karena itu, semakin tinggi kepemilikan institusional, maka semakin besar pula tingkat profitabilitas perusahaan.
2.9.5. Pengaruh Tingkat Leverage terhadap Tingkat Profitabilitas
Menurut Hanafi dan Halim 2007, utang sering diidentikkan dengan leverage yang artinya pengungkit laba. Artinya, utang digunakan untuk
meningkatkan keuntungan yang mampu dihasilkan dari penggunaan sumber modal sendiri. Leverage menunjukkan seberapa besar aset perusahaan diperoleh
atau didanai oleh utang. Penggunaan leverage merupakan salah satu keputusan penting dari
manajer pendanaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan Febria, 2013. Menurut Sunarto dan Budi 2009, dalam mempertimbangkan penggunaan
dana yang berasal dari hutang, perlu memperhatikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban tetapnya. Semakin besar jumlah utang dan semakin
pendek jangka waktu pelunasannya, maka semakin besar beban tetap perusahaan. Selain itu, perlu diperhatikan antara manfaat yang diperoleh dengan pengorbanan
yang diambil sehingga penggunaan utang bisa meningkatkan nilai perusahaan dan akhirnya akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Ritonga, dkk 2014 menjelaskan bahwa pada kondisi ekonomi yang baik, penggunaan financial leverage dapat memberikan pengaruh positif berupa
peningkatan profitabilitas. Hal ini disebabkan tingkat pengembalian terhadap laba operasi perusahaan lebih besar daripada beban tetapnya. Pada kondisi seperti ini
perusahaan dapat membelanjai kebutuhan dananya dengan menggunakan utang
sebanyak-banyaknya, karena laba yang diperoleh masih dapat digunakan untuk menutup beban tetap yang timbul akibat penggunaan utang tersebut.
Siallagan dan Machfoedz 2006 menyatakan bahwa leverage dapat mengurangi konflik kepentingan antara manajer dengan pemberi pinjaman
bondholders. Sedangkan
menurut Husnan
1998, perusahaan
yang menggunakan utang lebih banyak juga akan memperoleh peningkatan
profitabilitas yang lebih besar. Penggunaan utang bisa dibenarkan sejauh penggunaan utang tersebut diharapkan memberikan profitabilitas yang lebih besar
dari bunga utang tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Febria 2013 menemukan hasil bahwa
tingkat leverage memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas. Semakin tinggi tingkat leverage, menunjukkan semakin besar pula
dana yang dimiliki perusahaan yang bersumber dari utang untuk membiayai aktivitasnya. Sehingga, modal perusahaan bertambah, dan tingkat profitabilitas
akan meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat leverage, maka tingkat profitabilitas juga semakin tinggi.
2.9.6. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Enterprise Risk