Saran KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. 2006. Arikunto, S. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2007. Basuni, A. Strategi Pembelajaran Fisika, Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka. 2002. Byeshi, Pedoman Teknis Pelaksanaan Classroom Action Research CAR, Jurnal Pelangi Pendidikan Vol.4, No.2, 2001. Djahrudin, Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data Penelitian Tinadakan Kelas, Pena Wiyata. Jurdik dan Hukum. No. VIII. Tahun V, 2006. Edward, Upaya Peningkatan Mutu PBM IPA dengan Memakakai LKS Interaktif pada Siswa Kelas VI SDN 08 Ganting Padang Panjang, , Jurnal Guru, No.1 Vol.3, Juli 2006. Holisin, I. Meningkatkan Partisipasi Siswa Kelas VII SMP Maryaam Surabaya dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Laporan Akhir PTK UT Surabaya, Surabaya: Perpustakaan UT Surabaya. 2006. Ibrahim, M. dkk. Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: Unesa-University Press. 2001. Isjoni. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok, Bandung: Alpabeta, 2007. Imron Fauzi, “Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Di Mima Miftahul Huda Puger – Jember”, Hasil Penelitian Jember: Perpustakaan Mima Miftahul Huda Puger, 2008. Inayatussolihah, dkk., Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium Praktikum Pada Konsep Fotosintesis, Jakarta: Edusains Vol. I, 2008. Kaswardi. Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000, Jakarta: PT. Grasindo. 1993. Kamajaya dan Tedy Wibowo. Inspirasi Sains Pelajaran IPA Terpadu untuk SMP, Jakarta: Ganeca Exact. 2007. 72 Lie, A. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning diRuang- ruang Kelas, Jakarta:Gramedia. 2007. Mulyana, R. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung: Alfabeta, 2004. Mudjijo, Tes Hasil Belajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1995. Priyanto, D. Mandiri Belajar SPSS Statistical Product and Service Solution untuk Analisis Data dan Uji Statistik, Yogyakarta: Mediakom. 2009. Partadjaja, T. R. dan Made Sulastri, ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Penalaran Mahasiswa Pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar”, JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Agustus 2007. Rochiati Wiriaatmadja. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2008. Sofyan, A. dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006. Suwandi. ProsedurPenelitian Tindakan Kelas , Kediri: Jenggala Pustaka Utama. 2006. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, Kualitatif, dan R7D, Bandung: Alpabeta. 2007. Suprayekti, Strategi Penyampaian Pembelajaran Kooperatif, Jurnal Pendidikan Penabur, No. 07 Th. V Desember 2006. Syah, M. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakakarya. 1997. Sumarna Surapranata. Analisis,Validitas, Reliabililtas, dan Interpretasi Hasil Tes ImplementasiKurikulum 2004, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006. Suryana, Belajar Aktif Fisika, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2002. Suroso Adi Yudianto. Menejemen Alam: Sumber Pendidikan Nilai, Bandung: Mughni Sejahtera. 