Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
“Model pembelajaran kooperatif tidaklah berevolusi dari satu pendekatan pembelajaran tunggal. Model ini dapat ditelusuri kembali dari zaman Yunani
kuno, namun perkembangannya pada masa kini dapat dilacak dari karya para ahli psikologi pendidikan dan teori belajar pada awal abad ke-20.”
11
Pembelajaran kooperatif berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Istilah cooperative learning dalam pengertian bahasa Indonesia dikenal dengan nama
pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-
kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaburatif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar.
12
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokkan siswa dengan tingkat kemampuan
akademik yang berbeda ke dalam kelompok-kelompok kecil, selama bekerja dalam kelompok, setiap anggota kelompok berkesempatan untuk mengemukakan
pendapatnya dan memberikan respon terhadap pendapat temannya. Pembelajaran kooperatif dapat merangsang siswa supaya lebih bersemangat
dalam belajar, jika sistem belajar dalam pembelajaran kooperatif disajikan dengan menarik dan terarah dalam mengkaji sesuatu permasalahan atau materi yang akan
disampaikan. Pernyataan di atas sesuai dengan pernyataan Djahiri sebagaimana yang telah
dikutip oleh Isjoni, menyebutkan bahwa “pembelajaran kooperatif dapat dirumuskan sebagai kegiatan kelompok yang terarah, terpadu, efektif-efisien, ke
arah mencari atau mengkaji sesuatu melalui proses kerjasama dan saling membantu sharing sehingga tercapai proses dan hasil belajar yang produktif
survive.”
13
Pada massa sekarang masyarakat semakin menyadari pentingnya para siswa untuk berlatih berpikir, memecahkan masalah, serta menggabungkan kemampuan
dan keahlian. Untuk itu, peneliti berusaha menerapkan pembelajaran kooperatif dengan kemampuan siswa yang bervariasi.
11
Ibid, h. 12.
12
Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok, Bandung: Alpabeta, 2007, Cet. I, h. 15.
13
Ibid, h. 19
“Tidak ada lagi sebuah kelas yang sunyi selama pembelajaran. Siswa dapat saling membantu satu sama lain guna menuntaskan bahan ajar akademiknya. Pada
pembelejaran kooperatif diajarkan keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik di dalam kelompoknya.”
14
Seperti yang telah dijelaskan di atas dapat dikatan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatau pembelajaran dimana kegiatan belajarnya dalam
kelompok-kelompok kecil yang terarah, terpadu, efektif-efisien, ke arah mencari atau mengkaji sesuatu dengan diajarkan keterampilan-keterampilan khusus berupa
lembar kegiatan yang berisi pertanyaan atau tugas yang direncanakan agar dapat bekerja sama dengan baik di dalam kelompoknya yang berjumlah 4-6 orang
secara kolaburatif.