Produksi, upaya penangkapan dan CPUE ikan layang

Perkembangan produksi ikan layang mengalami fluktuasi yang normal Gambar 18. Produksi ikan layang dengan unit penangkapan ikan purse seine yang memiliki kecenderungan menurun, dimana penurunan produksi tahun 2010 sebesar 12,31 dibanding tahun 2009. Sedangkan unit penangkapan gillnet dan payang terjadi sebaliknya, dengan peningkatan produksi pada tahun 2010 sebesar 13,78 dibanding tahun sebelumnya Lampiran 3. 500 1000 1500 2000 2500 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Pr o d u ksi to n Tahun Total produksi tangkapan 100 200 300 400 500 600 700 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Pr o d u ksi to n Tahun Produksi tangkapan payang 200 400 600 800 1000 1200 1400 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Pr o d u ksi to n Tahun Produksi tangkapan purse seine 50 100 150 200 250 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Pr o d u ksi to n Tahun Produksi tangkapan gillnet Gambar 18 Perkembangan produksi ikan layang di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010. Perkembangan upaya penangkapan selama delapan tahun periode 2003- 1010 secara umum memiliki trend meningkat pada semua unit penangkapan ikan layang seperti terlihat pada Gambar 19. Upaya penangkapan ikan layang ditangkap dengan menggunakan alat tangkap purse seine, payang dan gillnet. Upaya penangkapan ikan layang dari ketiga alat tangkap tersebut secara berturut-turut, purse seine memiliki jumlah upaya penangkapan tertinggi yang pada tahun 2010 yaitu sebesar 16.400 triptahun. Selanjutnya upaya penangkapan payang sebesar 1.830 triptahun pada tahun 2009 dan gillnet sebesar 1.285 triptahun pada tahun 2009 Lampiran 3. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Upaya Pen an g akap t ri p Tahun Trip UPI Purseseine 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Upaya Pen an g akap t ri p Tahun Trip UPI payang Trip UPI Gillnet Gambar 19 Perkembangan upaya penangkapan ikan layang per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2003-2010. CPUE Catch per unit effort merupakan nilai yang mencerminkan produktivitas dari unit penangkapan yang digunakan untuk menangkap ikan layang. Permasalahannya adalah perbedaan kemampuan masing-masing alat tangkap dalam menghasilkan produksi ikan layang. Oleh karena itu, perlu dilakukan standardisasi upaya penangkapan sebelum menghitung potensi ikan layang. Alat tangkap yang dijadikan sebagai alat tangkap standar adalah jenis alat tangkap yang mempunyai nilai rata-rata CPUE terbesar Tabel 10. Tabel 10 Nilai CPUE ikan layang pada masing-masing alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010 Tahun Purse seine Payang Gillnet CPUE tontrip FPI tontrip CPUE tontrip FPI tontrip CPUE tontrip FPI tontrip 2003 0.0723 0.0723 0.3612 1 0.1496 0.1496 2004 0.0780 0.0780 0.4199 1 0.1776 0.1776 2005 0.0988 0.0988 0.3985 1 0.1658 0.1658 2006 0.0571 0.0571 0.2824 1 0.1189 0.1189 2007 0.0611 0.0611 0.2377 1 0.0947 0.0947 2008 0.0863 0.0863 0.3638 1 0.1716 0.1716 2009 0.0721 0.0721 0.3141 1 0.1491 0.1491 2010 0.0615 0.0615 0.3882 1 0.1765 0.1765 Rata-rata 0.0734 0.0734 0.3457 1 0.1504 0.1504 Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara Unit penangkapan standar yang digunakan dalam upaya pemanfaatan sumberdaya ikan layang adalah unit penangkapan ikan payang, hal ini dikarenakan alat tangkap payang mempunyai nilai rata-rata CPUE tertinggi yaitu sebesar 0,3457, dibandingkan unit penangkapan purse seine dengan nilai rata-rata CPUE sebesar 0,0735 dan gillnet sebesar 0,1504. Hasil perhitungan upaya penangkapan yang telah distadardisasi selama periode 2003-2010 nilai CPUE standar berkisar antara 2.070-3.342 triptahun Tabel 11. Tabel 11 Nilai upaya penangkapan dan CPUE ikan layang hasil standardisasi tahun 2003-2010 Tahun Total hasil tangkapan ton Upaya penangkapan standar trip CPUE std tontrip 2003 1.713 2.622 0.6534 2004 2.067 2.924 0.7070 2005 1.905 2.768 0.6883 2006 1.378 2.428 0.5675 2007 1.055 2.070 0.5097 2008 2.192 3.342 0.6559 2009 1.916 3.171 0.6042 2010 1.880 2.911 0.6459 Rata-rata 1.763 2.7795 0.6289 Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara Hubungan atau korelasi antara nilai CPUE dengan upaya penangkapan ikan layang diperlukan untuk mengetahui kecenderungan produktivitas unit penangkapan terhadap sumberdaya ikan. Korelasi antara CPUE dengan upaya penangkapan ikan layang, menunjukkan hubungan yang positif, yaitu semakin tinggi upaya penangkapan maka semakin tinggi pula CPUE-nya Gambar 20. Gambar 20 Hubungan CPUE dengan upaya penangkapan ikan layang di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2003-2010.

