Tanda serta besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah: g
1
, g
2
0; 0 g
3
1
4.3.4. Penawaran Beras
Total penawaran beras Indonesia merupakan persamaan identitas dari penjumlahan produksi beras nasional dikurangi dengan jumlah beras untuk
benihsusut, ditambah dengan stok beras awal tahun dan jumlah impor beras Indonesia sesuai persamaan identitas berikut.
QSBR
t
= TPBI
t
+ IMPR
t
+ STCK
t
- BSPL
t
........................ 4.16 dimana:
BSPL
t
= Jumlah beras untuk benih, pengunaan lain dan susut 000 ton STCK
t
= Stok operasional Perum Bulog 000 ton
4.3.5. Konsumsi Beras
Permintaan pasar terhadap beras pada periode tertentu juga dipengaruhi oleh selera, jumlah penduduk dan faktor lainnya Mulyana, 1998 sehingga respon
kebutuhan beras pada penelitian ini dipengaruhi oleh peubah-peubah eksogen harga beras domestik, income per kapita, dan jumlah penduduk.
Kebutuhan konsumsi wilayah Sumatera: KBSU = h0 + h
1
PBSU
t
INCS
t
+ h
2
JPSU
t
+ h
3
LT
t
+ h
4
KBSU
t-1
+ U
8
……………….........................................................4.17 dimana:
KBSU
t
= Konsumsi beras Sumatera 1 000 ton
PBSU
t
= Harga beras domestik Sumatera Rpkg
INCS
t
= Income per kapita Sumatera dideflasikan dengan
indeks harga konsumen Indonesia Rpbulan JPSU
t
= Jumlah penduduk Sumatera 1 000 orang
KBSU
t-1
= Lag konsumsi beras Sumatera 1 000 ton
Tanda serta besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah: h
2,
h
3
0; h
1
0 ; 0 h
4
1 Kebutuhan konsumsi wilayah Jawa:
KBJW
t
= i
+ i
1
PBJW
t
INCJ
t
+ i
2
JPJW + i
3
LT + i
4
KBJWt + U
9
.............................................................................. 4.18 dimana:
KBJW
t
= Konsumsi beras Jawa000 ton
INCJ
t
= Income per kapita Jawa dideflasikan dengan indeks harga konsumen Indonesia Rpkg
JPJW
t
= Jumlah penduduk Jawa 000 orang KBJW
t-1
= Lag konsumsi beras Jawa000 ton
Tanda serta besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah: i
2,
i
3
0; i
1
0 ; 0 i
4
1 Kebutuhan konsumsi wilayah Bali dan Nusa Tenggara:
KBBN
t
= j + j
1
PBBN
t
ICBN
t
+ j
2
JPBN
t
+ j
3
LT
t
+ j
4
KBBN
t
+ U
10
............................................................................ 4.19 dimana:
KBBN
t
= Konsumsi beras Bali dan Nusa Tenggara 000 ton
ICBN
t
= Income per kapita Bali dan Nusa Tenggara dideflasikan
dengan indeks harga konsumen Indonesia Rpbulan JPBN
t
= Jumlah penduduk Bali dan Nusa Tenggara 000 orang
KBBN
t-1
= Lag konsumsi beras Bali dan Nusa Tenggara 000 ton