investor sebelum mengambil keputusan berinvestasi karena tingkat profitabilitas menggambarkan prospek perusahaan di masa yang akan datang.
5. Tingkat Leverage
Variabel tingkat leverage merupakan variabel mediasi dalam penelitian ini. Variabel ini diukur menggunakan debt to asset ratio DAR yaitu dengan
membagi total kewajiban dengan total aset dan dinyatakan dalam persentase. Hasil analisis statistik deskriptif variabel tingkat leverage dapat dilihat pada tabel
4.9.
Tabel 4.9. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Tingkat Leverage
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Lev
83 ,46
135,96 68,2002
27,63729 Valid N listwise
83
Sumber: Output SPSS 21, 2016 Tabel 4.9. menunjukkan bahwa jumlah unit analisis dalam penelitian N
pada tahun 2014 adalah 83. Tingkat leverage dari perusahaan sektor keuangan yang memiliki nilai paling kecil minimum adalah PT. Lippo Securities Tbk.
LPPS, yaitu sebesar 0,46. Tingkat leverage dari perusahaan sektor keuangan yang memiliki nilai paling besar maximum adalah PT. Onix Capital Tbk.
OCAP, yaitu sebesar 135,96. Nilai rata-rata untuk variabel tingkat leverage sebesar 68,2, sehingga rata-rata tingkat leverage perusahaan sektor keuangan
yang terdaftar di BEI tahun 2014 masuk dalam kategori kurang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa proporsi utang terhadap aset terlalu tinggi karena melebihi
50. Standar deviasi tingkat leverage adalah sebesar 27,637, lebih kecil dari nilai
rata-rata. Hal ini mencerminkan bahwa data variabel tingkat leverage berdistribusi normal.
Tabel 4.10. Analisis Kelas Interval Variabel Tingkat Leverage
Interval Kriteria
N Prosentase
≤ 40 Sangat Baik
17 20,48
40 - 50 Baik
2 2,41
50 - 60 Cukup
6 7,23
60 - 80 Kurang
14 16,87
80 Sangat Kurang
44 53,01
Jumlah 83
100,00
Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.10. diketahui bahwa terdapat 17 atau 20,48
perusahaan sektor keuangan dengan tingkat leverage termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti bahwa dalam membiayai aset perusahaan, 17
perusahaan tersebut sangat tidak tergantung pada kreditur. Selain itu diketahui pula bahwa 44 atau 53,01 atau lebih dari separuh perusahaan sektor keuangan
memiliki tingkat leverage dengan kategori sangat kurang baik. Hal ini berarti lebih dari separuh perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2014
sangat tergantung pada kreditur dalam membiayai asetnya. Perusahaan- perusahaan tersebut didominasi oleh perusahaan perbankan, di mana rata-rata
tingkat leverage perusahaan perbankan adalah sebesar 84,84. Tingginya tingkat leverage pada perusahaan perbankan tersebut dikarenakan tingginya simpanan
nasabah pada bank yang bersangkutan, di mana simpanan nasabah termasuk dalam pos liabilitas pada neraca.
6. Crosstab Ukuran Perusahaan terhadap Kepemilikan Institusional