2005. Tim Abdi Guru, Sains Fisika untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Erlangga. 2004. 73 Wahyu W. “Cooperative Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika”, Lomba Karya Tulis Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Semarang: Perpustakaan Universitas Negeri Semarang. 2008. Yudianto, S.A. Menejemen Alam: Sumber Pendidikan Nilai, Bandung: Mughni Sejahtera. 2005. Yushadi, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw”, Hasil Penelitian Jawa Tengah: Perpustakaan SMP Negeri 2 Sambong, 2007. UJI INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS I Mata pelajaran : Fisika Satuan Pendidikan : SMPMTs HariTanggal : ……….. Waktu : ……… Nama : Nilai Kelas : Sekolah : PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam form di atas 2. Jumlah soal sebanyak 30 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 empat pilihan jawaban 3. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya 4. Tersedia waktu 80 menit untuk mengerjakan paket tes SELAMAT BEKERJA Isilah soal-soal Pilihan Ganda PG berikut ini dengan memberi tanda silang X pada salah satu jawaban a, b, c, atau d dengan baik dan benar 1. Gaya adalah sesuatu yang dapat mengakibatkan terjadi perubahan .... a. wujud dan bentuk b. gerak dan bentuk c. massa dan gerak d. massa dan berat 2. Contoh gaya sentuh adalah …. a. gaya otot b. gaya listrik c. gaya magnet d. gaya gravitasi 3. Peristiwa berikut ini berhubungan dengan gaya: 1 kuda menarik gerobak, 2 pesawat terbang jatuh dari udara, 3 magnet menarik paku, dan 4 sopir anglot mendorong mobilnya yang mogok. Yang termasuk gaya tak sentuh adalah …. a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 b. 2 dan 3 d. 3 dan 4 4. Sebuah benda dilemparkan ke atas, akhirnya jatuh ke tanah. Peristiwa itu terjadi karena adanya …. a. gaya gravitasi bumi b. gaya jatuh c. gaya tarik d. gaya otot 5. Berjalan di lantai yang licin sebaiknya memakai sepatu beralaskan karet, tujuannya agar …. a. gaya gesekan lantai semakin besar, sehingga lebih cepat b. gaya gesekan lantai semakin besar, sehingga tidak tergelincir c. gaya gesekan lantai semakin kecil, sehingga lebih cepat d. gaya gesekan lantai semakin kecil, sehingga tidak tergelincir 6. Koefisien gesekan statis antara sebuah lemari kayu dengan lantai kasar suatu bak truk sebesar 0,75. Berapa percepatan maksimum yang masih boleh dimiliki truk agar lemari tetap tak bergerak terhadap bak truk itu …. 94 a. nol c. 2,5 ms 2 b. 0,75 ms 2 d. 7,5 ms 2 7. Sebuah mobil bermassa 1500 kg ditarik dengan tali sehingga mengalami percepatan 5 ms 2 . Hitunglah tegangan talinya .... a. nol c. 1505 N b. 300 N d. 7500 N 8. Sebuah mobil bermassa 300 kg bergerak dengan percepatan konstan 5 ms 2 . Jika total hambatan angin dan gesekan jalan adalah 600 N, hitunglah gaya yang dihasilkan oleh mesin mobil …. total hambatan bernilai negatif - a. 2,5 N c. 1500 N b. 2100 N d. 900 N 9. Resultan dua gaya yang segaris dan berlawanan arah sama dengan …. a. jumlah kedua gaya itu b. selisih kedua gaya itu c. perkalian kedua gaya itu d. pembagian kedua gaya itu 10. Sebuah benda akan berada dalam keadaan seimbang, apabila dua buah gaya yang bekerja pada benda …. a. sama besar dan sama arah b. sama besar dan berlawanan arah c. tidak sama besar dan arahnya sama d. tidak sama besar dan berlawanan arah 95 11. Perhatikan gambar berikut ini F 1 = 10N F 2 = 2N Besarnya resultan gaya yang bekerja pada benda ialah …. a. 12 N searah F 1 b. 12 N searah F 2 c. 8 N searah F 1 d. 8 N searah F 2 12. Perhatikan gambar berikut F 2 = 10 N F 1 = 5 N F 3 = 10 N F 4 = 15 N Resultan dan arah gaya di atas adalah …. a. 5 N ke kiri b. 10 N ke kanan c. 25 N ke kanan d. 10 N ke kiri 13. Sebuah balok terletak di atas lantai. Balok tersebut ditarik dengan gaya horizontal 7 N. Gaya gesekan yang bekerja antara balok dengan lantai adalah 1,5 N. Besar resultan gaya yang bekerja pada benda dalam arah horizontal adalah …. a. 1,5 N searah dengan gerak balok b. 1,5 N berlawanan arah dengan gerak balok c. 5,5 N searah dengan gerak balok d. 5,5 N berlawanan arah dengan gerak balok 14. Didi yang massanya 40 kg sedang bermain tarik-tambang dengan Joko yang bermassa 35 kg. Didi menarik dengan gaya 120 N, sedangkan Joko menarik dengan gaya 130 N. Resultan dan arah gaya adalah …. a. 250 N ke arah Didi b. 250 N ke arah Joko c. 10 N ke arah Joko 96 d. 10 N ke arah Didi 15. Sebuah benda bermassa 10 kg di dorong dengan gaya sebesar 15 N sehingga bergerak dipercepat. Jika tidak ada gaya gesekan yang bekerja pada benda, maka percepatan pada benda sebesar …. a. 1,5 ms 2 c. 25 ms 2 b. 5 ms 2 d. 150 ms 2 16. Berapakah gaya yang diperlukan oleh benda yang beratnya 500 N agar memiliki percepatan 0,40 ms 2 , dengan g = 10 ms 2 .... a. 20 N c. 5000 N b. 200 N d. 500 N 17. Gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda adalah …. a. gaya gesekan c. gaya negatif b. gaya gravitasi d. gaya nol 18. Gaya yang bekerja pada sebuah benda dapat mengakibatkan hal-hal berikut, kecuali …. a. perubahan bentuk b. perubahan kelajuan c. perubahan arah gerak d. perubahan massa 19. Resultan gaya di bawah ini adalah…. Gaya Amir 320 N Gaya Ryan 460 N a. 140 N ke arah Amir b. 140 N ke arah Ryan c. 460 N ke arah Amir d. 460 N ke arah Ryan 20. Dua buah gaya segaris dan berlawanan aran. F 1 berarah ke kiri sebesar 15 N, dan F 2 berarah ke kanan sebesar 10 N. Besar resultan kedua gaya adalah …. a. – 5 N c. – 25 N b. 25 N d. 5 N 21. Empat buah gaya bekerja pada sebuah benda seperti pada gambar berikut. Arah gerak benda adalah …. a. ke kanan b. ke kiri c. ke kanan lalu ke kiri d. ke kiri lalu ke kanan 22. Tiga gaya masing-masing F 1 = 20 N berarah ke kanan, F 2 = 10 N berah ke kanan, dan F 3 sebesar 30 N berarah ke kiri. Ketiga gaya tersebut bekerja pada sebuah benda. Kemana benda tersebut bergerak dan berapa besar resultannya …. a. ke kanan dengan R = 60 N b. ke kanan dengan R = 0 c. ke kiri dengan R = 0 d. diam dengan R = 0 23. Perhatikan gambar di bawah ini Jika Imam memberikan gaya 180 N ke kanan dan Dias memberikan gaya 250 N ke kiri, maka resultan gaya sesuai gambar adalah …. a. 70 N ke kanan 98 Imam 180 N Dias 250 N F 1 = 5 N F 3 = 15 N F 2 = 10 N F 4 = 25 N b. 70 N ke kiri c. 430 N ke kanan d. 430 N ke kiri 24. Hukum yang menyatakan kesetimbangan benda adalah…. a. hukum I Newton b. hukum II Newton