5.2.3 Produksi, upaya penangkapan dan CPUE ikan tembang

Jumlah produksi ikan tembang di Kabupaten Gorontalo Utara berkisar antara 303 - 806 tontahun atau sekitar 6,14 dari rata-rata produksi selama periode delapan tahun 2003-2010. Pemanfaatan ikan tembang oleh nelayan Gorontalo Utara ditangkap dengan menggunakan alat tangkap bagan perahu, payang dan purse seine Tabel 12. Tabel 12 Produksi dan upaya penangkapan ikan tembang per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010 Tahun Bagan Perahu Payang Purse seine Produksi ton Upaya penangkapan trip Produksi ton Upaya penangkapan trip Produksi ton Upaya penangkapan trip 2003 116 1068 173 995 14 258 2004 124 1211 282 649 29 318 2005 307 2088 204 739 49 401 2006 595 3139 148 969 64 492 2007 237 2738 169 918 38 436 2008 220 2240 190 886 46 394 2009 544 3164 122 781 36 382 2010 594 3456 160 999 30 325 Rata-rata 342 2388 181 867 38 375 Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara Alat tangkap yang paling banyak menangkap ikan tembang adalah alat tangkap bagan perahu, kedua payang dan terkecil purse seine. Perkembangan produksi untuk semua unit penangkapan terlihat kecenderungan meningkat Gambar 21. Produksi ikan tembang yang menggunakan alat tangkap bagan perahu berkisar antara 116-594 tontahun, dengan produksi tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 594 tontahun dan produksi terendah sebesar 116 tontahun. Alat tangkap payang memiliki produksi tertinggi sebesar 282 tontahun yang terjadi pada tahun 2005 dan produksi terendah sebesar 122 tontahun yang terjadi pada tahun 2009. Sedangkan untuk purse seine, produksi tertinggi sebesar 64 tontahun yang terjadi pada tahun 2006 dan produksi terendah sebesar 14 tontahun yang terjadi tahun 2003 Lampiran 4. 10 20 30 40 50 60 70 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 H asi l Tan g kap an to n Tahun Produksi Tangkapan Purse seine 50 100 150 200 250 300 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Has il Tan g kap an to n Tahun Produksi Tangkapan Payang 100 200 300 400 500 600 700 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 H asi l Tan g kap an to n Tahun Produksi Tangkapan Bagan Perahu Gambar 21 Perkembangan produksi ikan tembang di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003 - 2010. Upaya penangkapan ikan tembang menggunakan alat tangkap purse seine, payang dan bagan perahu. Upaya penangkapan ikan effort didominasi oleh alat tangkap bagan perahu dengan total upaya penangkapan sebesar 19.104 triptahun lampiran 4. Jumlah upaya penangkapan tertinggi terjadi tahun 2010 sebesar 3.456 triptahun pada alat tangkap bagan perahu, sedangkan upaya penangkapan terendah terjadi pada tahun 2003 yaitu sebesar 1.068 triptahun Gambar 22. Gambar 22 Perkembangan upaya penangkapan ikan tembang per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.