Kepemilikan Institusional Tingkat Profitabilitas Tingkat Leverage

3.3.2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah ukuran besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari total aset, penjualan, atau kapitalisasi pasar. Ukuran perusahaan merupakan variabel eksogenus dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan total aset untuk mengukur besar kecilnya ukuran perusahaan. Total aset dipilih karena aset relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar dan penjualan dalam mengukur ukuran perusahaan. Perusahaan yang memiliki total aset besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan, di mana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibandingkan perusahaan dengan total aset yang kecil. Ukuran perusahaan = Log Total Aset

3.3.3. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh institusi atau lembaga perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi, asset management dan kepemilikan institusi lain. Kepemilikan institusional merupakan variabel mediasi dalam penelitian ini. Kepemilikan institusional dalam penelitian ini diukur dengan proporsi saham yang dimiliki institusi pada akhir tahun dibagi dengan jumlah saham yang beredar dan dinyatakan dalam persentase. Kepemilikan institusional = x 100

3.3.4. Tingkat Profitabilitas

Definisi profitabilitas adalah salah satu penilaian kinerja manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu kenaikan laba, sedangkan definisi tingkat profitabilitas adalah suatu cara untuk menggambarkan posisi laba perusahaan Anisa, 2012. Tingkat profitabilitas merupakan variabel mediasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan return on equity ROE untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. ROE adalah hasil pengembalian ekuitas atau rentabilitas modal sendiri. Dipilihnya ROE untuk mengukur profitabilitas karena rasio ini seringkali dijadikan perhatian oleh para pemegang saham, terutama untuk menilai kinerja manajemen dalam mengelola modal yang dimilikinya untuk menghasilkan laba. Formula yang digunakan untuk menghitung ROE adalah jumlah laba setelah pajak dibagi dengan modal sendiri dan dinyatakan dalam persentase. Return on Equity ROE = x 100

3.3.5. Tingkat Leverage

Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Tingkat leverage merupakan variabel mediasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan debt to asset ratio dalam mengukur tingkat leverage. Debt to asset ratio adalah rasio total kewajiban terhadap aset. Rasio ini menunjukkan jumlah aset perusahaan yang didanai dari hutang. Formula yang digunakan untuk menghitung debt to asset ratio adalah dengan membagi total kewajiban dengan total aset dan dinyatakan dalam persentase. Debt to Asset Ratio = x 100 Berikut ini adalah tabel ringkasan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel No. Nama Variabel Definisi operasional Pengukuran Skala 1. Pengungkapan Enterprise Risk Management Penyediaan dan penyampaian informasi mengenai pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko kepada stakeholder untuk memenuhi kebutuhan informasi sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Semakin banyak risiko yang diungkapkan perusahaan, maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk meminimalisasi terjadinya risiko tersebut. Total item yang diungkapkan108 x 100 Rasio 2. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan nilai yang menggambarkan besar atau kecilnya sebuah perusahaan yang biasanya diukur menggunakan total penjualan, total aset, dan kapitalisasi pasar. Semakin besar nilai total penjualan, total aset, dan kapitalisasi pasar maka semakin besar ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan = Log Total Aset Rasio 3. Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh institusi atau lembaga perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi, asset management, dan kepemilikan institusi lain. Jumlah saham yang dimiliki institusijumlah saham yang beredar x 100 Rasio 4. Tingkat Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan sumber daya yang dimilikinya. ROE = Laba setelah pajakmodal sendiri x 100 Rasio 5. Tingkat Leverage Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Debt to asset ratio = Total kewajibantoal aset x 100 Rasio

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2015)

3 24 117

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Industri Keuangan dan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014)

2 30 121

Pengaruh Enterprise Risk Management dan Faktor Internal Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

3 28 89

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE MANAJEMEN RISIKO, REPUTASI AUDITOR, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 10 37

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 42

PENGUNGKAPAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN BERBASIS INTERNET PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pelaksanaan Enterprise Risk Manegement pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN NON-FINANCIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013: A REVISIT

1 4 17