Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh MMI terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep gaya yang bernuansa nilai.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: 1. Bagi guru, dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang penggunaan MMI dalam proses pembelajaran fisika. 2. Bagi siswa, agar lebih mengenal teknologi dan mendapatkan cara belajar lebih menyenangkan, serta diharapkan ada pengaruh yang positif terhadap hasil belajar fisika. 3. Peneliti dan stake holder, dapat mengetahui pengaruh MMI terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep gaya yang bernuansa nilai. 5

BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR

A. Deskripsi Teoretis

1. Pengembangan Media Pembelajaran

a. Media Pendidikan

Kata media berasal dari bahasa latin yang adalah bentuk jamak dari medium. Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Associationfor Education and Communication Technology AECT mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association NEA mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang digunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektivitas media instruktional Asnawir, 2002. 1 Ruang lingkup mengenai pengertian media sangatlah luas, dalam hal ini dibatasi pada media pendidikan saja yaitu media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Menurut Rossi dan Breidle Media pendidikan adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan. Menurut Brown media pendidikan dapat diartikan Segala sumber yang dapat berupa alat atau perlengkapan apapun yang digunakan oleh guru atau murid dalam proses belajar mengajar yang akan meningkatkan efektivitas program belajar. 2 Mengapa harus dibutuhkan media di dalam proses pembelajaran? Pertanyaan yang sering muncul adalah mempertanyakan pentingnya media dalam sebuah pembelajaran. Sebelumnya, Kita harus mengetahui terlebih dulu konsep abstrak dan konkrit dalam pembelajaran. Karena proses belajar mengajar hakekatnya adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol 1 http:smapgri-amlapura.sch.idLatestpengertian-media-pendidikan.html, diakses tanggal 21 Januari 2009. 2 http:widya06.blogspot.com200806pengertian-media-pendidikan.html, diakses tanggal 21 Januari 2009. komunikasi baik verbal kata-kata dan tulisan maupun nonverbal, proses ini dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa dinamakan decoding. Dalam penafsiran tersebut ada kalanya berhasil, dan ada kalanya tidak berhasil atau gagal. Dengan kata lain dapat dikatakan kegagalan atau ketidakberhasilan dalam memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat atau diamati. Kegagalan atau ketidakberhasilan itu di sebabkan oleh gangguan yang menjadi penghambat komunikasi yang dalam proses komunikasi dikenal dengan istilah barriers atau noise. Semakin banyak verbalisme semakin abstrak pemahaman yang diterima. Lantas dimana fungsi media? Secara umum dapat dikatakan media mempunyai kegunaan, diantaranya: 1 Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. 3 Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 4 Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dankemampuan visual, auditori kinestetiknya. 5 Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton: 1 Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar. 2 Pembelajaran dapat lebih menarik. 3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. 4 Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. 5 Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 6 Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan. 7 Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. 8 Peran guru berubahan kearah yang positif.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar

2 8 150

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Tekanan (Kuasi Eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

1 18 168

Pengaruh Pemamfaatan program adobe flash terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep energi bernuansa nilai : kuasi eksperimen di mts islamiyah ciputat

1 7 85

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151