Komponen – Komponen Yang Menetukan Besarnya Laba

45 Dimana : pertumbuhan laba bank i pada periode t laba bank i pada periode t laba bank i pada periode t-1 Di bank konvensional, laba diperoleh dari hasil total bunga yang didapatkan melalui simpanan nasabah. Sedangkan bank syariah memperoleh laba dari sistem bagi hasil antara pihak bank dengan nasabah. Dalam bank konvensional, manajemen tidak ikut menanggung resiko kerugian jika bank tersebut bermasalah, sedangkan pada bank syariah manajemen ikut menanggung beban kerugian jika usahanya tidak mampu dioperasikan lagi. Karena selain bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, bank syariah memberikan persentase laba bersih yang lebih kepada manajemen jika kinerjanya dalam mengelola perusahaan dinilai layak untuk diperhitungkan. Jadi selain memperoleh gaji, manajemen juga memperoleh deviden dari laba bersih akhir tahun.

D. Non Performing Financing NPF 1.

Pengertian Non Performing Financing NPF Pembiayaan bermasalah berarti pembiayaan yang dalam pelaksaannya belum mencapai atau memenuhi target yang diinginkan pihak bank seperti : pengembalian pokok atau bagi hasil yang bermasalah, pembiayaan yang memiliki kemungkinan timbulnya resiko di kemudian 46 hari bagi bank, pembiayaan yang termasuk golongan perhatian khusus, diragukan dan macet serta golongan lancar yang berpotensi terjadi penunggakan dalam pengembalian Veithzal , 2007;34. Menurut Sudarsono 2007;16 pembiayaan non lancar atau yang juga dikenal dengan istilah NPF dalam perbankan syariah adalah jumlah kredit yang tergolong lancar yaitu jumlah kredit yang tergolong lancar yaitu dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang kualitas aktiva produktif. NPF = Pembiayaan Non Lancar x 100 Total Pembiayaan Tabel 2.2 Perhitungan NPF Berdasarkan Kemampuan Bayar Nasabah Debitur di Bank Syariah Jenis Pembiayaan Kategori yang Diperhitungkan Dalam NPF Kurang Lancar Diragukan Macet Murabahah, Istshna, Ijarah, Qard Tunggakan lebih dari 90 hari s.d. 180 hari Tunggakan lebih dari 180 hari s.d. 270 hari Tunggakan lebih 270 hari Salam Telah jatuh Tempo s.d. 60 hari Telah jatuh tempo s.d. 90 hari Lebih dari 90 hari

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi Terhadap Return On Asset (ROA) Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Devisi di Indonesia Periode 20

0 10 137

Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 18

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2014-2

0 0 36