Setidaknya ada dua alasan penting analisis yaitu: 1 untuk mengetahui perilaku dengan mengestimasi koefisien parameter ekonomi tertentu seperti
elastisitas permintaan dari harga komoditas, dan 2 untuk meramalkan forecasting di masa mendatang. Hasil estimasi tersebut menjadi dasar analisis
lebih lanjut dampak kebijakan tersebut terhadap respon penawaran, permintaan, harga gabah produsen, harga beras konsumen. Simulasi instrumen kebijakan
HPP, tarif impor, penyaluran dan kombinasi kebijakan HPP dan tarif impor digunakan untuk menganalisis kebijakan terhadap harga gabah produsen dan
harga beras konsumen. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, kemudian dapat dirumuskan implikasi dan rekomendasi kebijakan.
IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis dan Sumber data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan deret waktu periode tertentu. Penelitian ini menggunakan data
sekunder bulanan. Produksi komoditi pertanian terutama beras sebagai pangan pokok yang dihasilkan tersebar antar waktu dan antar wilayah secara agregat,
sehingga data yang digunakan adalah data periodik bulanan. Penggunaan data bulanan dapat menggambarkan fluktuasi harga di tingkat petani dan konsumen,
jumlah permintaan dan penawaran, serta faktor-faktor lainnya dalam rentang waktu yang relatif singkat bulanan. Sumber data dapat diperoleh dari berbagai
instansi yang terkait dengan pertanian dan pangan seperti Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan, Perum Bulog, Badan Pusat Statistik BPS, maupun
instansi lainnya.
4.2. Spesifikasi Model
Model ekonometrika adalah suatu model statistik yang menghubungkan peubah-peubah ekonomi dari suatu fenomena ekonomi yang mencakup unsur
stokastik yang terdiri dari satu atau lebih peubah acak Intriligator, 1978. Menurut Koutsoyiannis 1977, dikatakan suatu model yang baik harus dapat
memenuhi kriteria ekonomi theoritically meaningfull, kriteria statistik yang dilihat dari suatu derajat ketepatan goodness of fit biasanya dengan melihat R
Squares R
2
nyata secara statistik, dan kriteria ekonometrika yaitu apakah suatu pendugaaan model tersebut memiliki sifat unbias, konsistensi, kecukupan, dan
efisiensi.
Model persamaan simultan merupakan model yang mengandung lebih dari satu persamaan, dimana sejumlah persamaan membentuk suatu sistem persamaan
yang menggambarkan ketergantungan diantara berbagai peubah dalam persamaan-persamaan tersebut. Ciri unik dari model persamaan simultan adalah
bahwa peubah tak bebas dalam satu persamaan mungkin muncul sebagai peubah yang menjelaskan dalam persamaan lain dari sistem. Fungsi permintaan dan
penawaran tersebut dianalisis menggunakan persamaan simultan. Persamaan simultan dapat melakukan analisis terhadap dua persamaan secara bersama-sama.
dalam model ini tidak mungkin mengestimasi hanya satu persamaan dengan mengabaikan informasi yang ada pada persamaan lain.
4.3. Model Ekonometrika 4.3.1. Luas Areal Panen
Luas areal panen panen tidak mempengaruhi harga secara langsung tetapi pada penelitian ini areal merupakan peubah endogen. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui dampak kebijakan terhadap upaya peningkatan lahan, harga gabah
tingkat petani dan harga barang substitusi jagung diduga sebagai peubah eksogen. Luas areal panen padi dipengaruhi oleh harga gabah petani, harga jagung
petani sebagai substitusi, produktivitas dan lag luas areal panen. Diagram model ekonomi perberasan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Lampiran 2.
Respon luas areal panen Sumatera: ARLS
t
= a
+ a
1
PGSU
t
+ a
2
PJSU
t
+ a
3
PDVS
t
+ a
4
ARLS
t-1
+ U
1
.............................................................................. 4.1 PGSU
t
= Harga gabah tingkat petani Sumatera dideflasikan dengan