Produksi, upaya penangkapan dan CPUE ikan tongkol
menggunakan alat tangkap purse seine Tabel 34. Produksi tertinggi ikan tongkol pada masing-masing alat berbeda-beda. Untuk alat tangkap purse seine
produksi tertinggi sebesar 1.034 tontahun, payang sebesar 522 tontahun dan alat tangkap gillnet sebesar 170 tontahun.
Tabel 34 Produksi dan upaya penangkapan ikan tongkol per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010
Tahun
Purse seine Payang
Gillnet
Produksi ton
Upaya penangkapan
trip Produksi
ton Upaya
penangkapan trip
Produksi ton
Upaya penangkapan
trip
2003 905
15848 453
5924 151
1975 2004
955 16586
477 5293
159 2098
2005 745
11173 522
4436 174
1479 2006
1034 17430
467 5215
156 1738
2007 998
16013 486
5507 162
1836 2008
792 11433
446 4717
149 1572
2009 1010
17172 470
7586 157
1862 2010
1013 15598
511 7801
170 1970
Rata-rata 931
15156 479
5809 159
1816
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Produksi ikan tongkol menunjukkan kecenderungan meningkat pada semua unit alat tangkap. Produksi tertinggi ikan tongkol selama periode 2003-
2010 terjadi pada tahun 2010. Perkembangan produksi tangkapan tongkol untuk masing-masing alat tangkap disajikan pada Gambar 45.
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Pr o
d u
ksi to
n
Tahun Total produksi tangkapan
200 400
600 800
1000 1200
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Pr o
d u
ksi to
n
Tahun
Produksi tangkapan purse seine Produksi tangkapan payang
Produksi tangkapan gillnet
Gambar 45 Perkembangan produksi ikan tongkol di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Produksi tertinggi untuk masing-masing alat tangkap terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 1.034 tontahun oleh unit purse seine, dan produksi terendah
terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 745 tontahun. Produksi tertinggi payang terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 522 tontahun dan terendah terjadi pada
tahun 2008 yaitu sebesar 446 tontahun. Sedangkan untuk gillnet produksi tertinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 174 tontahun dan produksi
terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 149 tontahun. Upaya penangkapan ikan tongkol menggunakan alat tangkap purse seine,
payang, dan gillnet Gambar 46. Dari ketiga alat tangkap, upaya penangkapan ikan effort didominasi oleh alat tangkap purse seine dengan jumlah rata-rata
triptahun sebesar 121.253 trip. Selanjutnya dikuti oleh alat tangkap payang sebesar 46.479 triptahun dan gillnet sebesar 14.529 triptahun Lampiran 10.
Gambar 46 Perkembangan upaya penangkapan ikan tongkol per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003 - 2010.
Perkembangan effort selama delapan tahun periode 2003-1010 memiliki kecenderungan yang fluktuatif. Pada tahun 2010 terjadi penurunan upaya
penangkapan effort purse seine sebanyak 9,17 dibandingkan tahun sebelumnya dan effort payang meningkat sebanyak 2,83 dan effort gillnet
sebanyak 5,80 dibandingkan tahun sebelumnya.
Nilai CPUE mencerminkan produktivitas dari unit penangkapan yang digunakan untuk menangkap ikan tongkol Tabel 35. Nilai CPUE Catch per unit
effort yang merupakan hasil tangkapan ikan tongkol dibagi dengan trip atau upaya penangkapan.
Tabel 35 Nilai CPUE ikan tongkol pada masing-masing alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010
Tahun Purse seine
Payang Gillnet
CPUE ton
FPI trip
CPUE tontrip
FPI trip
CPUE tontrip
FPI trip
2003 0.0571
0.7476 0.0764
1.0000 0.0764
1 2004
0.0576 0.7588
0.0902 1.1889
0.0758 1
2005 0.0666
0.5661 0.1177
1.0000 0.1177
1 2006
0.0593 0.6624
0.0896 1.0000
0.0896 1
2007 0.0623
0.7054 0.0883
1.0000 0.0883
1 2008
0.0693 0.7326
0.0946 1.0000
0.0946 1
2009 0.0588
0.6990 0.0620
0.7364 0.0841
1 2010
0.0649 0.7504
0.0655 0.7576
0.0865 1
Rata-rata 0.0620
0.7027 0.0855
0.9603 0.0891
1
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Perbedaan kemampuan alat tangkap dalam produksi hasil tangkapan merupakan masalah dalam perhitungan potensi sumberdaya ikan. Untuk
mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan standardisasi alat tangkap Tabel 36. Tabel 36 Nilai upaya penangkapan dan CPUE ikan tongkol hasil standardisasi
tahun 2003-2010 Tahun
Total hasil tangkapan ton
Upaya penangkapan standar trip
CPUE std tontrip
2003 1509
19746 0.0764
2004 1591
20977 0.0758
2005 1441
12240 0.1177
2006 1657
18500 0.0896
2007 1646
18638 0.0883
2008 1387
14665 0.0946
2009 1637
19452 0.0841
2010 1694
19584 0.0865
Rata-rata 1570
17975 0.08913
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Unit penangkapan standar yang digunakan dalam upaya pemanfaatan sumberdaya ikan tongkol adalah unit penangkapan gillnet, hal ini, karena unit
penangkapan gillnet mempunyai nilai rata-rata CPUE tertinggi dibandingkan dengan unit penangkapan purse seine dan payang. Nilai upaya penangkapan
berkisar antara 1.387-1.694 triptahun, sedangkan CPUE berkisar antara 0.0764- 0.1177 tontrip.
