Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

2.10. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran teoritis di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: H 1 = Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kepemilikan institusional H 2 = Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat profitabilitas H 3 = Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat leverage H 4 = Kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat profitabilitas H 5 = Tingkat leverage berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat profitabilitas Kepemilikan Institusional Ukuran Perusahaan Tingkat Profitabilitas Pengungkapan ERM Tingkat Leverage H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H 6 = Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management H 7 = Kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management H 8 = Tingkat profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management H 9 = Tingkat leverage berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management 61

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain kuantitatif kausalitas, di mana pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deduktif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan tahunan annual report, laporan keuangan, dan Indonesian Capital Market Directory ICMD. Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian adalah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dikatakan kausalitas karena penelitian ini menguji hubungan sebab akibat atau pengaruh dari variabel eksogenus terhadap variabel mediasi dan variabel endogenus, serta pengaruh variabel mediasi terhadap variabel endogenus. Sedangkan kuantitatif berarti hasil penelitian ini berupa angka-angka atau kuantifikasi, yang selanjutnya dari angka-angka tersebut ditarik kesimpulan yang diambil dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.

3.2. Populasi

Penelitian ini menggunakan studi populasi atau metode sensus. Sugiyono 2013:68 menjelaskan bahwa dalam metode sensus, semua anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian, hal ini sering dilakukan apabila jumlah populasi relatif kecil. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2015)

3 24 117

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Industri Keuangan dan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014)

2 30 121

Pengaruh Enterprise Risk Management dan Faktor Internal Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

3 28 89

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE MANAJEMEN RISIKO, REPUTASI AUDITOR, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 10 37

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 42

PENGUNGKAPAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN BERBASIS INTERNET PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pelaksanaan Enterprise Risk Manegement pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN NON-FINANCIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013: A REVISIT

1 4 17