c. hukum III Newton d. hukum I, II, dan III Newton 25. Supaya benda dalam keadaan seimbang, maka …. a. resultan gaya-gaya pada benda lebih dari nol b. resultan gaya-gaya pada benda nol c. dua gaya bekerja pada benda sama besar dan searah d. resultan gaya-gaya pada benda harus segaris 26. Jika resultan beberapa gaya adalah nol 0, maka hal yang mungkin terjadi adalah …. a. benda mengalami percepatan b. benda mengalami perlambatan c. benda bergerak dengan arah sama dengan arah salah satu gaya d. benda bergerak lurus dengan kecepatan tetap 27. Benda yang dilepas di angkasa luar, seperti satelit ternyata selalu bergerak dan tidak dapat berhenti. Hal ini terjadi karena di angkasa luar …. a. tidak ada berat benda b. tidak ada gravitasi Bumi c. tidak terdapat mahluk hidup d. tidak terdapat gaya gesekan 28. Dari suatu percobaan, seorang siswa kelas VIII dapat melukiskan grafik seperti disamping. Jika massa beban yang digunakan sebesar 600 gram, angka yang Berat N 4 400 Massa gram ditunjukkan pada neraca adalah …. a. 2 N c. 6 N b. 4 N d. 10 N 29. Sebuah balok yang beratnya w diletakkan pada bidang datar dan pad balok tidak bekerja gaya luar. Jika massa balok di atas 10 kg, maka berapa gaya normal yang bekerja padanya? g = 10 ms 2 a. c. 20 N b. 10 N d. 100 N 30. Seseorang yang massanya 80 kg ditimbang dalam sebuah lift. Jarum timbangan menunjukkan angka 1000 N. Apabila percepatan gravitasi Bumi = 10 ms 2 , dapatlah disimpulkan bahwa …. a. massa orang dalam lift menjadi 100 kg b. lift sedang bergerak ke atas dengan kecepatan tetap c. lift sedang bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap d. lift sedang bergerak ke atas dengan percepatan tetap KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET PENELITIAN SIKAP SISWA TENTANG NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM KONSEP GAYA No Sisipan Nilai Soal No Soal Positif No Soal Negatif Jumlah Soal 1 Religius Dengan menggunakan neraca atau timbangan kita dapat mengurangi atau memainkan timbangan agar massa suatu benda yang di peroleh hasilnya tepat dan sesui dengan takaran.  1 Salah satu bukti bahwa kita bersyukur terhadap apa yang Tuhan berikan adalah dengan merusak lingkungan dan tidak memanfaatkan bara-barang bekas.  1 Bekerjasama dan saling menghargai dalam membuat alat peraga sederhana pada pokok bahasan gaya dapat diumpamakan seperti hubungan antara anak panah dengan busurnya pada suatu gaya untuk mendapatkan gaya yang lebih baik.  1 No Sisipan Nilai Soal No Soal Positif No Soal Negatif Jumlah Soal 2 Praktis Kita harus bermanfaat bagi orang lain seperti halnya dapat memanfaatkan barang bekas untuk dimodifikasi menjadi alat peraga berupa neraca pegas yang digunakan untuk mengukur berat benda.  1 Gaya dalam kehidupan kita seperti gaya gesek banyak yang menguntungkan sangat memudahkan kita dalam melakukan kegiatan kita sehari-hari  1 Apabila mengukur atau menimbang barang baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk orang lain, harus sesuai dengan ukuran yang telah disepakati.  