Pengungkapan ERM Ukuran Perusahaan Kepemilikan Institusional Tingkat Profitabilitas

itu, penelitian ini juga menggunakan analisis crosstab tabulasi silang. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang disajikan dalam bentuk baris dan kolom. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan karakteristik dalam setiap variabel agar lebih mudah memahami pengukuran pada variabel yang diungkap Kusumawardani, 2012. Oleh karena itu, untuk semakin memperjelas gambaran dari data yang diteliti, dilakukan penambahan tabel kategori setelah dilakukan analisis statistik deskriptif. Penentuan kelas interval dalam kategori untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Pengungkapan ERM

Kelas interval untuk variabel pengungkapan ERM dibuat dengan mengacu pada ketentuan nilai minimum pengungkapan adalah 0 dan nilai maksimum pengungkapan adalah 100. Sehingga kelas interval variabel pengungkapan ERM akan dibagi menjadi lima kategori yaitu tidak lengkap, kurang lengkap, cukup lengkap, yang dapat dilihat dalam tabel 3.2. berikut ini. Tabel 3.2. Kategori Kelas Interval Pengungkapan ERM Interval Kategori – 20 Tidak Lengkap 21 – 40 Kurang Lengkap 41 – 60 Cukup Lengkap 61 – 80 Lengkap 81 – 100 Sangat Lengkap

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur menggunakan Log dari total aset. Setelah data ditransformasi ke dalam bentuk log, diperoleh bahwa nilai minimum ukuran perusahaan adalah 10,71 sedangkan nilai maksimumnya adalah 14,93. Kelas interval variabel ukuran perusahaan akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu kecil, sedang, dan besar, yang dapat dilihat dalam tabel 3.3. berikut. Tabel 3.3. Kategori Kelas Interval Ukuran Perusahaan Interval Kategori 10,00 – 11,99 Kecil 12,00 – 13,99 Sedang 14,00 – 15,99 Besar

3. Kepemilikan Institusional

Kelas interval untuk variabel kepemilikan institusional dibuat dengan mengacu pada ketentuan nilai minimum kepemilikan institusional adalah 0 dan nilai maksimum adalah 100. Sehingga kelas interval variabel pengungkapan ERM akan dibagi menjadi lima kategori yaitu sangat rendah, rendah, cukutp, tinggi, dan sangat tinggi, yang dapat dilihat dalam tabel 3.4. berikut ini. Tabel 3.4. Kategori Kelas Interval Kepemilikan Institusional Interval Kategori – 20 Sangat Rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Cukup 61 – 80 Tinggi 81 – 100 Sangat Tinggi

4. Tingkat Profitabilitas

Kategori kelas interval untuk variabel tingkat profitabilitas dibuat dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia yang tercantum dalam Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia – Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Lampiran 34: Matriks PerhitunganAnalisis Komponen Faktor Rentabilitas Earnings Tahun 2012. Kategori tersebut dapat dilihat dalam tabel 3.5. berikut ini. Tabel 3.5. Kategori Kelas Interval Tingkat Profitabiltias Interval Kategori Peringkat ≤ 8,00 Tidak Memadai Peringkat 5 8 X ≤ 13 Kurang Memadai Peringkat 4 13 X ≤ 18 Cukup Memadai Peringkat 3 18 X ≤ 23 Memadai Peringkat 2 23,01 Sangat Memadai Peringkat 1

5. Tingkat Leverage

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2015)

3 24 117

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Industri Keuangan dan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014)

2 30 121

Pengaruh Enterprise Risk Management dan Faktor Internal Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

3 28 89

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE MANAJEMEN RISIKO, REPUTASI AUDITOR, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 10 37

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 42

PENGUNGKAPAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN BERBASIS INTERNET PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pelaksanaan Enterprise Risk Manegement pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN NON-FINANCIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013: A REVISIT

1 4 17