Produksi, upaya penangkapan dan CPUE ikan kembung
Tabel 30 Produksi dan upaya penangkapan ikan kembung per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003 - 2010
Tahun
Bagan Perahu Purse seine
Gillnet
Produksi ton
Upaya penangkapan
trip Produksi
ton Upaya
penangkapan trip
Produksi ton
Upaya penangkapan
trip
2003 192
2156 61
519 46
372 2004
109 1504
71 299
26 624
2005 112
1418 75
304 38
424 2006
115 1121
107 303
54 258
2007 193
1965 76
290 38
544 2008
113 1386
97 386
51 439
2009 220
1996 75
457 38
279 2010
111 1105
87 436
32 402
Rata-rata 145
1581 81
374 40
417
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Perkembangan produksi ikan kembung memiliki fluktuasi yang normal dengan kecenderungan meningkat. Pada tahun 2010 produksi kembung dengan
unit penangkapan ikan purse seine terlihat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, sedangkan untuk alat tangkap bagan perahu dan gillnet terlihat
mengalami penurunan produksi Gambar 41. Alat tangkap bahan perahu memiliki nilai rata-rata produksi sebesar 145 tontahun, purse seine sebesar 81
tontahun, dan gillnet sebesar 40 tontahun.
50 100
150 200
250 300
350
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Pr o
d u
ksi to
n
Tahun Total produksi tangkapan
50 100
150 200
250
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Pr o
d u
ksi to
n
Tahun
Produksi tangkapan Purse seine Produksi tangkapan bagan perahu
Produksi tangkapan gillnet
Gambar 41 Perkembangan produksi ikan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Perkembangan upaya penangkapan selama delapan tahun periode 2003- 1010 memiliki kecenderungan menurun pada semua unit penangkapan ikan
Gambar 42. Pada tahun 2010 terjadi penurunan upaya penangkapan pada bagan perahu sebanyak 44,63 dibandingkan tahun sebelumnya, purse seine turun
sebesar 4,55 dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan effort gillnet sebaliknya terjadi peningkatan sebesar 44,27 dibandingkan tahun sebelumnya
Lampiran 9.
Gambar 42 Perkembangan upaya penangkapan ikan kembung per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Dari ketiga alat tangkap, upaya penangkapan ikan kembung didominasi oleh alat tangkap bagan perahu dengan jumlah rata-rata trip pertahun sebesar
1.581 triptahun. Selanjutnya dikuti oleh alat tangkap gillnet sebesar 418 triptahun dan purse seine sebesar 374 triptahun. Jumlah trip tertinggi yaitu
sebesar 2.156 triptahun yang terjadi pada tahun 2003 pada alat tangkap bagan perahu, sedangkan trip terendah yaitu sebesar 258 triptahun pada alat tangkap
gillnet. Nilai CPUE mencerminkan produktivitas dari alat tangkap yang digunakan
untuk menangkap ikan kembung. Nilai CPUE Catch per unit effort adalah pembagian dari produksi dengan upaya penangkapan. Permasalahannya adalah
kemampuan masing-masing alat tangkap berbeda-beda dalam memproduksi ikan kembung. Oleh karena itu, perlu dilakukan standardisasi upaya penangkapan
sebelum menghitung potensi kembung. Alat tangkap yang dijadikan sebagai alat tangkap standar adalah jenis unit penangkapan yang nilai rata-rata CPUE tertinggi
Tabel 31. Tabel 31 Nilai CPUE ikan kembung pada masing-masing alat tangkap di
Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010
Tahun Bagan Perahu
Gillnet Purse seine
CPUE tontrip
FPI ton
CPUE tontrip
FPI trip
CPUE tontrip
FPI trip
2003 0.0888
0.7551 0.1222
1.0393 0.1176
1 2004
0.0726 0.3046
0.0410 0.1720
0.2384 1
2005 0.0791
0.3201 0.0887
0.3587 0.2472
1 2006
0.1021 0.2889
0.2073 0.5863
0.3535 1
2007 0.0983
0.3761 0.0697
0.2665 0.2615
1 2008
0.0815 0.3230
0.1154 0.4576
0.2522 1
2009 0.1102
0.6681 0.1353
0.8203 0.1649
1 2010
0.1004 0.5011
0.0788 0.3937
0.2003 1
Rata-rata 0.0916
0.4421 0.1073
0.4421 0.2294
1
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Tabel 31, menunjukkan bahwa unit penangkapan standar yang digunakan dalam upaya pemanfaatan sumberdaya ikan kembung adalah unit penangkapan
purse seine, hal ini, karena unit penangkapan purse seine mempunyai nilai rata- rata CPUE tertinggi dibandingkan dengan unit penangkapan bagan perahu atau
unit penangkapan gillnet. CPUE tertinggi pada bagan perahu yaitu sebesar 0.1102 tontrip, dan
terendah sebesar 0.0791 tontrip. Alat tangkap gillnet memiliki CPUE tertinggi sebesar 0.1353 tontrip dan terendah sebesar 0.0410 tontrip. Sedangkan untuk
alat tangkap purse seine CPUE tertingg sebesar 0.2003 tontrip. Nilai FPI alat standar bernilai 1 satu, karena nilai CPUE standar atau
purse seine dibagi dengan nilai CPUE purse seine Tabel 32. Nilai upaya
penangkapan hasil standardisasi tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 1174 tontrip, sedangkan yang terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 778
tontrip. Tabel 32 Nilai upaya penangkapan dan CPUE ikan kembung hasil standardisasi
tahun 2003 - 2010 Tahun
Total hasil tangkapan ton
Upaya penangkapan standar trip
CPUE std tontrip
2003 298
2534 0.1176
2004 206
864 0.2384
2005 225
910 0.2472
2006 275
778 0.3535
2007 307
1174 0.2615
2008 261
1035 0.2522
2009 333
2019 0.1649
2010 230
1148 0.2003
Rata-rata 266
1307 0.2294
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Hubungan atau korelasi antara nilai CPUE dengan upaya penangkapan ikan lemuru diperlukan untuk mengetahui kecenderungan produktivitas unit
penangkapan terhadap sumberdaya ikan kembung Gambar 43.
