Penelitian Relevan. Kerangka Berpikir.

D. Hipotesis Penelitian.

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ”kemampuan penalaran induktif matematik siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran heuristik vee lebih tinggi dibandingkan kemampuan penalaran induktif matematik siswa yang menggunakan strategi ekspositori ”. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di MTs Daarul Hikmah Pamulang Barat. Waktu penelitian ini pada semester ganjil tahun ajaran 20142015 yaitu pada tanggal 20 Oktober-20 November. Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian sebagai berikut : Tabel 3.1 Waktu Penelitian No Jenis Kegiatan Agust Sept Okt Nov 1 Persiapan dan perencanaan √ 2 Observasi studi lapangan √ √ 3 Pelaksanaan Pembelajaran √ 4 Analisis Data √ √ 5 Laporan Penelitian √

B. Metode dan desain penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen percobaan semu, yaitu metode eksperimen yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap faktor lain yang mempengaruhi variabel dan kondisi eksperimen. Dalam hal ini kelompok sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan treatment perlakuan khusus berupa pembelajaran dengan menggunakan strategi heuristik vee. Pada kelompok kontrol, peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi ekspositori. Kemudian kedua kelompok diberi posttest only untuk mengetahui hasil akhir, apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design, artinya pengkontrolan secara acak dengan tes hanya diakhir perlakuan 1 . Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelompok Treatmen Post Test A X 1 O A X O Keterangan: A : Kelompok Eksperimen A : Kelompok Kontrol X 1 : Perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu dengan menggunakan strategi heuristik vee X : Perlakuan pada kelompok kontrol yaitu dengan strategi ekspositori. O : Hasil posttest kelompok eksperimen O : Hasil posttest kelompok kontrol Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes kemampuan penalaran induktif matematis adalah dengan melakukan proses pembelajaran pada kedua kelas tersebut. Perlakuan khusus diberikan pada kelas eksperimen dalam bentuk pemberian variabel bebas strategi heuristik vee untuk kemudian dilihat pengaruhnya pada variabel terikat kemampuan penalaran induktif matematis.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian.

1. Populasi

Populasi target penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Daarul Hikmah. Populasi terjangkau adalah seluruh siswa SMP kelas VIII semester ganjil tahun ajaran 20142015. 1 Ruseffendi, Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Bidang Non-Eksakta Lainnya, Bandung : PT Tarsito, 2005, h. 51

2. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian.

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Cluster Random Sampling, yaitu pemilihan sampel bukan didasarkan pada individual, tetapi lebih didasarkan pada kelompok subjek yang secara alami berkumpul bersama. Dalam penelitian ini peneliti mengambil secara acak 2 kelas dari 9 kelas yang ada. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan strategi heuristik vee dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan menggunakan strategi ekspositori.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor tes kemampuan penalaran induktif matematis siswa dalam belajar matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu tes kemampuan penalaran induktif matematik. Tes kemampuan penalaran induktif diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu kelas VIII 2 yang dalam pembelajarannya diterapkan strategi heuristik vee dan kelompok kontrol yaitu kelas VIII 1 yang diterapkan pembelajaran ekspositori. Tes tersebut berjumlah 7 butir soal yang berbentuk uraian dengan pokok bahasan persamaan garis.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan penalaran induktif matematik siswa dalam proses pembelajarannya menggunakan strategi heuristik vee. Tes kemampuan penalaran induktif matematis yang diberikan sesuai dengan indikator penalaran induktif matematis. Tes ini kemudian dinilai dengan berdasarkan rubrik penilaian kemampuan penalaran induktif matematis. Tes kemampuan penalaran induktif matematis diberikan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal penalaran induktif matematis. Sebelum soal-soal tes digunakan, dilakukan uji content validity oleh pakar kemudian soal-soal tes diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen tersebut memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, selain itu juga untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.