dalam kegiatan olah raga misalnya bola yang sedang bergerak tiba-tiba ditangkap maka akan menjadi diam.
2 Gaya yang  ditimbulkan
oleh   dua   benda   yang   saling   bergesekan   dengan   arah   gaya   belawanan dengan arah gerak benda. Konsep ini bisa kita rasakan dalam perjalanan
menggunakan  kendaraan  beroda dua atau  beroda empat,  tanpa adanya gesekan antara ban kendaraan dengan jalan aspal laju kendaraan tidaklah
cepat. c.
Nilai Intelektual 1
Dengan   mengetahui bahwa   gaya   merupakan   tarikan   atau   dorongan   maka   kita   bisa
mengetahui ketiga hukum newton yang diakui diseluruh dunia. 2
Besarnya   percepatan gaya gravitasi Bumi sama dengan 9,8 m.s
-2
≈ 10 m.s
-2
dapat diakui di seluruh dunia
B. Bahasan Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Penelitian  Yushadi   2007   yang   berjudul,   “Penerapan   Model
Pembelajaran Kooperatif Jigsaw”. Dari penelitiannya ditemukan suatu masalah secara kalsikal yaitu lebih dari
44,8      siswa   kelas   VIII   tahun   pelajaran   20062007   belum   mencapai   tuntas belajar.
Hasil tindakan  intervensi berupa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw  menunjukkan   nilai   rata-rata   ulangan   harian   sebesar   62.5   siklus   I,   69
siklus II, dan 73 siklus III.  Jumlah siswa yang tuntas belajar juga meningkat sebesar 64  siklus I, 71  siklus II, dan 76  siklus III. Sedangkan dari
hasil   angket   minat   siswa   terhadap   pelajaran   IPA   diperoleh   hasil   siswa   yang memiliki minat tinggi terhadap pelajaran IPA sebesar 59.5  siklus I, 73.8
siklus   II,   81      siklus   III.   Jadi   secara   umum,   pembelajaran   dengan   model 31
kooperatif  tipe jigsaw merupakan  model yang  sangat baik untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.
53
2. Penelitian Partadjaja dan Sulastri 2007 yang berjudul, “Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Penalaran Mahasiswa pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar”.
Penelitian   ini   bertujuan   meningkatkan   aktivitas   belajar   dan   hasil   belajar mahasiswa melalui pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam mata kuliah IBD. Pada
mahasiswa   semester   1   jurusan   Bimbingan   Konseling   BK.   Dari   hasil   analisis ternyata   pembelajaran   kooperatif   Jigsaw   dapat   meningkatkan   aktivitas   belajar
mahasiswa semester I jurusan Bimbingan Konseling BK. Skor rata-rata aktivitas mahasiswa meningkat dari skor 7,37 pada siklus I
menjadi 10,2. Pada siklus II masing-masing dari katageori cukup aktif menjadi sangat aktif. Demikian pula, pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan
hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah IBD. Skor rata-rata hasil belajarnya meningkat dari 67,67 pada siklus I menjadi
73,33 pada siklus II. Ketuntasan belajarnya meningkat dari 66,7 pada siklus I menjadi 96,7 pada siklus II.
54
3. Penelitian Holsin 2006 yang berjudul, “Meningkatkan Partisipasi
Siswa Kelas VII SMP Maryam Surabaya Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.”
Dari   penelitiannya   ditemukan   suatu   masalah  nampak   dari   siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran hanya kurang lebih 30 saja siswa yang
berpartisipasi aktif. Mereka berpartisipasi hanya saat mengerjakan soal latihan. Setelah dilakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa, diperoleh rata-rata
kadar   partisipasi  aktif   siswa sebesar   54,309  pada siklus  I  dan  63,488  pada siklus II.
Respon   siswa  terhadap   KBM   dengan   model   pembelajaran   kooperatif   tipe Jigsaw   positif.   Hal   ini   dapat   dilihat   dari   prosentase   siswa   yang   merasa   sangat
53
Yushadi, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw”, Hasil Penelitian Jawa Tengah: Perpustakaan SMP Negeri 2 Sambong, 2007
54
Tjok Rai Partadjaja dan Made Sulastri,
”
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Penalaran Mahasiswa Pada Mata Kuliah Ilmu Budaya
Dasar”, JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Agustus 2007