Ciri – Ciri Bahan Makanan Yang Baik

2.3.1.1 Ciri – Ciri Bahan Makanan Yang Baik

Menurut Djajadiningrat 1989, ciri-ciri bahan makanan yang baik adalah sebagai berikut: 1. Daging Ayam − Bila dilihat, pada bagian dada tampak montok berisi − Pada bagian paha tidak keras dan tampak penuh berisi − Jika ditekan, akan kembali ke bentuk semula setelah dilepaskan − Memiliki kulit yang halus, tidak berbintil, dan tidak berbulu − Tidak ada bercak darah atau bagian yang memar pada daging ayam − Bila dicium, tidak berbau busuk − Berwarna putih bersih 2. Beras − Dicium beraroma segar, beras yang baik akan beraroma segar dan tidak apek − Warnanya jernih, tidak berwarna kusam atau kekuning-kuningan − Dilihat, tidak ada benda asing seperti batu, potongan kaca, plastik yang dapat membahayakan kesehatan manusia − Diperiksa tak banyak patahannya. Beras yang baik tidak rapuh sehingga tidak mudah patah − Harus bebas dari zat pemutih klorin. Bila beras terasa pahit, maka beras tersebut sudah diberi zat pemutih klorin − Jika dicuci dengan air, akan tetap harum atau beraroma segar Universitas Sumatera Utara − Jika dimasak akan terasa pulen. Beras yang baik akan menghasilkan nasi yang pulen, wangi, dan berwarna putih mengkilat − Dikemas dengan kemasan 100 food grade agar tak terkontaminasi bahan beracun 3. Kerupuk − Berwarna alami. Hindari membeli kerupuk yang warnanya mencolok karena biasanya kerupuk dengan warna mencolok dibuat dengan menambahkan zat pewarna − Jika kerupuk rasa ikan dicium, ada aroma ikannya dan tidak amis, sedangkan jika kerupuk rasa udang, tercium aroma udangnya dan tidak amis. − Tidak bau apek tengik 4. Telur − Kulit bersih, kuat, tidak retak, tidak pecah, tidak bernoda kotoran, kering, dan tidak basah − Jika diteropong terlihat jernih − Mempunyai lapisan zat tepung pada permukaan kulit − Bila dikocok, maka akan mengembang 5. Sayur-sayuran − Daun segar, tidak layu, dan utuh − Tidak ada bekas gigitan serangga hewan − Tidak berubah warna − bersih Universitas Sumatera Utara

2.3.1.2 Sumber Bahan Makanan Yang Baik

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

16 119 107

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Hasil Industri Pengolahan Tempe Yang Dijual di Pasar Sei Sikambing Kota Medan Tahun 2012

26 125 90

Higiene Sanitasi dan Analisa Eschericia coli Pada Minuman Es Kelapa Muda Yang Dijual Di Taman Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2012

32 157 107

Higiene Dan Sanitasi Pengolahan Roti Pada Pabrik Roti Di Desa Kampung Lalang Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2009

47 324 85

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

5 77 133

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 2 15

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 2

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Hygiene dan Sanitasi - Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

0 3 34

Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

0 0 14