43
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan unsur penting di dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan apakah
penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan Hadi, 2002. Pada bagian pendahuluan telah dijelaskan bahwa tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
melihat bagaimana penyesuaian pernikahan pada wanita yang menikah dengan pria asing barat, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif dipilih karena pada pendekatan ini memungkinkan individu untuk memfokuskan atensi dan mengungkapkan variasi pengalaman yang
dijalaninya Patton dalam Poerwandari, 2009. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendekatan yang akan dipakai, metode pengambilan data, lokasi
penelitian, subjek penelitian, alat bantu pengumpulan data, prosedur penelitian, kredibilitas dan analisis data.
A. Metode Penelitian Kualitatif
Dalam beberapa hal, memang perlu ditentukan manakah metode yang paling baik untuk melakukan sebuah penelitian. Dalam hal kaitannya dengan penelitian
ini, ada beberapa hal yang dipertimbangkan kenapa yang dipilih berbentuk kualitatif. Pertama, penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang lebih sesuai
untuk penelitian yang tertarik dalam memahami manusia dengan segala kompleksitasnya sebagai makhluk subjektif. Kedua, satu tujuan penting penelitian
kualitatif adalah diperolehnya pemahaman yang menyeluruh dan utuh tentang
Universitas Sumatera Utara
fenomena yang diteliti. Dengan kata lain metode ini dipilih karena dapat memberi rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode
kuantitatif Poerwandari, 2009. Tak hanya itu, penelitian kualitatif juga bersifat lebih deskriptif. Data yang
dikumpulkan berupa kata-kata dan semua yang dikumpulkan disini menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Kelebihan metode kualitatif adalah prosedur yang
khusus menghasilkan data yang detail dan kaya tentang individu dan kasus- kasusnya. Kelebihan lainnya adalah menghasilkan data yang mendalam dan detail
serta penggambaran yang hati-hati tentang situasi, kejadian-kejadian, orang-orang, interaksi dan perilaku yang teramati Poerwandari, 2009.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat studi kasus intrinsik dimana penelitian dilakukan karena ketertarikan atau
kepedulian pada suatu kasus tanpa harus dimaksudkan untuk menghasilkan konsep-konsepteori ataupun tanpa ada upaya menggeneralisasi Poerwandari,
2009. Peneliti sendiri beranggapan bahwa pentingnya dilakukan proses kualitatif agar dapat melihat sejauh apa para responden merasakan pengalaman subjektifnya
mengenai penyesuaian terhadap pernikahannya dengan pria asing barat. Setiap individu tentunya memiliki pengalaman, gaya hidup dan pola fikir yang berbeda-
beda antara satu dengan lainnya,begitu pula dalam penyesuaian pernikahan yang dilakukan. Adanya perbedaaan itu pula yang menjadi alasan peneliti memilih
metode kualitatif. Hal ini sesuai dengan fungsi dan pemanfaatan kualitatif yaitu dapat melihat sesuatu secara mendalam, mehamai isu-isu yang sensitif dan rumit.
Universitas Sumatera Utara
B. Responden Penelitian