Penyimpanan Makanan Masak Pengangkutan Makanan Masak

dijaga selalu tetap bersih. Untuk menghindari pencemaran bahaya fisik, kimia maupun biologis dari peralatan kepada pangan, sebaiknya gunakan peralatan yang mudah dibersihkan. Peralatan yang terbuat dari baja tahan karat umumnya mudah dibersihkan. Karat dari pekaratan logam dapat menjadi bahaya kimia dan lapisan logam yang terkelupas dapat menjadi bahaya fisik jika masuk ke dalam pangan. Bersihkan segera peralatan yang digunakan. Pembersihan peralatan menggunakan sabun atau detergen BPOM, 2002. Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diperoleh semua pedagang bubur ayam memiliki tempat sampah yang terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, mudah diangkut tetapi tidak tertutup. Sampah sisa kulit telur yang sudah dimasak, sampah dari bahan pelengkap makanan seperti daun bawang, plastik kerupuk dijadikan dalam satu tempat sampah dimana tempat sampahnya terbuka yang dapat mengundang lalat untuk hinggap di tempat sampah tersebut.

5.2.4 Penyimpanan Makanan Masak

Berdasarkan hasil observasi pada penyimpanan makanan masak pedagang bubur ayam seperti bubur ayam, ayam goreng, dan bahan pelengkap bubur ayam seperti kerupuk, cakwe, dan telur di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012, diketahui bahwa lebih dari 50 pedagang menyimpan bubur ayamnya di wadah khusus seperti rice cooker jika berjualan di depan rumah dan dandang jika berjualan jauh dari rumah dimana tempat penyimpanan bubur ayam tersebut dalam keadaan tertutup dan selalu dipanaskan dimana semua pedagang berjualan dari jam 7 pagi. Lebih dari 50 ayam yang sudah digoreng diletakkan di piring dalam keadaan terbuka dimana dapat mengundang lalat ataupun kecoa ketika memasak pagi hari sekitar Universitas Sumatera Utara jam 5 pagi. Sedangkan bahan pelengkap seperti cakwe ditempatkan di dalam plastik dan kerupuk ditempatkan di dalam tupperware untuk menghindari kerupuk menjadi tidak renyah lagi. Prinsip penyimpanan makanan masak bertujuan untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan bakteri pada makanan serta mencegah timbulnya sarang hama dalam makanan. Menurut Depkes RI 2003, syarat penyimpanan makanan jadi yaitu terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya, serangga, tikus, dan hewan lainnya dan makanan yang cepat basibusuk disimpan dalam suhu panas 65ºC atau lebih.

5.2.5 Pengangkutan Makanan Masak

Prinsip pengangkutan makanan yang baik adalah tidak terjadinya pencemaran selama proses pengangkutan baik pencemaran fisik, mikroba, maupun kimia. Kemungkinan pengotoran makanan terjadi sepanjang pengangkutan yang dipengaruhi oleh alat pengangkut, teknik pengangkutan maupun tenaga pengangkut makanan Depkes RI, 2004. Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan, hanya 2 orang pedagang yang menggunakan alat pengangkut khusus seperti gerobak dan mobil untuk mengangkut makanan masak dimana tempat mereka berjualan berjarak sekitar 200 meter dari rumah, sedangkan pedagang yang lain tidak menggunakan alat angkut khusus melainkan mengangkat satu per satu makanan jadi dimana mereka berjualan di depan rumah mereka sendiri. Menurut asumsi peneliti jika berjualan jauh dari rumah harus menggunakan alat pengangkut khusus yang tertutup seperti mobil supaya terhindar dari pencemaran jalan raya dan pengendara harus mencari jalur terpendek untuk mencapai tempat berjualan. Sedangkan jika berjualan di depan rumah harus menggunakan baki Universitas Sumatera Utara supaya pekerjaan memindahkan makanan masak ke tempat penjualan menjadi lebih cepat. Dilihat dari observasi, lebih dari 50 pedagang bubur ayamnya mengangkut makanan masak ke tempat penjualan dalam keadaan tertutup dimana makanan tersebut memiliki wadah masing-masing sesuai jenis makanan masak. Hal ini sangat baik dilakukan karena bisa mengindari makanan dari sumber pencemaran lewat udara selama proses pengangkutan. Sedangkan dilihat dari tenaga pengangkut makanan, peneliti berasumsi jika pedagang mandi terlebih dahulu, maka setelah mandi memakai pakaian ganti yang bersih. Dan berdasarkan observasi, semua pedagang bubur ayam sebelum mengangkut makanan masak, mandi terlebih dahulu. Menurut Depkes RI 2004, hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengangkutan makanan yaitu a. Setiap makanan memiliki wadah masing-masing dan wadah yang digunakan harus baik, utuh, kuat, dan ukurannya memadai dengan makanan yang akan diisi. b. Setiap wadah makanan harus ditutup dengan baik selama pengangkutan c. Pengangkutan makanan yang melewati daerah kotor harus dihindari dan cari jalur terpendek.

5.2.6 Penyajian Makanan

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

16 119 107

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Hasil Industri Pengolahan Tempe Yang Dijual di Pasar Sei Sikambing Kota Medan Tahun 2012

26 125 90

Higiene Sanitasi dan Analisa Eschericia coli Pada Minuman Es Kelapa Muda Yang Dijual Di Taman Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2012

32 157 107

Higiene Dan Sanitasi Pengolahan Roti Pada Pabrik Roti Di Desa Kampung Lalang Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2009

47 324 85

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

5 77 133

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 2 15

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 2

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Hygiene dan Sanitasi - Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

0 3 34

Hygiene Sanitasi dan Analisa Kandungan Boraks pada Bakso Bakar yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2012

0 0 14