Defenisi Operasional Higiene Sanitasi Pengolahan dan Analisa Boraks pada Bubur Ayam yang Dijual di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

3.6 Defenisi Operasional

1. Bubur ayam merupakan salah satu makanan jajanan yang terbuat dari beras yang direbus dengan air kaldu dalam waktu yang cukup lama sehingga menjadi lembek dan berair lalu diberi kuah kuning, suwiran daging ayam, kerupuk, cakwe, dan irisan daun bawang. 2. Penjual bubur ayam adalah pedagang yang menetaptidak bergerak yang berjualan bubur ayam setiap hari dengan menggunakan gerobakstelling di Kecamatan Medan Sunggal yaitu di Kelurahan Sunggal, Kelurahan Sei Kambing B, dan Kelurahan Tanjung Rejo. 3. Higiene pengolahan makanan bubur ayam adalah proses kegiatan penyelenggaraan makanan yang pada prinsipnya menekankan kebersihan individu khususnya penjamah makanan dalam pengelolaan makanan 4. Sanitasi pengolahan makanan bubur ayam adalah suatu usaha yang menitikberatkan kepada kegiatan dan tindakan yang ditujukan untuk membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan mulai dari tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan penyajian. 5. Pemilihan bahan baku bubur ayam adalah pemilihan bahan baku bubur ayam yang masih segar, tidak berbau, tidak rusak dan diperoleh dari sumber yang resmi. 6. Penyimpanan bahan baku bubur ayam adalah penyimpanan bahan makanan pada tempat yang bersih, tertutup, tidak dapat dijangkau oleh tikus, serangga, dan binatang pengganggu lainnya. Universitas Sumatera Utara 7. Pengolahan bubur ayam adalah cara atau tindakan mengolah bahan makanan yang dilakukan oleh penjamah makanan dari bahan mentah menjadi bubur ayam yang siap saji. 8. Penyimpanan bubur ayam jadi adalah penyimpanan bubur ayam yang sudah siap saji pada tempat yang tidak tercemar debu, tertutup, tidak dapat dijangkau oleh tikus, serangga, dan binatang pengganggu lainnya. 9. Pengangkutan bubur ayam adalah tindakan untuk memindahkan bubur ayam masak dari tempat pengolahan ke tempat penyajian. 10. Penyajian bubur ayam adalah menghidangkan bubur ayam yang sudah jadi di tempat yang bersih dan sirkulasi udara dapat berlangsung dengan menggunakan peralatan yang bersih dan penyaji berpakaian bersih. 11. Persyaratan higiene sanitasi makanan jajanan adalah syarat-syarat yang harus terpenuhi sesuai higiene sanitasi makanan jajanan menurut Kepmenkes RI No. 942 Tahun 2003. 12. Memenuhi syarat adalah keadaan dimana hasil observasi sesuai dengan standar yang ditetapkan Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003. 13. Tidak memenuhi syarat adalah keadaan dimana hasil observasi tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003. 14. Pengetahuan penjamah adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang higiene seorang penjamah dalam mengolah bubur ayam. 15. Pemeriksaan laboratorium adalah pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium untuk mengetahui apakah bubur ayam yang dijual di Universitas Sumatera Utara Kecamatan Medan Sunggal mengandung boraks atau tidak dengan menggunakan metode nyala api dan pewarnaan dengan kurkumin. 16. Mengandung Boraks adalah ditemukannya boraks pada bubur ayam yang diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium di Balai Riset Standarisasi Industri Medan. 17. Tidak mengandung boraks adalah tidak ditemukannya boraks pada bubur ayam yang diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium di Balai Riset Standarisasi Industri Medan dimana boraks dilarang penggunaannya pada makanan sesuai Permenkes RI No. 1168MenkesPERX1999. 18. Objek penelitian adalah bubur ayam yang dijual di Kecamatan Medan Sunggal. Sampel penelitian diambil dari 7 pedagang bubur ayam dimana bubur ayam yang akan diteliti adalah bubur ayam yang berkuah dan bubur ayam tidak berkuah.

3.7 Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

16 119 107

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Hasil Industri Pengolahan Tempe Yang Dijual di Pasar Sei Sikambing Kota Medan Tahun 2012

26 125 90

Higiene Sanitasi dan Analisa Eschericia coli Pada Minuman Es Kelapa Muda Yang Dijual Di Taman Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2012

32 157 107

Higiene Dan Sanitasi Pengolahan Roti Pada Pabrik Roti Di Desa Kampung Lalang Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2009

47 324 85

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

5 77 133

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 2 15

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 2

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Hygiene dan Sanitasi - Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

0 3 34

Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

0 0 14