100
2012 sebesar 74,75 terlihat karena pendapatan operasional perbankan syariah dalam periode laporan menunjukkan peningkatan yang cukup
signifikan, namun sempat mengalami kenaikan hingga sebesar 78,21 dikarenakan bank syariah banyak melakukan pembiayaan untuk
meningkatkan laba perbankan syariah, seperti biaya anggaran promosi dan penambahan jumlah unit bank syariah.
7. Perkembangan Capital Adequacy Ratio CAR
Capital Adequacy Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan
kemampuan bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengkontrol resiko-resiko yang timbul dan berpengaruh terhadap besarnya
modal bank .Berikut adalah gambar grafik perkembangan CAR periode 2009
– 2013 :
101
Gambar 4.4 Perkembangan
Capital Adequancy Ratio CAR di Indonesia periode 2009
– 2013
Sumber : Bank Indonesia Diolah Dari gambar diatas terlihat permodalan yang dikelola oleh perbankan
cenderung stabil, bahkan sempat mencapai 16,63 pada 2011. Seperti diketahui peraturan Bank Indonesia yang mensyaratkan CAR minimal 8
hal ini yang mengakibatkan bank-bank selalu menjaga agar CAR yang dimiliki sesuai ketentuan. Saat CAR mencapai diatas 20 pada bulan Maret
2011 hal ini disebabkan karena adanya penambahan modal untuk mengantisipasi perkembangan skala usaha yang berupa ekspansi kredit
pembiayaan. www.indonesiafinancetoday.com
10.77 16.25
16.63 14.13
14.20
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
16.00 18.00
2009 2010
2011 2012
2013
CAR
CAR
102
Jika dilihat pada gambar 4.5 CAR terendah mencapai 10,77 dan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya hingga mencapai 16,63. Hal ini
disebabkan tingkat pembiayaan pada periode tersebut ditingkatkan sehingga bank pun harus memiliki tingkat kecukupan modal yang semakin tinggi pula.
Pada periode 2012 sampai 2013 CAR mengalami penurunan yang stabil hingga mencapai 14,20. Hal ini memperlihatkan perbankan berusaha
menjaga ketersediaan modalnya dengan cukup baik dan mulai sedikit mengurangi pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah.
8. Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS
Salah satu instrumen kebijakan moneter yang berpengaruh terhadap perkembangan laba perbankan syariah adalah Sertifikat Bank Indonesia
Syariah SBIS. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS merupakan surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang berjangka waktu pendek dalam
mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Dibawah ini adalah perkembangan sertifikat bank indonesia syariah di Indonesia periode 2009 -
2013 :