4.2.2.4 Penyimpanan Makanan Masak
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti telah lakukan pada ketujuh pedagang bubur ayam di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012 berdasarkan prinsip
penyimpanan makanan masak disajikan dalam tabel distribusi berikut.
Tabel 4.9 Distribusi Pedagang Bubur Ayam Berdasarkan Penyimpanan
Makanan Masak Di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012
N o
Kriteria Penilaian Ya
Jlh Tida
k Jlh
1. Wadah penyimpanan bubur ayam masak dalam
keadaan bersih, mempunyai tutup dan selalu dipanaskan
4 57
3 43
2. Wadah penyimpanan ayam yang sudah digoreng
dalam keadaan bersih dan tertutup 3
43 4
57 3.
Wadah penyimpanan bahan pelengkap bubur ayam kerupuk, cakwe, bawang goreng, telur
dalam keadaan bersih dan tertutup 7
100
4. Makanan masak disimpan jauh dari sumber
pencemaran 7
100
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui penilaian berdasarkan penyimpanan makanan masak oleh tujuh pedagang bubur ayam yang memenuhi persyaratan yaitu
semua pedagang bubur ayam 100 memiliki wadah yang bersih dan tertutup untuk menyimpan bahan pelengkap bubur ayam seperti kerupuk, cakwe, dan bawang goreng
dan makanan. Selain itu, lebih dari 50 wadah penyimpanan bubur ayam masak dalam keadaan bersih, tertutup, dan selalu dipanaskan sedangkan wadah penyimpanan ayam
yang sudah digoreng, lebih dari 50 dalam keadaan terbuka.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.5 Pengangkutan Makanan
Hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap tujuh pedagang bubur ayam berdasarkan pengangkutan makanan di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012
disajikan dalam bentuk tabel distribusi di bawah ini.
Tabel 4.10 Distribusi Pedagang Bubur Ayam Berdasarkan Pengangkutan
Makanan Masak Di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012
No Kriteria Penilaian
Ya Jlh
Tidak Jlh
1. Tersedia alat pengangkut khusus baki, sepeda
motor, mobil untuk mengangut makanan masak ke lokasi penjualan
2 29
5 71
2. Makanan masak diangkut dalam keadaan
tertutup 4
57 3
43 3.
Orang yang mengangkut makanan berpakaian bersih
7 100
Berdasarkan Tabel 4.10 diperoleh penilaian berdasarkan pengangkutan makanan masak oleh pedagang bubur ayam di Kecamatan Medan Sunggal yaitu hanya 2
pedagang 29 yang menggunakan alat pengangkut khusus berupa gerobak dan mobil untuk mengangkut makanan masak ke tempat penjualan dimana tempat penjualan
mereka berjarak 200 meter dari rumah mereka dan pedagang lainnya hanya mengangkat satu per satu makanan masak dari dapur ke tempat penjualan karena mereka berjualan di
depan rumah mereka. Sedangkan dilihat dari makanan masak yang diangkut, hanya 14 pedagang bubur ayam mengangkut makanan masak tidak dalam keadaan tertutup
dan lebih dari 50 orang yang mengangkut makanan berpakaian bersih.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.6 Penyajian Makanan