2. Apakah saluran tataniaga nenas di Desa Paya Besar, Kecamatan
Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir sudah efisien?
1.3. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengaalisis sistem tataniaga nenas Palembang di Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan
Ilir. Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi saluran dan fungsi lembaga tataniaga nenas Palembang
yang terbentuk di Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.
2. Mengidentifikasi struktur, perilaku dan keragaan pasar nenas Palembang
di Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kanupaten Ogan Ilir. 3.
Menganalisis efisiensi pada setiap saluran tataniaga nenas Palembang di Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi:
1. Bagi petani, sebagai informasi dan rekomendasi dalam upaya melakukan
efisiensi jalur tataniaga nenas Palembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
2. Bagi Pemerintah, sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan untuk
mengefisiensikan tataniaga nenas Palembang. 3.
Bagi penulis, sebagai bahan referensi dalam meningkatkan kemampuan penulis dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan solusi
atas permasalahan yang terjadi sebagai perwujudan penerapan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
4. Bagi pihak lain, sebagai salah satu referensi mengenai tataniaga nenas
Palembang yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian ini dilakukan dalam lingkup wilayah Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dengan nenas
Palembang yang dijadikan komoditi yang diteliti. Petani yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah petani yang berada di Desa Paya Besar, Kecamatan
Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir yang melakukan usahatani dan pemanenan nenas Palembang. Lembaga pemasaran yang menjadi responden adalah lembaga yang
terlibat langsung dalam kegiatan tataniaga nenas Palembang di Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir. Analisis penelitian dibatasi untuk
melihat dan mengkaji sistem tataniaga nenas Palembang di daerah penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan saluran tataniaga, fungsi
tataniaga, struktur pasar dan perilaku pasar. Selain itu, digunakan juga analisis kuantitatif untuk menganalisis keragaan pasar dengan menggunakan perhitungan
margin tataniaga, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya untuk
melihat tingkat efisiensi tataniaga nenas Palembang.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran Umum Nenas