Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi klasik

112 1 Jika segala sesuatu variabel independen dianggap konstan atau bernilai nol, artinya variabel independen tidak terjadi kenaikan atau penurunan maka besarnya nilai laba adalah sebesar 34.84170 persen 2 Nilai koefisien regresi non performing financing NPF sebesar - 29.05347 persen yang berarti setiap peningkatan NPF sebesar 1 persen maka akan menurunkan laba sebesar 29.05347 persen. 3 Nilai koefisien regresi biaya operasional terhadap pendapatan operasional BOPO sebesar – 8.338904 persen yang berarti setiap peningkatan BOPO sebesar 1 persen maka akan menurunkan laba sebesar 8.338904 persen. 4 Nilai koefisien regresi capital adequacy ratio CAR sebesar -- 7.980407 persen yang berarti setiap peningkatan capital adequacy ratio CAR 1 persen maka akan menurunkan laba sebesar 7.980407 persen. 5 Nilai koefisien regresi sertifikat bank indonesia syariah LNSBIS sebesar 0.046531 persen yang berarti setiap peningkatan sertifikat bank indonesia syariah 1 persen maka akan meningkatkan laba sebesar 0.046531 persen.

a. Uji Parsial Uji-t

113 Uji-t bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial individu variabel-variabel independen NPF, BOPO, CAR, dan SBIS terhadap variabel dependen yaitu LABA. Salah satu cara untuk melakukan uji-t adalah dengan melihat nilai probabilitas pada tabel uji statistik t. Apabila nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikan α = 0.05 berarti variabel independen secara parsial individu mempengaruhi variabel dependen. Dari hasil tabel 4.5 bahwa didapatkan dari uji statistik t yang dilakukan adalah sebagai berikut : a Pengaruh t-statistik untuk non performing financing NPF terhadap laba. Berdasarkan pada tabel 4.5 diperoleh hasil t-hitung sebesar - 2.436460 dengan tingkat signifikan 0.0187. Karena tingkat signifikan lebih kecil dari 0.05 maka secara parsial NPF berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap laba. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang berjudul “Faktor yang mempengaruhi laba Perbankan Syariah” oleh Sigit Setiawan dan Winarsih 2011 mengatakan bahwa non performing financing terhadap laba bank syariah menghasilkan nilai signifikansi 0.001 0.05. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh dari koefisien sebesar -0.220951 dengan tingkat signifikansi 0.0008. Hal ini berarti Non Performing Financing NPF memiliki pengaruh

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi Terhadap Return On Asset (ROA) Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Devisi di Indonesia Periode 20

0 10 137

Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 18

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2014-2

0 0 36