1 Suatu benda dapat dipermudah untuk melakukan usaha dengan memanfaatkan gaya gesek yang menguntungkan  1 3 Intelektual Tuhan Yang Maha Esa menciptakan segala sesuatu menurut ukuran-ukurannya begitupun alat-alat yang terdapat dalam lingkungan tempat tinggal kita sehari- hari  1 No Sisipan Nilai Soal No Soal Positif No Soal Negatif Jumlah Soal 3 Intelektual Gaya-gaya yang terjadi pada suatu benda merupakan  1 kuasa Tuhan melalui perantara tangan manusia. Setiap benda memiliki gaya, sebagai anugrah dari Tuhan diumpamakan bahwa setiap diri manusia memiliki gaya otot yang selalu membantu kita dalam mengangkat suatu benda yang ringan maupun berat  1 Salah satu bukti bahwa kita bersyukur terhadap apa yang Tuhan berikan adalah dengan merusak lingkungan dan tidak memanfaatkan bara-barang bekas.  1 Σ Jumlah 9 2 11 INSTRUMEN ANGKET PENELITIAN SIKAP SISWA TENTANG NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM KONSEP GAYA Nama : Kelompok : Kelas : Petunjuk : Berilah tanda cheklist √ pada salah satu pilihan jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini yang kamu anggap paling benar Keterangan : SB : Sangat Baik B : Baik TB : Tidak Baik STB : Sangat Tidak Baik No Pernyataan SB B TB STB 1 Dengan menggunakan neraca atau timbangan kita dapat mengurangi atau memainkan timbangan agar massa suatu benda yang di peroleh hasilnya tepat dan sesui dengan takaran. 2 Salah satu bukti bahwa kita bersyukur terhadap apa yang Tuhan berikan adalah dengan merusak lingkungan dan tidak memanfaatkan bara-barang bekas. 3 Bekerjasama dan saling menghargai dalam membuat alat peraga sederhana pada pokok bahasan gaya dapat diumpamakan seperti hubungan antara anak panah dengan busurnya pada suatu gaya untuk mendapatkan gaya yang lebih baik. 4 Kita harus bermanfaat bagi orang lain seperti halnya dapat memanfaatkan barang bekas untuk dimodifikasi menjadi alat peraga berupa neraca pegas yang digunakan untuk mengukur berat benda. 5 Apabila mengukur atau menimbang barang baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk orang lain, harus sesuai dengan ukuran yang telah disepakati. 6 Suatu benda dapat dipermudah untuk melakukan usaha dengan memanfaatkan gaya gesek yang menguntungkan 7 Gaya dalam kehidupan kita seperti gaya gesek banyak yang menguntungkan sangat memudahkan kita dalam melakukan kegiatan kita sehari-hari 8 Tuhan Yang Maha Esa menciptakan segala sesuatu menurut ukuran-ukurannya begitupun alat-alat yang terdapat dalam lingkungan tempat tinggal kita sehari-hari 9 Gaya-gaya yang terjadi pada suatu benda merupakan kuasa Tuhan melalui perantara tangan manusia. 10 Setiap benda memiliki gaya, sebagai anugrah dari Tuhan diumpamakan bahwa setiap diri manusia memiliki gaya otot yang selalu membantu kita dalam mengangkat suatu benda yang ringan maupun berat 11 Salah satu bukti bahwa kita bersyukur terhadap apa yang Tuhan berikan adalah dengan merusak lingkungan dan tidak memanfaatkan bara-barang bekas. KISI–KISI INSTRUMEN HASIL BELAJAR SIKLUS II PADA KONSEP GAYA Standar Kompetensi: Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif Jumlah Soal C1 Pengetahuan C2 Pemahaman C3 Penerapan C4 Analisis Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan hukum I, hukum II, dan hukum III Newton dengan menggunakan alat-alat.

