W3.R1.B.357-369hal.55
f. Bantuan keuangan untuk keluarga pasangan
Kondisi finansial RW cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, meski pun tidak hidup bermewahan, namun kebutuhannya sehari-hari dapat
Universitas Sumatera Utara
terpenuhi. Untuk memberikan bantuan secara finansial kepada keluarganya dirasa tidak mampu untuk dilakukan. Dikarenakan hal tersebut, RW membuat
pilihan untuk tidak memberikan bantuan terhadap keluargnya atau pun terhadap keluarga suaminya.
kita nggak semewah orang lain yang dapat bule lain, jadi yah kakak berpikirnya ya untuk kehidupan kakak aja uda Alhamdulillah, jadi kalo untuk
bantu keluarga ya nggak bisa. W2.R1.B.684-691hal.37
Universitas Sumatera Utara
Bagan 2. Gambaran Penyesuaian Pernikahan pada Responden I
WANITA YANG MENIKAH DENGAN PRIA ASING Responden I RW
FISIK
Pemilihan Pasangan
SIFAT PSIKOLOGIS
Pemilihan Pasangan
Ramah,terbuka, periang,
mudah bergaul
dengan orang
lain, spontan
Tinggi: 157 cm, berat:
52 kg,
bentuk muka
oval, rambut dicat berwarna coklat
Faktor penyesuaian pernikahan yang dilakukan Responden I
Penyesuaian dengan pasangan Penyesuaian seksual
Penyesuaian keuanganan Penyesuaian dengan keluarga
pasangan Konsep pasangan ideal
Sulit menemukan
pria yang tepat ; Suami kurang
memenuhi kriteria
Pemenuhan kebutuhan
Kebutuan psikologi kurang terpenuhi, kebutuhan sosial
dan kebutuhan
seksual terpenuhi
Kesamaan latar belakang
Status sosioekonomi sama, pendidikan
dan budaya
berbeda, agama awalnya berbeda.
Minat dan kepentingan bersama
RW memiliki minat yang berbeda dengan suaminya
tapi mau
melakukan penyesuaian
dengan menemani suami
Perilaku terhadap seks
Informasi seks melalui sekolah, majalah, teman
sebaya dan buku
Pengalaman seks masa lalu
Ciuman dan pelukan merupakan bentuk cinta
, tidak ada pengalaman yang tidak
menyenangkan sehingga
penyesuaiannya baik
Dorongan seksual
RW mampu mengontrol hasrat
seksualnya saat dorongan seksualnya
naik atau pun sedang turun.
Mengelolah keuangan di
dilakukan sendiri ketika suami tidak
berada di rumah.
Streotip tradisional mengenai ibu mertua
ibu mertua dianggap sebagai ibunya sendiri, merupakan
sosok yang disegani. RW
tidak pernah bertemu dengan mertuanya baik yang laki-laki
atau pun mertua perempuan, sehingga
tidak ada
penyesuaian yang di lakukan
Keinginan untuk mandiri
Muncul sejak awal pernikahan, mandiri
dalam membangun rumah usaha; tidak pernah
dapat bantuan finansial dari keluarga RW atau keluarga
pasangannya
Motivasi Pernikahan :
Memiliki kondisi finansial yang baik
Memperbaiki keturunan
Menikah Pemilihan pasangan :
Mendapatkan pria berkebangsaan Prancis
Perbedaan budaya :
Individualis vs Kolektif
Butuh penyesuaian pernikahan
Sumber masalah :
Perbedaan nilai budaya, Nuclear family vs Extended
family; pengasuhan anak dan menghormati keluarga
, da,
Pernikahan Antar bangsa
Universitas Sumatera Utara
ol
Keserupaan nilai
Nilai agama, nilai sosial dan nilai budaya berbeda.
Konsep peran
Kurang memenuhi konsep peran istri dalam melayani,
dan menjadi
mandiri dipenuhi
Prubahan pola hidup
Perubahan dalam
persahabatan, hubungan
keluarga renggang
dan perubahan pekerjaan
Pengalaman seks marital awal
Tidak menggunakan alat kontrasepsi dan pil
KB, tidak melakukan metode menghitung
masa subur karena tidak percaya.
Mencegah kehamilan dengan cara alami ;
mengeluarkan sperma diluar vagina
Kebersamaan dengan keluarga
Kebersamaan dengan keluarga hanya dilakukan dengan keluarga RW saja karena ia tidak pernah berinteraksi
dengan keluarga
suaminya sehingga
tidak ada
penyesuaian yang dilakukan. Selama RW menikah hanya sekali ia menghabiskan waktu bersama keluarganya; RW
jarang berkomunikasi dengan keluarganya; jarang bertemu keluarganya; kesempatan bertemu keluarga
hanya ketika lebaran.
Anggota keluarga berusia lanjut
Mengasuh ibunya merupakan tanggung jawabnya, namun mengasuh ibu hanya ketika suami berada di Prancis; merasa
terbantu dengan kehadiran ibu dalam mengasuh anaknya.
Bantuan keuangan terhadap keluarga pasangan
Tidak memberikan bantuan keuangan baik pada keluarga pasangan maupun keluarganya.
Penyesuaian dengan pasangan Penyesuaian seksual
Penyesuaian dengan keluarga pasangan
Universitas Sumatera Utara
2. Responden II