suatu kawasan. Pembangunan pelabuhan perikanan seharusnya menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya mengurangi overhead cost industri perikanan.
Melalui pelabuhan perikanan, industri perikanan akan mendapat pelayanan dan kemudahan untuk berusaha sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing,
sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang No. 9 Tahun 1985 tentang perikanan, selanjutnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.
Per.1616MEN2006 tentang Pelabuhan Perikanan yang menjelaskan tentang fungsi-fungsi pelabuhan perikanan. Kondisi Pelabuhan perikanan yang terjadi di
Kabupaten Gorontalo Utara cenderung kurang berfungsi terutama fungsi pelayanannya sebagai contoh nelayan cenderung menjual hasil tangkapan tidak
melalui sistem lelang, yang seharusnya dengan lelang harga ikan bisa lebih tinggi lebih terjadi persaingan harga. Dalam pengembangan perikanan seyogyanya
fungsi pelabuhan diaktifkan kembali terutama tempat pelelangan ikan yang merupakan pusat kegiatan nelayan yang merupakan tempat bertemunya nelayan
sebagai produsen dan pedagang ikan sebagai pembeli, sehingga di harapkan dengan adanya lelang kestabilan harga ikan dapat terjaga dan selain itu dengan
adanya lelang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Gorontalo Utara.
6.5.4 Penyediaan tempat penyimpanan ikan atau cold storage.
Pelabuhan perikanan di Kabupaten Gorontalo Utara belum memiliki fasilitas tempat penampungan ikancold storage. Hal ini menjadi salah satu
kendala dalam pengembangan perikanan tangkap, sudah menjadi rahasia umum bahwa produk ikan merupakan barang yang mudah busuk apabila penanganan
maupun penyimpanan kurang baik. Untuk menjaga produk ikan rantai dingin dalam setiap proses, baik penanganan maupun penyimpanan harus dilakukan.
Ketika dalam kondisi puncak yang biasanya diikuti dengan anjloknya harga ikan, karena nelayan terpaksa menjual murah daripada ikan yang ditangkap tidak
mempunyai nilai lagi ketika dibiarkan tidak terjual dan busuk. Dengan adanya cold storage tempat penampungan ikan diharapkan ketika musim puncak nelayan
dapat menyimpan produk ikan tanpa ada kekhawatiran akan mengalami penurunan mutu ikan sehingga diharapkan kestabilan harga dari produk ikan bisa
terjaga.
6.5.5 Pembangunan tempat pengolahan ikan
Alternatif lainnya untuk meningkatkan nilai tambah dari produk perikanan adalah mengolah produk ikan menjadi produk lain atau mengolah menjadi produk
turunannya. Dengan demikian produk ikan mempunyai nilai yang lebih daripada dijual dalam keadaan segar. Pembangunan tempat pengolahan ikan menjadi salah
satu bentuk solusi yang ditawarkan, namun dalam prosesnya perlu ada kerjasama dari pihak investor pengusaha atau bisa juga mengembangkan usaha perseroan
terbatas yang sudah ada. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan perikanan yaitu
menjamin kualitas atau mutu ikan dan meningkatkan produktivitas hasil tangkapan ikan oleh nelayan yang dengan sendirinya mendatangkan investor atau
pemodal. Kedua, adanya sinergitas peran oleh pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menciptakan dan menjaga hubungan bisnis antara
nelayan dengan pengusaha atau pemilik modal yang datang menginvestasikan modalnya pada perikanan tangkap di daerah tersebut.