Pengertian Strategi Heuristik Vee

yang berhubungan dengan teori tetapi tidak berhubungan langsung dengan kejadian atau objek. Konsep adalah aturan pasti dari objek atau kejadian. Bentuk dan komponen dari heuristik vee menurut Novak Gowin ditunjukkan pada gambar 2.1: 26 Gambar 2.1 Bentuk dan Komponen Heuristik Vee Aspek metodologi terdiri dari catatan, fakta, transformasi, hasil, interpretasi, klaim pengetahuan dan klaim nilai. Aspek ini membantu siswa melakukan proses menemukan pengetahuan baru dengan terlebih dahulu menghubungkannya dengan aspek konseptual lihat Gambar 2.1. Pada pembuatan catatan harus mempertimbangkan konsep terkait. Fakta berisi pertimbangan berdasarkan metode dan catatan yang didapat dari kejadian atau objek. Transformasi 26 D.B Gowin dan Novak, op. cit., h. 56. SALING MEMPENGARUHI PERTANYAAN FOKUS Kegiatan memulai antara dua domain dan dibangun dari teori FILOSOFIEPISTEMOLOGI: Hal yang dipercaya tentang hakikat tahu dan pengetahuan yang memandu proses inkuiri KLAIM PENGETAHUAN: Pernyataan yang menjawab pertanyaan fokus dan dilandaskan pada interpretasi catatan dan transformasi KLAIM NILAI: Pernyataan yang didasarkan pada klaim pengetahuan yang mendeklarasikan nilai dari inkuiri KONSTRUKSI: Ide yang mendukung teori tetapi tidak berhubungan langsung dengan kejadianobjek FILOSOFIEPISTEMOLOGI: Hal yang dipercaya tentang hakikat dan pengetahuan yang memandu proses inkuiri TEORI: Prinsip-prinsip umum yang membimbing inkuiri yang menjelaskan mengapa kejadian atau objek menjadi seperti apa yang amati SUDUT PANDANG DUNIA: Kepercayaan umum dan sistem pengetahuan yang memotivasi dan memandu proses inkuiri METODOLOGI doing KONSEPTUA L thinking PRINSIP: Pernyataan tentang hubungan antar konsep yang menjelaskan bagaimana objek atau kejadian diharapkan terjadi atau berlaku KONSEP: Aturan pasti dari sebuah kejadian atau objek atau catatan mengenai kejadian atau objek yang dinyatakan dalam label KEJADIAN ATAU OBJEK: Penjabaran dari kejadian atau objek yang akan dipelajari untuk menjawab pertanyaan fokus INTERPRETASI, PENJELASAN GENERALISASI: Hasil metodologi dan pengetahuan sebelumnya yang digunakan untuk menjamin klaim HASIL: Tabel, grafik, peta konsep, statistik atau bentuk lain pengorganisasian catatan yang dibuat TRANSFORMASI: Menyusun fakta berdasarkan teori pengukuran dan klasifikasi FAKTA: Pertimbangan berdasarkan metode dan catatan kejadian atau objek CATATAN: Hasil pengamatan yang diperoleh dan berbagai catatan tentang objek atau kejadian yang diamati merupakan proses pengolahan informasi atau data dalam menjawab pertanyaan fokus. Hasil adalah catatan yang dapat diwakili oleh tabel, grafik, peta konsep, statistik atau bentuk lain. Klaim pengetahuan adalah penyelesaian pertanyaan fokus berupa pernyataan yang dilandaskan pada interpretasi catatan dan transformasi. Interpretasi berisi hasil metodologi dan pengetahuan sebelumnya yang digunakan untuk menjamin klaim. Klaim nilai adalah pernyataan yang didasarkan pada klaim pengetahuan yang mendeklarasikan nilai dari penemuan. Dengan demikian prosedur yang digunakan untuk memahami pengetahuan menyerupai huruf “V”. Heuristik vee membantu menemukan bahwa makna dari seluruh pengetahuan pada akhirnya berasal dari kejadian atau objek yang diamati. Tidak ada satupun hasil pengamatan dari kejadian atau objek yang dapat menerangkan makna kejadian atau objek itu sendiri. Makna tersebut harus dikonstruksi dan kita harus mengetahui bagaimana seluruh elemen yang ada pada diagram vee berinteraksi sehingga kita dapat mengkonstruksi makna baru.

d. Tahapan Strategi Heuristik Vee

Langkah –langkah untuk memperkenalkan heuristik vee pada para siswa diberikan dibawah ini: a. Mulai dengan konsep, objek, kejadian-kejadian. Hal yang disebut adalah dengan konsep harus sudah mereka ketahui. Kemudian, perkenalkan kejadian-kejadian yang sederhana. b. Perkenalkan arti catatan dan pertanyaan-pertanyaan kunci. Untuk mengkonstruksi pengetahuan, dibutuhkan konsep-konsep untuk mengamati kejadian-kejadian atau objek, kemudian buat catatan tentang hasil-hasil pengamatan. Macam catatan yang dibuat juga ditentukan oleh satu atau lebih pertanyaan kunci. Pertanyaan-pertanyaan yang berbeda menentukan kejadian atau objek yang akan diamati. c. Transformasi catatan dan klaim pengetahuan Kegunaan transformasi catatan adalah untuk menyusun pengamatan- pengamatan dalam bentuk sehingga memungkinkan menjawan pertanyaan- pertanyaan kunci. d. Prinsip dan teori Disebelah kiri Vee, di atas konsep-konsep, terdapat prinsip-prinsip dan teori. Prinsip-prinsip dibentuk oleh para ahli. Para siswa dalam disiplin tertentu diharapkan memahaminya. e. Klaim Nilai Biasanya klaim ditunda pembahasannya dengan para siswa setelah mereka lebih biasa dengan klaim pengetahuan. 27 Dikemukakan dalam sumber lain, Karoline Afamasaga Fuata’I menggambarkan bagaimana diagram vee yang diterapkan dalam pemecahan masalah matematika sebagai sarana untuk membuat keterkaitan prinsip matematika dan metode solusi. Diagram vee lihat Gambar 2.2 terdiri dari aspek konseptual thinking dan metodologi doing, analisis konseptual diperlihatkan di sisi kiri sebagai jawaban dari peserta didik untuk memandu pertanyaan, ”apa yang saya ketahui ?” pertanyaan ini merupakan elemen prinsip yang terdapat pada aspek konseptual dan ,”apa ide pokok?” pertanyaan ini menyatakan elemen konsep pada aspek metodologi. Pernyataan “mengapa saya menyukai matematika?” bertujuan untuk memotivasi siswa dalam proses penemuan sebagai kepercayaan terhadap matematika. Kejadian atau objek merupakan masalah yang dirumuskan pertanyaan fokusnya dengan pertanyaan penuntun, “apa pertanyaan yang harus saya jawab?”. Pada sisi kanan, pertanyaan apa informasi yang diberikan? Merupakan catatan dan hal-hal yang diketahui dari kejadian atau objek. Dalam pengolahan catatan menuju hasil, pertanyaan yang diajukan, “bagaimana saya menemukan jawabannya?”, Pertanyaan ini merupakan transformasi yaitu proses mengubah informasi yang terdapat dalam catatan menjadi jawaban dari pertanyaan fokus. Dalam transformasi, hal-hal yang tercantum pada prinsip digunakan untuk membentuk pengetahuan baru. Setelah mendapatkan hasil yang didapat dari transformasi, diajukan, „pertanyaan ,”apa jawaban yang saya temukan?” Dari pertanyaan ini, klaim pengetahuan akan terbentuk. Refleksi dari proses 27 Ratna Wilis Dahar. Teori-Teori belajar dan pembelajaran, Bandung: Erlangga, 2006 , h. 113-115.