Sanksi SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

58 Dengan kata lain BOPO berhubungan negatif terhadap profitabilitas bank. Dalam penelitian Erros Daniariga untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan CAMEL secara simultan dan pertumbuhan laba di respon parsial terhadap perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa secara parsial pertumbuhan laba yang dinyatakan dalam rasio-rasio keungan yang terdiri dari variabel CAR, RORA, NPM, BOPO, dan LDR setelah dilakukan pengujian variabel CAR, RORA, dan NPM mempunyai tingkat signifikasi t lebih besar dari 5 maka H gagal ditolak sehingga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan, sedangkan variabel BOPO dan LDR mempunyai tingkat signifikasi t lebih kecil dari 5 maka H ditolak sehingga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba. 3. Hubungan Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Laba Capital Adequacy ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan mengontrol risiko-risiko yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono:2002. Semakin tinggi CAR maka semakin baik kondisi sebuah bank Tarmidzi Achmad, 2003. Jika nilai CAR tinggi berarti 59 bank tersebut mampu membiayai operasi bank, keadaan yang menguntungkan bank tersebut akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono:2002. Menurut hasil penelitian dari Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartika Wahyu Sukarno dan Muhamad Syaichu 2006 dalam penelitiannya diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa CAR berpengaruh signifikan terhadap laba perbankan.. Hasil ini mengindikasikan kecukupan modal belum tentu menyebabkan besar kecilnya keuntungan bank. bank memiliki modal besar namun tidak mampu menggunakan modal itu secara efektif untuk menghasilkan laba, maka modal yang besar tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas bank. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kondisi bank syariah di Indonesia mulai mengarah ke arah yang baik setelah terjadinya krisis ekonomi. Tingkat CAR sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap bank, dimana kepercayaan masyarakat merupakan modal dasar bagi kelangsungan lembaga keuangan ini. Tingkat CAR yang ideal akan sangat menguntungkan bagi bank dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai pemilik dana sehingga masyarakat akan memiliki keinginan yang lebih untuk menyimpan dananya di bank Kartika Wahyu Sukarno dan Muhamad Syaichu 2006:53

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi Terhadap Return On Asset (ROA) Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Devisi di Indonesia Periode 20

0 10 137

Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 18

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2014-2

0 0 36