4.2.2.6 Penyajian Makanan
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada tujuh pedagang bubur ayam di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012 berdasarkan penyajian makanan disajikan
dalam bentuk tabel distribusi berikut ini.
Tabel 4.11 Distribusi Pedagang Bubur Ayam Berdasarkan Penyajian Makanan
Di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012
No Kriteria Penilaian
Ya Jlh
Tidak Jlh
1. Penyaji memakai:
a. Celemek
b. Sarung tangan plastik
c. Tutup kepala
d. Penjepit makanansendok
2 4
4 29
57 57
7 5
3 3
100 71
43 43
2. Makanan disajikan pada tempat yang bersih dan
sirkulasi udara dapat berlangsung 7
100 3.
Bubur ayam disajikan dengan wadah yang bersih
7 100
4. Peralatan makan yang sudah digunakan, dicuci
dengan air bersih dan sabun dan air untuk mencuci peralatan makan tidak digunakan
secara berulang 5
71 2
29
5. Peralatan makan yang sudah dicuci, dikeringkan
dengan kain lap yang bersih 4
57 3
43 6.
Peralatan makan disimpan di tempat yang bebas pencemaran dan tertutup
1 14
6 86
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui penilaian berdasarkan penyajian makanan yang memenuhi syarat kesehatan yaitu semua pedagang bubur ayam 100
menyajikan makanan masak pada tempat yang bersih dan sirkulasi udara dapat berlangsung, serta bubur ayam disajikan dengan wadah yang bersih. Dilihat dari segi
pencucian peralatan makan, sebanyak 71 pedagang bubur ayam mencuci peralatan makan dengan sabun dan air yang mengalir serta sebanyak 57 peralatan makan yang
sudah dicuci, dikeringkan dengan kain lap yang bersih. Hasil penilaian yang tidak
Universitas Sumatera Utara
memenuhi persyaratan yaitu semua pedagang bubur ayam 100 tidak memakai celemek, 71 tidak memakai sarung tanganplastik, 43 tidak memakai penutup kepala
dan memakai tangan saat menyajikan bubur ayam dan hampir semua pedagang bubur ayam 86 tidak meletakkan peralatan makan di tempat yang tertutup dan bebas
pencemaran.
4.2.2.7 Higiene Sanitasi Pengolahan Bubur Ayam
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap tujuh pedagang bubur ayam di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012, penerapan prinsip higiene
sanitasi dalam pengolahan bubur ayam dapat diketahui sudah memenuhi syarat kesehatan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang dapat dilihat pada
Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12 Hasil Rekapitulasi Higiene Sanitasi Pengolahan Bubur Ayam yang
Diproduksi oleh Pedagang Bubur Ayam Di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012
N O
Prinsip Higiene Sanitasi
Kode Sampel Pedagang M
S TM
S I
II III
IV V
VI VII
1 Pemilihan Bahan
Baku
TMS TMS TMS TMS TMS TMS TMS
100 2
Penyimpanan Bahan Baku
TMS MS
MS MS
TMS MS
MS
71 29
3 Pengolahan Makanan
TMS TMS TMS TMS TMS TMS TMS
100 4
Penyimpanan Makanan Masak
TMS MS
MS TMS
MS TMS TMS
43 57
5 Pengangkutan
Makanan Masak
MS MS
TMS TMS TMS TMS TMS
29 71
6 Penyajian Makanan
TMS TMS TMS TMS TMS TMS TMS
100
MS 17
50 33
17 17
17 17
Keterangan: MS : Memenuhi Syarat
TMS : Tidak Memenuhi Syarat
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa pada prinsip I higiene sanitasi makanan yaitu pemilihan bahan baku bubur ayam, tidak ada yang
memenuhi persyaratan kesehatan 100 dimana semua pedagang bubur ayam membeli bahan baku bubur ayam di pasar tradisional dimana pasar tradisional merupakan tempat
penjualan bahan baku makanan dan minuman yang tidak diawasi oleh pemerintah. Pada prinsip II yaitu penyimpanan bahan baku makanan, sebanyak 71 sudah memenuhi
syarat kesehatan. Pada prinsip III yaitu pengolahan makanan, tidak ada yang memenuhi persyaratan kesehatan 100 yang terlihat dari penjamah makanan tidak menggunakan
APD lengkap celemek, tutup kepala, sarung tangan, dan penutup mulut saat mengolah makanan dan tidak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap mau mengolah
makanan. Pada prinsip IV yaitu penyimpanan makanan masak, lebih dari 50 tidak memenuhi syarat kesehatan yang terlihat dari wadah penyimpanan ayam yang sudah
digoreng diletakkan di piring dalam keadaan terbuka. Pada prinsip V yaitu pengangkutan makanan masak, hampir semua 86 memenuhi syarat kesehatan dan
pada prinsip VI yaitu penyajian makanan, semua tidak memenuhi syarat kesehatan 100 yang dilihat dari penyaji makanan tidak memakai APD lengkap celemek, tutup
kepala, sarung tangan, sendok atau penjepit makanan dan dilihat dari peralatan makan yang sudah bersih disimpan di tempat terbuka yang tidak bebas pencemaran.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Tingkat Pengetahuan Pedagang Bubur Ayam