Pengungkapan ERM Ukuran Perusahaan

3.3. Variabel Penelitian

3.3.1. Pengungkapan ERM

Enterprise Risk Management adalah suatu proses pengelolaan risiko secara menyeluruh untuk mengelola ketidakpastian, meminimalisir ancaman dan memaksimalkan peluang yang diimplementasikan dalam strategi perusahaan yang dipengaruhi manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan Handayani dan Yanto, 2013. Sedangkan pengungkapan ERM merupakan penyediaan dan penyampaian informasi mengenai pengelolaan risiko perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan informasi sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pengungkapan ERM merupakan variabel endogenus dalam penelitian ini. Semakin banyak risiko yang diungkapkan perusahaan, maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk meminimalisasi terjadinya risiko terebut. Semua informasi pengungkapan risiko perusahaan sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh para stakeholder dalam pengambilan keputusan. Pengukuran pengungkapan ERM dalam penelitian ini menggunakan kertas kerja COSO. Berdasarkan COSO ERM Framework, terdapat 108 item pengungkapan ERM yang mencakup delapan komponen yang saling berhubungan, yaitu lingkungan internal, penetapan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon atas risiko, kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Informasi mengenai pengungkapan ERM yang akan diteliti, diperoleh dari laporan tahunan annual report perusahaan. Penungkapan ERM = x 100

3.3.2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah ukuran besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari total aset, penjualan, atau kapitalisasi pasar. Ukuran perusahaan merupakan variabel eksogenus dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan total aset untuk mengukur besar kecilnya ukuran perusahaan. Total aset dipilih karena aset relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar dan penjualan dalam mengukur ukuran perusahaan. Perusahaan yang memiliki total aset besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan, di mana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibandingkan perusahaan dengan total aset yang kecil. Ukuran perusahaan = Log Total Aset

3.3.3. Kepemilikan Institusional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2015)

3 24 117

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Industri Keuangan dan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014)

2 30 121

Pengaruh Enterprise Risk Management dan Faktor Internal Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

3 28 89

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE MANAJEMEN RISIKO, REPUTASI AUDITOR, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 10 37

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 42

PENGUNGKAPAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN BERBASIS INTERNET PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pelaksanaan Enterprise Risk Manegement pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN NON-FINANCIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013: A REVISIT

1 4 17