Hubungan atau korelasi antara nilai CPUE dengan upaya penangkapan ikan tongkol diperlukan untuk mengetahui kecenderungan produktivitas pada
sumberdaya ikan tongkol. Korelasi antara CPUE dengan upaya penangkapan tongkol menunjukkan hubungan yang negatif, yaitu semakin tinggi upaya
penangkapan maka semakin rendah CPUE-nya. Korelasi negatif tersebut mengindikasikan produktivitas armada gillnet akan menurun apabila upaya
penangkapan mengalami peningkatan Gambar 47.
Gambar 47 Hubungan CPUE dengan upaya penangkapan ikan tongkol di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2003-2010.
Gambar 47, menunjukkan bahwa perubahan atau penambahan effort tidak selalu diikuti penambahan produksi ikan tongkol. Hal ini, mengindikasikan
bahwa peningkatan effort atau upaya penangkapan akan menguras sumberdaya perikanan ikan tongkol yang semakin terbatas, karena tidak sebanding dengan
rekruitmen yang dalam jangka panjang akan menimbulkan overfishing.
Hubungan antara produksi C dengan CPUE terhadap upaya penangkapan f menghasilkan nilai a intercept sebesar 0.09590 dan b slope sebesar
-0.00000132 sehingga persamaan lestari Schaefer adalah : C = 0.09590
f − 0.00000132f
2
Persamaan Schaefer di atas diperoleh nilai a dan b yang dapat digunakan untuk mengetahui upaya penangkapan optimum yaitu F opt = 36.057 triptahun.
Setelah memasukkan nilai upaya optimum F opt tersebut ke dalam persamaan penangkapan lestari, sehingga diperoleh tingkat produksi lestari MSY sebesar
1.729 tontahun. Hubungan antara produksi lestari dengan effort dan produksi aktual
dengan effort pada perikanan tongkol di Kabupaten Gorontalo Utara disajikan pada Gambar 48. Produksi tahun 2004, 2006, 2007, 2009 dan 2010
memperlihatkan bahwa produksi ikan tongkol sudah mendekati batas MSY.
Gambar 48 Maximum sustainable yield ikan tongkol di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Persentase perbadingan antara hasil tangkapan tongkol dengan nilai MSY maximum sustainable yield menunjukkan tingkat pemanfaatan dari ikan tongkol
sedangkan persentase perbandingan antara effort standar dengan effort optimum menunjukkan tingkat pengusahaan dari produksi tongkol. Berdasarkan hasil
perhitungan menunjukkan selama periode delapan tahun 2003-2010 tingkat
pemanfaatan ikan tongkol berkisar antara 85,93-102,66 dan tingkat pengusahan produksi berkisar antara 62,21-106,62.
Tabel 37 Tingkat pemanfaatan dan pengusahaan ikan tongkol di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010
Tahun Cacth
ton MSY
ton F
standar trip
F Optimum
trip Tingkat
pemanfaatan Tingkat
pengusahaan 2003
1.509 1.729
19.746 36.057
87.25 100.36
2004 1.591
1.729 20.977
36.057 92.02
106.62 2005
1.441 1.729
12.240 36.057
83.34 62.21
2006 1.657
1.729 18.500
36.057 95.86
94.03 2007
1.646 1.729
18.638 36.057
95.20 94.73
2008 1.387
1.729 14.665
36.057 80.23
74.53 2009
1.637 1.729
19.452 36.057
94.66 98.86
2010 1.694
1.729 19.584
36.057 98.00
99.54
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara