Pembelajaran Matematika Landasan Teori
Dalam Islam juga dianjurkan agar manusia menggunakan nalarnya untuk memikirkan beberapa kekuasaan Allah. Diantaranya yaitu dijelaskan dalam
alquran surat An-Naml ayat 88 yang berbunyi:
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, sangka dia tetap ditempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah
yang membuat dengan tokoh tiap-tiap sesuatu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Keraf yang dikutip oleh Utari, mendefinisikan penalaran serupa dengan penalaran proposional atau penalaran logis dalam tes Longeot yaitu sebagai
proses berpikir yang memuat kegiatan kegiatan menarik kesimpulan berdasarkan data dan peristiwa yang ada.
10
Dengan demikian penalaran adalah sebagai proses penarikan kesimpulan. Hal ini serupa dengan Shurter and Pierce yang dikutip
Utari, mendefinisikan penalaran sebagai proses memperoleh kesimpulan logis berdasarkan data dan sumber yang relevan.
11
Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan istilah penalaran dapat didefinisikan sebagai proses berpikir logis dalam menarik kesimpulan yang benar
berdasar data yang teramati yang kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya. Kemampuan penalaran sangat diperlukan dalam
memahami suatu konsep. Tanpa adanya kemampuan penalaran, maka peserta didik akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah.
Secara umum penalaran terbagi menjadi dua, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif. Sebagaimana dinyatakan Kurikulum 2004 berikut:
“Ciri utama matematika adalah penalaran induktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran
sebelumnya. Sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam
10
Utari Sumarmo. Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi matematik serta pembelajarannya Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, 2013 hal. 350.
11
Ibid, h. 350
matematika bersifat konsisten. Namun demikian, dalam pembelajaran, pemahaman konsep sering diawali secara induktif melalui pengalaman
peristiwa nyata atau intuisi ”.
12
Ada dua cara dalam penarikan kesimpulan yaitu secara induktif dan deduktif. Cara tersebut lebih dikenal dengan penalaran induktif dan penalaran
deduktif. Utari Sumarmo mengemukakan penalaran induktif diartikan sebagai penarikan kesimpulan yang bersifat umum berdasarkan data teramati, sedangkan
penalaran deduktif adalah penarikan kesimpulan berdasarkan aturan yang disepakati.
13
Berdasarkan jenis pembagian tersebut, maka dalam penelitian ini yang akan dibahas hanyalah pada penalaran induktif.