Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

ternormalisasi menunjukkan tingkat efektivitas perlakuan daripada perolehan skor atau post test. 11 Rumus Gain menurut Meltzer adalah : N Gain = pretest skor ideal skor pretest skor posttest skor − − 3-5 Terdapat tiga kategori perolehan skor gain ternormalisasi: g – tinggi = nilai g 0,7 g – sedang = nilai 0,7 ≥ g ≥ 0,3 g – rendah = nilai g 0,3. 12 Setelah didapatkan nilai rerata N Gain siklus pertama dan kedua kemudian dilakukan pengujian dua sampel yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar pada kedua siklus. Pengujian dua sampel dilakukan dengan T-Tes Paried Sample T-Test pada program SPSS 11.5. Adapun langkah- langkah selanjutnya yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Merumuskan hipotesis statistik: Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II H 1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II 2 Penentuan kesimpulan berdasarkan probabilitas a Jika probabilitas signifikan 0,05, maka H o diterima b Jika probabilitas signifikan 0,05, maka H o ditolak

2. Analisis Sikap Siswa

11 Inayatussolihah, dkk., Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium Praktikum Pada Konsep Fotosintesis, Jakarta: Edusains Vol. I, 2008 , h. 80 12 Ibid, h. 80 Nilai yang menunjukkan sikap siswa tentang nilai-nilai yang terkandung dalam konsep gaya dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw diperoleh dengan mencari presentase frekuensi relatif dari setiap pernyataan pada lembar quesioner, yaitu dengan menggunakan rumus: 100 × = N F P 3-6 Keterangan : P = angka presentasi F = frekuensi yang sedang dicari presentasenya N = jumlah individu Sudijono, A. 2004:43. 13

L. Tindak Lanjut atau Pengembangan Perencanaan Tindakan

Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, dilakukan berdasarkan analisis reflektif pada siklus I untuk mengetahui kekurangan yang terjadi, selanjutnya disusun strategi-strategi dalam upaya perbaikan pada siklus II.

1. Perencanaan Tindakan

Guru membuat acuan program pembelajaran berupa beberapa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP materi fisika berikutnya yang bernuansa nilai dimana kegiatan pembelajarannya meggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Kemdian menyiapkan instrumen dan sumber belajar.

2. Pelaksanaan Tindakan

Guru melaksanakan proses pembelajaran yang mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan tahapan sebagai berikut: a Memberikan tes awal pre test kepada siswa b Pembagian tugas Setelah pembagian tugas, siswa yang mendapat tugas sama berkumpul dalam satu kelompok. Selanjutnya kelompok itu diberikan lembar ahli. Kemudian tiap ahli diberikan materi. 13 Ibid. h. 81 c Membaca Siswa dalam setiap kelompok ahli menerima materi dan membaca bahan yang digunakan untuk mencari informasi terhadap materi yang ditugaskan. d Diskusi kelompok Siswa dengan topik ahli yang sama bertemu mendiskusikan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam kelompok-kelompok ahli. e Laporan tim Seteleh selesai berdiskusi, para ahli kembali ke kelompok asal mereka untuk mengajarkan topik-topik mereka kepada teman satu kelompok. f Kuis Siswa mengerjakan kuis individu yang mencakup seluruh topik. Kuis dalam hal ini dikatakan juga sebagai tes akhir post test pada siklus II. g Penghargaan tim Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang bagus. Seusai melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, selanjutnya peneliti membagikan lembar quisioner untuk diisi menjelang kegiatan pembelajaran dihentikan.

3. Pengamatan

Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data berupa non tes melalui catatan lapangan dengan cara mengamati kegiatan siswa di dalam kelas dan mencatat hal- hal baru yang dianggap maslah setelah diberikan tindakan tiap satu kali pertemuan dalam proses belajar mengajar.

4. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi proses pembelajaran dengan tahap sebagai berikut: a Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari siklus II baik tes pre test dan post test, quesioner dan catatan lapangan b Menarik kesimpulan pada siklus II c Merefleksikan kekurangan dan kelebihan pada siklus II. d Hasil Keputusan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA MTs NU UNGARAN

0 5 177

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33