Gambar 43 Hubungan CPUE dengan upaya penangkapan ikan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Korelasi antara CPUE dengan upaya penangkapan ikan kembung menunjukkan hubungan yang negatif, yaitu semakin tinggi upaya penangkapan
maka semakin rendah CPUE-nya. Korelasi negatif tersebut mengindikasikan produktivitas alat tangkap akan menurun apabila upaya penangkapan mengalami
peningkatan. Perubahan atau penambahan effort tidak selalu diikuti penambahan
produksi ikan kembung. Hal ini, mengindikasikan bahwa peningkatan effort atau upaya penangkapan yang berlebihan akan menguras sumberdaya perikanan ikan
kembung yang semakin terbatas, karena tidak sebanding dengan rekruitmen yang dalam jangka panjang akan menimbulkan overfishing.
Hubungan antara produksi C dengan CPUE terhadap upaya penangkapan f menghasilkan nilai a intercept sebesar 0.355 dan b slope sebesar
-0.00009616 sehingga persamaan lestari Schaefer adalah : C = 0.355
f −0.0000616f
2
Persamaan Schaefer di atas diperoleh nilai a dan b yang dapat digunakan untuk mengetahui upaya penangkapan optimum yaitu F opt = 1.847 triptahun. Setelah
memasukkan nilai upaya optimum F opt tersebut ke dalam persamaan penangkapan lestari, sehingga diperoleh tingkat produksi lestari MSY sebesar
328 tontahun. Hubungan antara produksi lestari dengan effort dan produksi aktual dengan effort pada perikanan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara disajikan
pada Gambar 44.
Gambar 44 Maximum sustainable yield ikan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Gambar 44, terlihat bahwa penambahan upaya effort tidak selalu diikuti dengan peningkatan produksi, pemanfaatan ikan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara
terlihat masih di bawah batas effort optimum dan MSY. Persentase perbandingan antara hasil tangkapan ikan kembung dengan
nilai MSY maximum sustainable yield menunjukkan tingkat pemanfaatan dari ikan kembung, sedangkan persentase perbandingan antara effort standar dengan
effort optimum menunjukkan tingkat pengusahaan dari produksi ikan kembung. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan selama periode delapan tahun 2003-
2010 tingkat pemanfaatan ikan kembung berkisar antara 62,80-101,52 dan tingkat pengusahan produksi berkisar antara 42,11-137,17. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa pada Tabel 33, terlihat bahwa tingkat pemanfaatan pada tahun terakhir 2010 masih di bawah batas MSY, yaitu 70,12 dan tingkat
pengusahaan sebesar 62,18 Tabel 33. Tabel 33 Tingkat pemanfaatan dan pengusahaan ikan kembung di Kabupaten
Gorontalo Utara tahun 2003-2010 Tahun
Cacth ton
MSY ton
F standar
trip F
optimum Tingkat
pemanfaatan Tingkat
pengusahaan 2003
298 328
2.534 1.847
90.85 137.17
2004 206
328 864
1.847 62.80
46.78 2005
225 328
910 1.847
68.59 49.29
2006 275
328 778
1.847 83.84
42.11 2007
307 328
1.174 1.847
93.59 63.57
2008 261
328 1.035
1.847 79.57
56.04 2009
333 328
2.019 1.847
101.52 109.33
2010 230
328 1.148
1.847 70.12
62.18
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara