Ringkasan Pemikiran Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

69 Sumber : Diolah dari berbagai referensi

K. Kerangka Pemikiran

Salah satu parameter yang paling umum dijadikan landasan pengukuran pertumbuhan perbankan adalah laba perbankan. Kenaikan laba perbankan merupakan indikasi utama pertumbuhan perbankan dengan perkembangan bank syariah di Indonesia sejak berdirinya menunjukkan tingginya kenaikan laba bank syariah didalam kehidupan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, peneliti juga dikuatkan dengan penelitian terdahulu untuk meneliti lebih lanjut dengan judul Analisis Pengaruh Non Performing Financing NPF, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan variabel independen bebas yaitu Non Performing Financing NPF, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap variabel dependen yaitu Laba Perbankan Syariah yang dalam realisasinya tidak lepas dari kondisi internal maupun eksternal. Data dari masing-masing variabel dari paling dominan terhadap pertumbuhan laba adalah variabel BOPO 70 situs resmi Bank Indonesia yaitu Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan Laporan Publikasi Bank Indonesia. Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas, berikut ini adalah kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilakukan. Untuk mewujudkan kerangka pemikiran dalam penelitian ini jika divisualisasikan dalam bentuk skema atau model sederhana adalah sebagai berikut : 71 Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Analisis Pengaruh Non Performing Financing NPF, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013 NPF X 1 SBIS X 4 Laba Y Model Ekonometrika Uji Asumsi Klasik  Uji Normalitas  Uji Multikolinearitas  Uji Heteroskedastisitas  Uji Autokorelasi Regresi Berganda  Uji t  Uji f  Uji Adj Hasil dan Interpretasi Kesimpulan dan Implikasi BOPO X 2 CAR X 3 72

L. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah yang diajukan dan jawaban itu masih diuji secara empiris kebenarannya. Adapun perumusan hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : a H : Diduga Non Performing Financing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013. H 1 : Diduga Non Performing Financing berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode Periode September 2009 – Desember 2013. b H : Diduga Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013. H 1 : Diduga Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode Periode September 2009 – Desember 2013. c H : Diduga Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013. H 1 : Diduga Capital Adequacy Ratio bepengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013. 73 d H : Diduga Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013. H 1 : Diduga Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS bepengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013. e H : Diduga Non Perfoming Finance NPF, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013 secara simultan. H 1 : Diduga Non Perfoming Finance NPF, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009 – Desember 2013 secara simultan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi Terhadap Return On Asset (ROA) Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Devisi di Indonesia Periode 20

0 10 137

Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 18

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2014-2

0 0 36