Pengujian Hipotesis Analisis data
strategi heuristik vee lebih baik dari pada pembelajaran dengan strategi ekspositori yang diterapkan di sekolah. Untuk menerapkan strategi heuristik vee
pada kelas eksperimen, pembelajaran memanfaatkan LKS yang terdiri dari tahap orientasi, pengungkapan gagasan siswa thinking, pengungkapan permasalahan
problem, pengkonstruksian pengetahuan baru doing dan evaluasi. Berikut adalah gambaran saat kegiatan inti pembelajaran dengan menggunakan strategi
heuristik vee dikelas eksperimen. Tahap awal, sebelum siswa diberikan pengarahan oleh guru pembelajaran
menggunakan strategi heuristik vee, selalu dilakukan apersepsi yang di dalamnya disampaikan tujuan pembelajaran, mengingatkan materi pra-syarat, dan
memotivasi tentang materi yang akan dipelajari. Tahap selanjutnya yaitu tahap orientasi. Siswa diberikan pengarahan oleh guru pembelajaran menggunakan
strategi heuristik vee. Pembelajaran ini dimulai dengan mengaitkan konsep yang akan dipelajari baik dengan kehidupan sehari-hari ataupun dengan pembelajaran
sebelumnya. Pada tahap orientasi siswa sudah mendapatkan pengetahuan awal, kemudian
siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil, yang beranggotakan 4-5 orang. Siswa dibagikan satu lembar kerja siswa serta selembar summary in heuristik vee.
Sebagian besar siswa dalam kelas eksperimen sangat antusias, di awal pembelajaran memang suasana kelas agak sedikit berisik hal ini dikarenakan baru
pertama kalinya mereka melakukan pembelajaran matematika menggunakan alat bantu LKS, summary in heuristik vee dan secara berkelompok.
Tahap selanjutnya adalah pengungkapan gagasan siswa thinking. Tahap ini memfasilitasi siswa untuk menuangkan ide dan gagasannya pada LKS dengan
cara berdiskusi kelompok, pada bagian thinking siswa diberikan waktu untuk mengisi sesuai dengan pengetahuan yang sudah mereka dapatkan pada tahap
orientasi, inilah yang menstimulus siswa untuk melatih dalam bernalar.
Gambar 4.4 Kegiatan Siswa Dalam Berdiskusi
Tahap pengungkapan permasalahan pada LKS berisi problem dan doing mengenai suatu masalah yang dapat dijawab berdasarkan pembelajaran yang
sudah dipelajari sebelumnya. Siswa dituntut untuk mengingat kembali pengetahuannya yang sudah didapatkan pada tahap pengungkapan gagasan, dan
mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam soal, yang selanjutnya dikomunikasikan dalam bentuk model matematikanya dan diselesaikan sesuai
pertanyaan. Siswa
mengembangkan kemampuan
mengkomunikasikan pernyataan dalam bentuk model matematikanya dengan mengerjakan tahap
tersebut. Pada langkah ini, siswa mempresentasikan hasil dari hipotesisnya dan penggeneralisasiannya. Dalam proses ini siswa antar kelompok bisa bertukar
informasi, sehingga antar kelompok saling melengkapi informasi kelompok lainnya. Guru sebagai pengatur jalannya diskusi, serta membimbing siswa dalam
membuat kesimpulan sementara. Pada tahap selanjutnya yaitu pengkonstruksian pengetahuan baru siswa
kembali bekerja secara kelompok untuk mengkonstruksi gagasan baru dari hasil kesimpulan sementara. Pada langkah ini siswa diminta untuk membuat
rangkuman dalam bentuk vee yang berkaitan dengan hasil kesimpulan sementara.
Langkah ini dilakukan untuk membuktikan hasil kesimpulan sementara dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah matematika. Untuk membuktikan hasil
pengerjaan pada tahap pengungkapan gagasan siswa dengan problem dan doing. Biasanya tahap ini dari pertanyaan
, “mengapa?” atau berikan alasannya dan pada akhir tahap ini siswa diminta menghubungkan antara jawaban yang dibuatnya
pada tahap pengungkapan gagasan siswa dengan pengungkapan permasalahan. Pada contoh hasil jawaban rangkuman siswa dikelas eksperimen yang
pembelajarannya menggunakan strategi heuristik vee tampak bahwa siswa sudah mampu merangkum dengan baik, dapat memahami apa yang ditanyakan soal dan
mampu mengaitkannya dengan konsep yang telah dipelajarinya. Secara keseluruhan jawaban pada rangkuman siswa kelas eksperimen ini mengalami
peningkatan dari setiap pertemuan. Dari hasil rangkuman diperoleh bahwa siswa kelas eksperimen sudah cukup memahami setiap materi yang disampaikan dilihat
dari hasil rangkuman yang didapatkan setiap pembelajaran berlangsung. Berikut ini akan ditampilkan contoh hasil rangkuman yang dikerjakan oleh
siswa kelas eksperimen: