Ikan cakalang Katsuwonus pelamis

Gunarso 1988, mengatakan bahwa sebagian dari perairan Indonesia merupakan lintasan ikan cakalang yang bergerak menuju ke kepelauan Philipina dan Jepang. Di perairan Indonesia bagian timur meliputi Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafura, Laut Halmahera, Laut Maluku, Laut Sulawesi, Laut Aru dan sebelah utara Irian Jaya.

2.3.3 Ikan tembang Sardinella fimbriata

Ikan tembang Sardinella fimbriata adalah ikan yang hidup dipermukaan perairan lepas pantai dan suka bergerombol pada daerah yang luas sehingga sering tertangkap dengan ikan lemuru. Ikan tembang tersebar di perairan Indonesia hingga ke utara sampai ke Taiwan, ke selatan sampai ujung Australia dan barat sampai ke Laut Merah. Ikan tembang juga terkosentrasi pada kedalaman kurang dari 100 meter. Pergerakan vertikal terjadi karena perubahan siang dan malam, dan pada malam hari ikan tembang cenderung berenang ke permukaan dan berada di permukaan sampai matahari terbit. Waktu malam terang, nampaknya gerombolan ikan tembang akan berpencar atau tetap berada di bawah permukaan. Panjang tubuh berkisar antara 15 – 25 cm, warna biru kehijauan pada bagian atas, putih perak pada bagian bawah. Sirip-sirip pucat kehijauan, tembus cahaya. Dasar sirip dubur perak dan jauh di belakang dasar sirip dorsal serta berjari-jari lemah 16 – 19, pemakan plankton Fischer dan Whitehead, 1974.

2.3.4 Ikan teri Stolephorus sp

Di Indonesia ikan teri Stolephorus spp merupakan jenis ikan pelagis kecil. Ikan teri mempunyai sembilan jenis yaitu : Stolephorus heterolobus, Stolephorus devisi, Stolephorus baganensis, Stolephorus tri, Stolephorus dubiousus, Stolephorus indicus, Stolephorus commersonii, Stolephorus insularis dan Stolephorus buccaneezi. Ciri-ciri teri adalah bentuk tubuh agak bulat memanjang fusiform hampir silindris, perut bulat dengan tiga atau empat sisik duri seperti jarum sisik abdominal yang terdapat diantara sirip dada pectoral dan sirip perut ventral, sirip ekor caudal bercagak dan tidak bergabung dengan sirip dubur anal. Teri termasuk ikan pelagis yang menghuni pesisir dan estuari, tetapi beberapa jenis dapat hidup antara 10 – 15 ppt. Pada umumnya ikan bergerombol, ikan teri yang berukuran besar cenderung untuk hidup soliter. Ukuran 40 mm, ikan teri memanfaatkan fitoplankton dan zooplankton, sedangkan pada ukuran lebih dari 40 mm ikan teri banyak memafaatkan zooplakton. Perairan barat Sumatera, Selat Malaka, selatan dan utara Sulawesi, timur Sumatera merupakan daerah kosentrasi ikan teri Direktorat Jenderal Perikanan, 1997.

2.3.5 Ikan tongkol Auxis thazard

Ikan tongkol Auxis thazard termasuk jenis tuna kecil. Ciri-ciri morfologinya adalah badan memanjang, kaku, bulat seperti cerutu. Badan tongkol tanpa bersisik kecuali pada bagian korselet yang tumbuh sempurna dan mengecil kebagian belakang, warnanya kebiru-biruan serta putih dan perak dibagian perut. Ciri-ciri lain, dibagian perut terdapat ban-ban serong berwarna hitam diatas garis rusuk serta noktah-noktah hitam terdapat diantara sirip dada dan perut. Ukuran ikan ini dapat mencapai panjang 50 cm, tetapi umumnya berukuran panjang 25-40 cm. Tongkol termasuk ikan jenis buas, predator, hidup dengan pantai, lepas pantai dan bergorombol besar. Tongkol tergolong ikan epipelagik dengan kisaran temperatur yang disenangi antara 18 – 29 C. Dalam penyebarannya tongkol cenderung membentuk kumpulan multispecies menurut ukurannya. Penyebaran tongkol sangat luas meliputi perairan tropis dan sub tropis, termasuk Samudra Pasifik, Samudra Hindia dan Samudra Atlantik FAO, 1986 . 2.3.6 Ikan tuna Thunnus sp. Ikan tuna Thunnus sp merupakan salah satu jenis ikan pelagis yang memiliki tubuh seperti cerutu. Sirip dada terletak agak ke atas, sirip perut kecil, sirip ekor bercagak agak ke dalam dengan jari-jari menyokong menutup seluruh hypural, tubuhnya tertutup oleh sisik, berwarna biru dan agak gelap pada bagian atas tubuhnya. Sirip punggung terdiri atas dua, sirip depan biasanya pendek dan terpisah dari sirip belakang. Tuna species besar terdiri dari 7 species, species besar pada umumnya mempunyai ukuran panjang tubuh antara 40 – 180 cm. Tuna besar diantaranya adalah; madidihang atau yellowfin tuna Thunnus albacares, tuna mata besar Thunnus obesus, tuna albakora Thunnus alalunga, tuna sirip biru selatan