1, 2, 3 4, 5

6, 7 8

8 Mengaplikasikan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.

9, 10 11

12 13 5 Melakukan percobaan gaya gesek pada permukaan yang kasar dan licin.

14, 15 16

17 18 5 91 Merumuskan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari. 19 20, 21 22 23 5 Studi pustaka untuk mencari perbedaan berat dan massa menggunakan alat.

24, 25 26, 27

28, 29 30

7 Jumlah 10 8 7 5 30 92 93 KUNCI JAWABAN TEST INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS I 1. B 2. B 3. D 4. C 5. C 6. C 7. A 8. A 9. D 10. B 11. D 12. B 13. B 14. D 15. D KUNCI JAWABAN TEST INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS II 1. B 2. A 3. B 4. B 5. D 6. C 7. C 8. A 9. D 10. A 11. C LEMBAR OBSERVASI PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR FISIKA Pertemuan : 1 HariTanggal : Rabu, 03-02-10 Siklus : I Observer :Yudi N,S.T Kelas : VIII B Jumlah Siswa Hadir : 32 Orang Materi : Gaya Nama Guru : Abdul Hamid Jumlah Siswa : 47 Orang No Aspek yang Diamati Kriteria Penilaian Baik Cukup Kurang 1 Perhatian siswa ketika menerima perintah √ 2 Keseriusan siswa mengikuti jalannya pembelajaran √ 3 Keseriusan siswa mengikuti diskusi √ 4 Keseriusan siswa bekerja sama dalam kelompok √ 5 Keseriusan siswa dalam mencatat hasil diskusi √ 6 Situasi pembelajaran dalam kelas √ 7 Tanggapan siswa terhadap permasalahan √ Pengamat Yudi N,S.T LEMBAR OBSERVASI PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR FISIKA Pertemuan : 2 HariTanggal : Sabtu, 06-02-10 Siklus : I Observer : Yudi N,S.T Kelas : VIII B Jumlah Siswa Hadir : 32 Orang Materi : Gaya Nama Guru : Abdul Hamid Jumlah Siswa : 47 Orang No Aspek yang Diamati Kriteria Penilaian Baik Cukup Kurang 1 Perhatian siswa ketika menerima perintah √ 2 Keseriusan siswa mengikuti jalannya pembelajaran √ 3 Keseriusan siswa mengikuti diskusi √ 4 Keseriusan siswa bekerja sama dalam kelompok √ 5 Keseriusan siswa dalam mencatat hasil diskusi √ 6 Situasi pembelajaran dalam kelas √ 7 Tanggapan siswa terhadap permasalahan √ Pengamat Yudi N,S.T LEMBAR OBSERVASI PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR FISIKA Pertemuan : 3 HariTanggal : Rabu, 17-02-10 Siklus : I Observer : Yudi N,S.T Kelas : VIII B Jumlah Siswa Hadir : 32 Orang Materi : Gaya Nama Guru : Abdul Hamid Jumlah Siswa : 47 Orang No Aspek yang Diamati Kriteria Penilaian Baik Cukup Kurang 1 Perhatian siswa ketika menerima perintah √ 2 Keseriusan siswa mengikuti jalannya pembelajaran √ 3 Keseriusan siswa mengikuti diskusi √ 4 Keseriusan siswa bekerja sama dalam kelompok √ 5 Keseriusan siswa dalam mencatat hasil diskusi √ 6 Situasi pembelajaran dalam kelas √ 7 Tanggapan siswa terhadap permasalahan √ Pengamat Yudi N,S.T LEMBAR OBSERVASI PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR FISIKA Pertemuan : 4 HariTanggal : Sabtu, 20-02-10 Siklus : II Observer : Yudi N,S.T Kelas : VIII B Jumlah Siswa Hadir : 32 Orang Materi : Gaya Nama Guru : Abdul Hamid Jumlah Siswa : 47 Orang No Aspek yang Diamati Kriteria Penilaian Baik Cukup Kurang 1 Perhatian siswa ketika menerima perintah √ 2 Keseriusan siswa mengikuti jalannya pembelajaran √ 3 Keseriusan siswa mengikuti diskusi √ 4 Keseriusan siswa bekerja sama dalam kelompok √ 5 Keseriusan siswa dalam mencatat hasil diskusi √ 6 Situasi pembelajaran dalam kelas √ 7 Tanggapan siswa terhadap permasalahan √ Pengamat Yudi N,S.T LEMBAR OBSERVASI PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR FISIKA Pertemuan : 5 HariTanggal : Rabu, 24-02-10 Siklus : II Observer : Yudi N,S.T Kelas : VIII B Jumlah Siswa Hadir : 32 Orang Materi : Gaya Nama Guru : Abdul Hamid Jumlah Siswa : 47 Orang No Aspek yang Diamati Kriteria Penilaian Baik Cukup Kurang 1 Perhatian siswa ketika menerima perintah √ 2 Keseriusan siswa mengikuti jalannya pembelajaran √ 3 Keseriusan siswa mengikuti diskusi √ 4 Keseriusan siswa