Tindak Lanjut atau Pengembangan Perencanaan Tindakan

c Membaca Siswa dalam setiap kelompok ahli menerima materi dan membaca bahan yang digunakan untuk mencari informasi terhadap materi yang ditugaskan. d Diskusi kelompok Siswa dengan topik ahli yang sama bertemu mendiskusikan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam kelompok-kelompok ahli. e Laporan tim Seteleh selesai berdiskusi, para ahli kembali ke kelompok asal mereka untuk mengajarkan topik-topik mereka kepada teman satu kelompok. f Kuis Siswa mengerjakan kuis individu yang mencakup seluruh topik. Kuis dalam hal ini dikatakan juga sebagai tes akhir post test pada siklus II. g Penghargaan tim Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang bagus. Seusai melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, selanjutnya peneliti membagikan lembar quisioner untuk diisi menjelang kegiatan pembelajaran dihentikan.

3. Pengamatan

Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data berupa non tes melalui catatan lapangan dengan cara mengamati kegiatan siswa di dalam kelas dan mencatat hal- hal baru yang dianggap maslah setelah diberikan tindakan tiap satu kali pertemuan dalam proses belajar mengajar.

4. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi proses pembelajaran dengan tahap sebagai berikut: a Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari siklus II baik tes pre test dan post test, quesioner dan catatan lapangan b Menarik kesimpulan pada siklus II c Merefleksikan kekurangan dan kelebihan pada siklus II. d Hasil Keputusan Dari hasil data-data siklus II yang telah direfleksikan, dapat diberikan hasil keputusan tentang kegiatan penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya atau dihentikan. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Interpretasi Tindakan

Bab ini mendeskripsikan hasil penelitian yang telah dilakukan di MTs. Hidayatul Islamiyah Karawang. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII-2 yang berjumlah 47 siswa, yang terdiri dari 22 siswa dan 25 siswi.

1. Hasil Belajar

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini berjalan sesuai dengan desasin intervensi tindakan yang telah tersusun dalam bab III. Sebelum siswa diberikan tindakan pembelajaran di dalam kelas terlebih dahulu diberikan tes awal pre test tentang konsep gaya. Setelah siswa diberikan materi tentang konsep gaya dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw selanjutnya diberikan tes akhir post test untuk mengukur kemampuan siswa. Ternyata siswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan dengan metode kooperatif tipe Jigsaw dan lebih semangat dalam melakukan tugasnya masing-masing baik tugas secara individu maupun secara kelompok. Berdasarkan penilaian selama diterapkannya tindakan pembelajaran dengan metode kooperatif tipe Jigsaw pada konsep gaya diperoleh data sepeti pada Tabel 4.1 di bawah ini: Tabel 4.1 Rereta NIlai Hasil Belajar Siswa Nama Siswa Nilai Siklus I Nilai Siklus II Pr e Test Post Test Pr e Test Post Test A 27 40 64 82 B 33 47 45 73 C 27 60 45 82 D 33 47 55 73 E 33 47 55 82 F 20 47 64 82 G 40 60 55 91 H 40 60 55 82 I 20 33 45 73 J 33 47 45 91 K 27 40 55 82 L 33 47 64 82 52 M 33 53 73 82 Nama Siswa Nilai Siklus I Nilai Siklus II Pr e Test Post Test Pr e Test Post Test N 47 60 36 73 O 33 40 55 91 P 33 60 45 82 Q 27 47 55 91 R 27 53 64 82 S 27 53 73 82 T 40 53 55 82 U 33 47 64 82 V 33 60 64 82 W 40 60 55 91 X 13 33 55 73 Y 13 47 64 82 Z 40 60 55 73 AA 40 53 64 82 AB 40 47 64 82 AC 33 67 55 73 AD 33 40 64 91 AE 27 40 45 73 AF 33 40 64 82 AG 47 53 73 91 AH 33 67 73 82 AI 40 53 55 82 AJ 40 60 73 82 AK 33 60 55 73 AL 27 53 55 91 AM 40 67 64 73 AN 47 80 64 73 AO 40 60 55 82 AP 33 60 64 91 AQ 27 47 73 82 AR 40 60 55 82 AS 47 67 64 73 AT 40 67 45 55 AU 27 40 36 64 Jumlah Total 1573 2480 2709 3773 Rata-rata

33.48 52.77

58 80 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan tiap siklus hal ini dapat kita lihat rata-rata posttest yang meningkat dari rata-rata pre test, baik pada siklus I 33,48 menjadi 52,77, maupun pada sikus II 58 menjadi 80.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA MTs NU UNGARAN

0 5 177

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33