Hakikat Nilai Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif
Einstein seperti yang dikutip oleh Mulyana membagi nilai menjadi lima, yaitu: a nilai etika dan nilai estetika dari sains terletak pada sistem yang
menetapkan kebenaran objektif pada tempat yang paling utama, b nilai sosio- politik-ekonomi, c nilai pendidikan atau nilai psikologis dan nilai paedagogis dari
sains, d nilai religius berorientasi kepada nilai keimanan sebagai dasar segala pemikiran, dan e nilai intelektual atau nilai kecerdasan.
41
Nilai intelektual atau nilai kecerdasan adalah kandungan nilai-nilai yang mengajarkan kecerdasan seseorang dalam menggunakan akalnya untuk
memahami sesuatu dengan tidak mempercayai tahayul atau kebenaran mitos, tetapi agar lebih kritis, analitis dan kreatif terhadap pemecahan suatu masalah
yang lebih efektif dan efisien.
42
Nilai menurut Scheler seperti yang telah dikutip oleh Mulyana memiliki hierarki yang dapat dikelompokkan ke dalam empat tingkatan, yaitu; a nilai
kenikmatan, b nilai kehidupan, c nilai kejiwaan, dan d nilai kerohanian.
43
Kalau pengelompokkan nilai-nilai ini kita terima, kita akan segera melihat bahwa nilai-nilai yang termuat dalam pancasila jelas termasuk dalam tingkatan
nilai-nilai yang tinggi. Sila ketuhanan menduduki tingkatan paling tinggi. Bahkan sila kemanusiaan dan sila keadilan pun dapat diletakkan pada
tingkatan tertinggi.
41
Suroso Adi Yudianto, Menejemen Alam: Sumber Pendidikan Nilai, Bandung: Mughni Sejahtera, 2005, h.47-48
42
Ibid, h. 47-48
43
Rahmat Mulyana, Op.Cit, h.38-39.