bekerja sama dalam kelompok √ 5 Keseriusan siswa dalam mencatat hasil diskusi √ 6 Situasi pembelajaran dalam kelas √ 7 Tanggapan siswa terhadap permasalahan √ Pengamat Yudi N,S.T LEMBAR OBSERVASI PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR FISIKA Pertemuan : 6 HariTanggal : Sabtu, 27-02-10 Siklus : II Observer : Yudi N,S.T Kelas : VIII B Jumlah Siswa Hadir : 32 Orang Materi : Gaya Nama Guru : Abdul Hamid Jumlah Siswa : 47 Orang No Aspek yang Diamati Kriteria Penilaian Baik Cukup Kurang 1 Perhatian siswa ketika menerima perintah √ 2 Keseriusan siswa mengikuti jalannya pembelajaran √ 3 Keseriusan siswa mengikuti diskusi √ 4 Keseriusan siswa bekerja sama dalam kelompok √ 5 Keseriusan siswa dalam mencatat hasil diskusi √ 6 Situasi pembelajaran dalam kelas √ 7 Tanggapan siswa terhadap permasalahan √ Pengamat Yudi N,S.T Perhitungan Sikap Siswa tentang Nilai-nilai yang Terkandung dalam Konsep Gaya 1. Jumlah skor kriterium bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 4 x 2 x 47 = 564. Untuk ini skor tertinggi tiap butir = 4, jumlah butir dari sisipan nilai religius = 3, dan jumlah responden = 47. Jumlah skor hasil pengumpulan data berdasarkan jawaban pernyataan siswa dari sisipan nilai religious = 131+181+155 = 467. Sehingga persentase jawaban pernyataan 47 siswa dari jenjang penerimaan itu = 467564 x 100 = 82.8. 2. Jumlah skor kriterium bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 4 x 4 x 47 = 752. Untuk ini skor tertinggi tiap butir = 4, jumlah butir dari sisipan nilai prktis = 4, dan jumlah responden = 47. Jumlah skor hasil pengumpulan data berdasarkan jawaban pernyataan siswa dari sisipan nilai prktis = 166+153+145+154 = 618. Sehingga persentase jawaban pernyataan 47 siswa dari nilai prktis itu = 618752 x 100 = 82.2. 3. Jumlah skor kriterium bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 4 x 4 x 47 = 752. Untuk ini skor tertinggi tiap butir = 4, jumlah butir dari sisipan nilai intelektual = 4, dan jumlah responden = 47. Jumlah skor hasil pengumpulan data berdasarkan jawaban pernyataan siswa dari sisipan nilai intelektual = 142+147+176+186 = 651. Sehingga persentase jawaban pernyataan 47 siswa dari sisipan nilai intelektual itu = 651752 x 100 = 86.6. Perhitungan Uji Validitas Contoh soal tes hasil belajar siklus I nomor 1 Diket: q = 1 – p = 1 – 0,45 = 0,55 SD t = 3,7081 Dit: r pbi :? Jawab: 452 , 55 , 45 , 7081 , 3 08 , 16 10 , 17 = − = − = pbi pbi t t p pbi r r q p SD M M r r tab = 0,32 pbi r r tab maka soal dinyatakan valid Perhitungan Uji Realiabilitas Contoh soal tes hasil belajar siklus I nomor 1 Diket: n = 30 388 , 13 2 2 2 2 = − = ∑ ∑ S N N X X S ∑p.q = 6,18 Dit: r 11 :? Jawab: 5569 , 388 , 13 18 , 6 388 , 13 1 30 30 . 1 11 11 2 2 11 =       −       − =         −       − = ∑ r r S q p S n n r r tab = 0,32 11 r r tab , maka soal reliabel Perhitungan Taraf Kesukaran dan Daya Beda Contoh soal tes hasil belajar siklus I nomor 1 • Taraf Kesukaran Diket: jumlah soal betul = 17 jumlah siswa = 38 Dit: TK? Jawab: 447 , 38 17 = = = siswa jumlah betul jawab Jumlah TK • Daya Beda Diket: BA = 11 JA = 19 BB = 6 JB = 19 Dit: DB? Jawab: 263 , 19 6 19 11 cukup JB BB JA BA DB = − = − = Perhitungan Realiabilitas Variabel Valid dengan Rumus Kuder – Richardson K-R 20 Diket: n = 15 3 , 2927 2 2 2 2 = − = ∑ ∑ S N N X X S ∑p.q = 3,256 Dit: r 11 :? Jawab: , 1 3 , 2927 256 , 3 3 , 2927 1 15 15 . 1 11 11 2 2 11 =       −       − =         −       − = ∑ r r S q p S n n r r tab = 0,32 11 r r tab , maka semua soal reliabel RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : MTs Hidayatul Islamiyah Kelas : VIII - 2 Mata Pelajaran : Fisika Semester : Genap 2 dua Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran 6 x 40 menit Pertemuan : 3 x Pertemuan A. Standar Kompetensi: 1. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar:

