Validasi Model METODOLOGI PENELITIAN

aktual dan dari nilai simulasi, dan dapat diuraikan ke dalam komponen bias, regresi serta disturban yang apabila dijumlahkan sama dengan satu. Pindyck dan Rubenfeld 1991 mengatakan bahwa proporsi bias adalah indikator kesalahan sistematik yang ditunjukkan oleh penyimpangan nilai simulasi dari nilai aktualnya, proporsi regresi adalah indikator kesalahan dari komponen regresi yang menunjukkan penyimpangan kemiringan slope regresi dengan nilai aktualnya, dan proporsi disturban adalah komponen bias residual sebagai kesalahan yang tidak sistematik. Optimalnya komponen bias dan regresi adalah mendekati nol dan komponen disturban mendekati satu. Dalam melakukan proyeksi dengan model simultan ini, dalam prakteknya secara langsung nilai proyeksi untuk peubah- peubah endogen yang ditentukan secara langsung diperoleh dari hasil program pengolahan model dengan menggunakan programaplikasi komputer SASETS Statistical Analysis System Econometric Times Series version 9.1 Seluruh besaran dan nilai dalam proyeksi ini didapat sebagai output pengolahan SASETS.

4.6. Simulasi Dampak Kebijakan Perberasan terhadap Ekonomi Perberasan Indonesia

Simulasi yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan meramalkan kondisi ketepatan waktu timing intervention, sehingga simulasi di disagregasi menurut periode masa panen raya, di luar masa panen raya dan agregasi tahunan nasional. Perbedaan pola panen antar wilayah menyebabkan periode panen raya masing-masing wilayah berbeda-beda. Simulasi dampak kebijakan menurut waktu implementasi kebijakan, sehingga simulasi kebijakan yang akan dilakukan dibagi menjadi 3 tiga periode yang berbeda yaitu: periode I, periode II dan periode aggregat. Periode I adalah periode sepanjang bulan Februari-Mei. Periode II adalah periode sepanjang bulan Juni-Januari, sedangkan periode agregat adalah periode sepanjang waktu satu tahun. Beberapa skenario simulasi alternatif kebijakan ekonomi secara parsial dan alternatif kombinasi kebijakan perberasan adalah: Tabel 15. Rencana Simulasi Parsial dan Kombinasi Kebijakan Perberasan Simulasi Periode I Periode II Aggregat Tahunan 1. Menaikkan harga dasar gabah 5 √ √ √ 2. Menaikkan tarif impor beras sebesar 5 √ √ √ 3. Menaikkan jumlah penyaluran sebesar 5 . √ 4. Menaikkan harga dasar gabah dan tarif impor masing-masing sebesar 5. √ √ √