2.8.1 Karakteristik Boraks
Boraks atau yang lazim disebut asam borat boric acid adalah senyawa kimia turunan dari logam berat boron B. Asam borat terdiri atas tiga macam senyawa yaitu
asam ortoborat H
3
BO
3
, asam metaborat HBO
2
, dan asam piroborat H
2
B
4
O
7
. Rumus struktur ketiga asam borat tersebut adalah sebagai berikut Khamid, 2006:
OH H3BO3
: HO—B—OH; HBO2
: HO—B ═ O
Asam ortoborat Asam metaborat
O — B — O │ \
H2B4O7 : HO—B O B—OH
\ │
O — B — O
Asam piroborat
Boraks merupakan senyawa hidrat dari garam natrium tetraborat dengan rumus molekul Na
2
B
4
O
7
10H
2
O Natrium tetraborat dekahidrat dimana garam natrium tetraborat Na
2
B
4
O
7
adalah garam natrium dari asam piroborat. Boraks adalah senyawa bor berbentuk granular, tidak berbau, tidak larut dalam alkohol, dan stabil pada suhu
dan tekanan normal. Jika larut dalam air, boraks berubah menjadi natrium hidroksida dan asam borat H
3
BO
3
. Dengan demikian bahaya boraks identik dengan bahaya asam borat Syah, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Asam borat Boric acid memiliki titik lebur 743 C dan titik didih sekitar
1575 C Khamid, 2006. Asam borat larut dalam 18 bagian air dingin, 4 bagian air
mendidih, 5 bagian gliserol 85, dan tidak larut dalam eter, kelarutan dalam air bertambah dengan penambahan asam klorida, asam sitrat atau asam tartrat serta asam
borat mudah menguap dengan pemanasan dan kehilangan satu molekul airnya pada suhu 100
C yang secara perlahan berubah menjadi asam metaborat HBO
2
. Asam borat merupakan asam lemah karena memiliki pH 9,5 dengan garam alkalinya bersifat basa,
mempunyai bobot molekul 61,83 berbentuk serbuk kristal berwarna putih, menghasilkan larutan yang jernih, tidak berwarna dan tidak berbau serta agak manis
Cahyadi,2009.
2.8.2 Fungsi Boraks atau Asam Borat yang Sebenarnya
Boraks atau asam borat banyak digunakan dalam industri kimia, antara lain Budiawan, 2004:
1. Industri Gelas
Penggunaan yang paling banyak adalah pada industri serat gelas. Boraks asam borat akan mempercepat peleburan dan dapat mengikat bahan yang lain. Asam
ini juga dapat memperbaiki warna dan meningkatkan ketahanan terhadap shock thermal dan mekanis.
2. Industri Elektronik
Boraks digunakan untuk pembuatan kapasitor kondensor elektronik yang digunakan dalam sistem mesin automobil, pendingin elektrik, radio, TV dan
barang-barang elektronik lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Industri Keramik
Boraks digunakan dalam pelapisan barang-barang tembikar, barang pecah belah, ubin, porcelen dan peralatan dapur.
4. Industri Kimia
Dalam industri kimia, boraks berfungsi sebagai condensing agent, dan juga berguna dalam berbagai analisa kimia. Boraks sangat penting dalam industri pulp
dan kertas dimana sodium perborat digunakan sebagai bahan pemutih dalam industri tersebut.
5. Fotografi
Boraks dalam bidang fotografi digunakan sebagai reagent dalam proses
pencetakan film.
6. Industri Obat dan Farmasi
Boraks digunakan dalam pembuatan obat yang berfungsi sebagai antiseptik, desinfektan, penyegar dan deterjen. Boraks juga bersifat bakteriostatis dan
fungistatis, yaitu dapat menahan pertumbuhan bakteri dan jamur. 7.
Reaktor Nuklir Boraks ditambahkan dalam air pendingin dalam suatu sistem tertutup yang
bertekanan dalam suatu reaktor nuklir untuk mengontrol level tenaga. 8.
Bahan Pengawet Industri yang menggunakan boraks untuk pengawetan hasil produksinya
diantaranya adalah industri kulit, kayu dan tali. Dalam industri kulit, penggunaan boraks berfungsi untuk meningkatkan kekuatan serat kulit dan daya
tahan terhadap warna produk.
Universitas Sumatera Utara
Selain untuk keperluan di atas, boraks juga digunakan dalam pembuatan lilin wax, dan untuk campuran pada tinta cetak, obat untuk kulit dalam bentuk salep,
pembasmi semut dan kecoa, dalam bentuk larutan boorwater untuk pencuci mata, serta boraxglycerin untuk pengobatan bibir. Boraks digunakan juga dalam pembuatan barang-
barang tahan api misalnya kertas tahan api, ubin tahan api, tekstil dan kayu tahan api Adiwisastra, 1992.
2.8.3 Makanan Mengandung Boraks