5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya

C. Indikator:

1. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 2. Mengukur gaya suatu benda. 3. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan. 4. Mengidentifikasi syarat terjadinya keseimbangan.

D. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Menyebutkan macam-macam gaya. 3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya. 6. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya. 7. Menjelaskan pengertian resultan gaya. 8. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah. 9. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah. 10. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut 11. Menjelaskan pengertian keseimbangan. 12. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan 13. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam konsep gaya

E. Materi Pelajaran:

Gaya

F. Metode Pembelajaran:

1. Model: Cooperative Learning 2. Metode: Jigsaw

G. Langkah-langkah Pembelajaran

• Pertemuan Pertama Tahap Pembelajaran dan Alokasi Waktu Deskripsi Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Kegiatan Pendahuluan 20 Menit • Guru memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum • Memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru Kegiatan Inti 50 Menit • Guru membagikan lembar soal tes awal kepada siswa • Guru memantau siswa mengerjakan soal • Guru mengambil soal yang telah diisi • Membagi siswa menjadi empat kelompok yaitu: kel. Abu Bakar S, kel. Umar, kel. Usman, dan kel. Ali R.A. • Memposisikan siswa ke dalam empat kelompok ahli yaitu kelompok: A, B, C, dan D yang diambil dari utusan-utusan tiap keempat kelompok tersebut • Memberikan tugas kepda empat kelompok ahli • Memantau dan memandu siswa saat • Siswa menerima soal dari guru • Siswa mengerjakan soal tersebut • Siswa menyerahkan soal yang telah diisi • Memposisikan ke dalam empat kelompok tersebut. • Memposisikan ke dalam empat kelompok ahli. • Siswa berkumpul dalam kelompok ahli serta menerima tugas dari guru dan membaca bahan untuk mencari informasi. • Mendiskusikan tugas yang diberikan guru. 77 Tahap Pembelajaran dan Alokasi Deskripsi Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli • Memantau dan memandu siswa dalam mengajarkan hasil diskusi dalam kelompok asal • Memberikan kuis individu. • Memberikan penghargaan kelompok yang berprestasi. • Para ahli kembali ke kelompok asal untuk mengajarkan hasil diskusi dalam kelompok ahli kepada teman satu kelompok. • Siswa mengerjakan kuis individu . Kegiatan Penutup 10 Menit • Memberikan kesimpulan tentang konsep yang telah didiskusikan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan • Memberi pengarahan untuk membuat rangkuman terhadap materi yang telah dipelajari • Memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru • Pertemuan Kedua Tahap Pembelajaran dan Alokasi Waktu Deskripsi Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Kegiatan Pendahuluan 10 Menit • Menegaskan kembali prosedur dalam kegiatan pemebelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran • Membuka wacana dengan mendeskripsikan • Memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru 78 Tahap Pembelajaran dan Alokasi Deskripsi Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa materi secara umum • Memotivasi setiap kelompok Kegiatan Inti 50 Menit • Bertanya kepada siswa tentang kesiapan dari kel. Abu Bakar S, kel. Umar, kel. Usman, dan kel. Ali R.A. • Memposisikan siswa ke dalam empat kelompok ahli yaitu kelompok: A, B, C, dan D yang diambil dari utusan-utusan tiap keempat kelompok tersebut • Memberikan tugas kepda empat kelompok ahli • Memantau dan memandu siswa dalam berdiskusi dalam kelompok ahli • Memantau dan memandu siswa dalam mengajarkan topik-topik dalam lembar ahli dalam kelompok asal • Memberikan kuis individu. • Memberikan penghargaan kelompok yang berprestasi. • Tiap kelompok menjawab pertanyaan dari guru • Memposisikan ke dalam Empat kelompok tersebut. • Siswa berkumpul dalam kelompok ahli serta menerima tugas dari guru dan membaca bahan untuk mencari informasi. • Mendiskusikan tugas yang diberikan guru.. • Para ahli kembali ke kelompok asal untuk mengajarkan hasil diskusi dalam kelompok ahli kepada teman satu kelompok • Siswa mengerjakan kuis individu . 79

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA MTs NU UNGARAN

0 5 177

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33