11 atau 13,25 perusahaan termasuk dalam kategori besar. Ke-sebelas perusahaan yang termasuk dalam kategori perusahaan besar merupakan
perusahaan perbankan dengan nilai aset lebih dari Rp150 Triliun. Sedangkan perusahaan yang termasuk dalam kategori perusahaan kecil memiliki nilai aset
yang berkisar antara Rp50 Miliar hingga Rp900 Miliar, dan didominasi oleh perusahaan sekuritas.
3. Kepemilikan Institusional
Variabel kepemilikan institusional merupakan variabel mediasi dalam penelitian ini. Variabel ini diukur dengan membagi jumlah saham yang dimiliki
institusi dengan jumlah saham yang beredar dan dinyatakan dalam persentase. Hasil analisis statistik deskriptif variabel kepemilikan institusional dapat dilihat
pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kepemilikan Institusional
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Ins
83 9,890
99,996 66,50059
23,271558 Valid N listwise
83
Sumber: Output SPSS 21, 2016 Tabel 4.5. menunjukkan bahwa jumlah unit analisis dalam penelitian N
pada tahun 2014 adalah 83. Kepemilikan institusional dari perusahaan sektor keuangan yang memiliki nilai paling kecil minimum adalah PT. Bank Mitraniaga
Tbk. NAGA, yaitu sebesar 9,89. Kepemilikan institusional dari perusahaan sektor keuangan yang memiliki nilai paling besar maximum adalah PT. Bank
Mutiara Tbk. BCIC, yaitu sebesar 99,996. Nilai rata-rata untuk variabel
kepemilikan institusional sebesar 66,5 sehingga rata-rata kepemilikan institusional perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2014
termasuk dalam kategori tinggi. Dengan kata lain, saham perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2014 cukup banyak yang dimiliki oleh
lembaga institusi, dengan rata-rata kepemilikan sebesar 66,5. Standar deviasi kepemilikan institusional adalah sebesar 23,272, lebih kecil dari nilai rata-rata.
Hal ini mencerminkan bahwa data variabel kepemilikan institusional berdistribusi normal.
Tabel 4.6. Analisis Kelas Interval Variabel Kepemilikan Institusional
Interval Kategori
N Prosentase
– 20 Sangat Rendah
5 6,02
21 – 40
Rendah 6
7,23 41
– 60 Cukup
23 27,71
61 – 80
Tinggi 20
24,10 81
– 100 Sangat Tinggi
29 34,94
Jumlah 83
100,00
Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.6. diketahui bahwa terdapat 5 atau 6,02 perusahaan
sektor keuangan dengan kepemilikan institusional termasuk dalam kategori rendah. Artinya saham kelima perusahaan tersebut lebih banyak tidak dimiliki
oleh lembaga institusi, yaitu PT. BPD Jabar dan Banten Tbk. BJBR dan PT. BPD Jawa Timur Tbk. BJTM yang mayoritas dimiliki oleh pemerintah baik
provinsi maupun kabupatenkota, PT. Bank Windu Kentjana Internasional Tbk. MCOR yang mayoritas dimiliki oleh investor perorangan, serta PT. Bank
Mitraniaga Tbk. NAGA dan PT. Panca Global Securities Tbk. PEGE yang
mayoritas dimiliki oleh anggota dewan komisaris. Selain itu diketahui pula bahwa terdapat 29 atau 34,94 perusahaan dengan kepemilikan institusional yang
termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti bahwa hanya 29 perusahaan yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh lembaga institusi.
4. Tingkat Profitabilitas