73
d H : Diduga Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009
– Desember 2013. H
1
: Diduga Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS bepengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode
September 2009 – Desember 2013.
e H : Diduga Non Perfoming Finance NPF, Biaya Operasional
Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode September 2009
– Desember 2013 secara simultan. H
1
: Diduga Non Perfoming Finance NPF, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio
CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia Periode
September 2009 – Desember 2013 secara simultan.
73
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memfokuskan variabel dependen yaitu Laba Perbankan Syariah dan variabel independennya difokuskan pada Non
Performing Financing NPF, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank
Indonesia Syariah SBIS. Penelitian ini merupakan penelitian analisis pengaruh, karena tujuan penelitian ini adalah meneliti hubungan pengaruh
antara dua variabel, yaitu variabel independen NPF, BOPO, CAR dan SBIS dengan variabel dependen Laba.
Data operasionalnya yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data runtun waktu time series. Semua data dalam bulanan yaitu periode
bulan September 2009 hingga Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta dari sumber-sumber lainnya yang terkait.
B. Teknik Penentuan Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Sampel yang baik umumnya
memiliki karakteristik sebagai berikut : Kuncoro, 2009:105 1 Sampel yang baik memungkinkan peneliti untuk mengambil
keputusan yang berhubungan dengan besarnya sampel untuk memperoleh jawaban yang dikehendaki.
74
2 Sampel yang baik mengidentifikasikan probabilitas dari setiap unit analisis untuk menjadi sampel.
3 Sampel yang baik dengan menghitung akurasi dan pengaruh misalnya kesalahan dalam pemilihan sampel.
4 Sampel yang baik dengan menghitung derajat kepercayaan yang diterapkan dalam estimasi populasi yang disusun dari sampel
statistika. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Laba pada Perbankan
Syariah di Indonesia periode September 2009 hingga Desember 2013. Sampel yang dipilih adalah Non Performing Financing NPF, Biaya Pendapatan
Terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Field Research
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat sekunder yaitu data yang diperoleh melalui hasil pengolahan pihak kedua
atau data yang sudah dipublikasikan untuk menjelaskan gejala suatu fenomena, seperti pusat referensi Bank Indonesia BI.
75
2 Library Research
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari membaca literatur, buku, jurnal dan sejenisnya yang berhubungan
dengan aspek yang diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data yang valid.
3 Internet Research
Terkadang buku referensi atau literatur yang kita miliki atau pinjam di perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa
keilmuannya, karena ilmu selalu berkembang. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan teknologi
yang juga berkembang yaitu internet sehingga data yang diperoleh merupakan data yang sesuai dengan perkembangan zaman.
D. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini untuk mengetahui analisis pengaruh Non Performing Financing NPF, Biaya Pendapatan Terhadap Pendapatan
Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap Laba Perbankan Syariah di Indonesia,
dengan menggunakan metode data kuantitatif, yaitu dimana data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka dengan menggunakan alat
analisis Ordinary Least Square digunakan untuk mencapai penyimpangan atau error yang minimum dengan menggunakan analisis regresi berganda
yaitu digunakan lebih dari dua variabel bebas.